Man City Tampil Garang Terus, Ancelotti Bilang Begini – Perempat Final Piala FA nanti akan menyajikan laga Everton vs Man City. Jelang laga tersebut, Manajer Everton Carlo Ancelotti membeberkan rahasia Man City bisa tampil oke di musim ini.
The Sky Blues berpeluang mengantongi gelar juara quadruple di 2020/21. Di kompetisi domestik, The Citizens sudah menapaki final Piala Liga, delapan besar Piala FA, dan bertengger di pucuk klasemen Liga Inggris dengan catatan 14 poin lebih unggul dari rival sekotanya, Man United.
Sementara di kompetisi Eropa, The Citizens berhasil menyingkirkan Borussia Moenchengladbach sehingga pasukan Pep Guardiola itu sukses menembus perempatfinal Liga Champions. Man City tampil garang terus dan sejauh ini baru kebobolan satu kali saja dalam delapan pertandingan yang sudah dilalui.
Everton dan City akan bersaing untuk mengantongi slot semifinal di Goodison Park, Sabtu (21/3/2021) malam WIB. Menurut Ancelotti, City tampil begitu apik karena tidak memiliki identitas. Apa maksudnya?
“Ada hal yang ingin saya sampaikan terkait Manchester City,” ucap pelatih top Italia itu dilansir M.E.N. “Manchester City adalah sebuah klub yang luar biasa oke, tapi tidak memiliki identitas yang jelas.”
“Kadang-kadang mereka hanya mengandalkan dua atau tiga pemain, terkadang bek-bek kanan mereka dijadikan sebagai gelandang bertahan. Itu yang saya lihat.
“Saya juga pernah melihat mereka berlaga tanpa penyerang tengah, melainkan mereka mengandalkan pemain nomor sepuluh untuk lini tengah, jadi identitas The Citizens itu tidak jelas. Andaikan identitas mereka itu jelas, Anda bisa lebih mudah menebak taktik mereka, tapi faktanya mereka punya formasi yang beda-beda.”
“Salah satu prinsip yang terus melekat pada diri mereka adalah tentang mempertahankan bola, penguasaan bola yang baik, dan terus menunjukkan performa terbaiknya. Prinsip-prinsip tersebut sama sekali tidak pernah berubah,” simpul Ancelotti tentang Man City.
Karena Man City tampil garang terus, Ancelotti ingin merancang strategi berbeda, tidak seperti saat mereka ditumbangkan 1-3 dari City Februari lalu.
“Strategi kami harus berbeda dari pertandingan liga. Dan saat ini, sudah ada strategi lain yang sudah disiapkan. Harapan saya, ini bisa membuahkan hasil,” tutur Ancelotti.
“Untuk saat ini kami hanya ingin fokus pada tim sendiri dan melupakan sejenak Manchester City,” imbuhnya.
“Man City tampil garang terus sehingga kami harus lebih fokus pada target dengan sikap yang baik dan semangat yang membara. Meski The Citizens selalu unggul, tetapi dalam sejarah sepakbola tidak ada tim yang tidak bisa ditumbangkan.” tandasnya.
Man City Tampil Garang Terus, The Citizens Bakal Rekrut Haaland?
Harry Kane sempat dihubung-hubungkan dengan Manchester City beberapa musim terakhir. Sejak melirik Erling Haaland yang lebih muda, City dinilai lebih tertarik pada pemain 20 tahun itu.
Manchester City dikabarkan sedang berburu penyerang tengah beberapa musim terakhir. Pasalnya, Sergio Aguero (32) kini sudah tidak muda lagi dan sering terkena cedera.
Di waktu yang bersamaan, Gabriel Jesus yang diprediksi sebagai pengganti Sergio malah kini sudah klik di posisi melebar. Di tengah Man City tampil garang terus, nama Harry Kane akhirnya mencuat sebagai opsi penggantinya.
Penyerang Tottenham Hotspur sempat memberikan lampu hijau untuk hengkang dari klubnya demi meraih sukses lebih besar. Kendati tampil apik dan punya sumbangsih besar ke tim, Kane masih belum pernah mencicipi gelar juara.
Namun, kabar tersebut semakin meredup setelah nama Erling Haaland muncul. Pemain 20 tahun tersebut dijuluki mesin gol, sejak berseragam RB Salzburg hingga kini di Borussia Dortmund, dan ia begitu diminati banyak klub besar.
Menurut eks bek Manchester United dan timnas Inggris Rio Ferdinand, The Citizens kemungkinan akan mempertimbangkan Haaland. Haaland tujuh tahun lebih muda dari Kane, sehingga kariernya dinilai masih jauh lebih panjang.
“Harry Kane bisa saja jadi pilihan utama untuk City satu atau dua musim lalu karena dia jago main di nomor 10. Dia bisa saja dimainkan di lini tengah dan menambah pemain ekstra di sana,” ungkap Rio Ferdinand.
“Di tengah Man City tampil garang terus, rasanya sekarang Man City akan lebih mempertimbangkan usia. Saat Haaland muncul, The Citizens bisa mempertimbangkan lagi perekrutan pemain,” imbuhnya dikutip Standard.