Monday, August 18, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisMan City Menang Telak 4-0, Pep Guardiola Justru Tak Puas: Ini Alasannya

Man City Menang Telak 4-0, Pep Guardiola Justru Tak Puas: Ini Alasannya

Man City menang telak 4-0 melawan Wolves dalam laga pembuka Premier League 2025/2026, Sabtu (16/8/2025). Namun, alih-alih larut dalam euforia kemenangan besar itu, Pep Guardiola justru memberikan peringatan tegas kepada para pendukungnya. Sang pelatih menegaskan bahwa kemenangan perdana tidak bisa dijadikan tolok ukur kesuksesan di musim yang panjang. Menurut Guardiola, perjalanan masih sangat jauh dan banyak tantangan yang harus dihadapi timnya.

Atmosfer di Molineux Stadium begitu meriah saat para fans The Citizens menyanyikan yel-yel “City are back”. Akan tetapi, Guardiola memilih untuk menahan diri dan tidak larut dalam suasana. Ia mengingatkan kembali pengalaman musim lalu, ketika Manchester City juga memulai kompetisi dengan penuh energi tetapi gagal menjaga konsistensi hingga akhir musim.

- Advertisement -
asia9QQ

Di sisi lain, manajer asal Spanyol itu memang memuji penampilan para rekrutan anyar seperti Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki yang langsung mencetak gol dalam debut mereka. Meski demikian, Guardiola menyoroti masalah serius di balik layar, yaitu komposisi skuad yang menurutnya terlalu gemuk. Kondisi ini dikhawatirkan akan mengganggu atmosfer internal tim bila tidak segera diatasi. Ia pun memberikan sinyal kuat bahwa klub perlu merampingkan skuad dalam waktu dekat.


Pep Guardiola Tahan Euforia Kemenangan

Guardiola sama sekali tidak terbawa suasana pesta gol di laga perdana. Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama Sky Sports, ia menekankan pentingnya bersikap realistis.

“Awal yang bagus, tapi tidak lebih dari musim lalu. Musim lalu kami juga menang lawan Chelsea 2-0, lalu lihat apa yang terjadi kemudian,” ujar Guardiola.

Menurutnya, awal kompetisi memang sering dipenuhi semangat tinggi. Namun, perjalanan panjang Premier League menuntut konsistensi. Guardiola ingin timnya tetap fokus pada target jangka panjang dan tidak terjebak dalam rasa puas yang berlebihan.

“Ini baru pertandingan pertama. Masih sangat banyak poin yang harus dimainkan,” tegasnya.


Debut Gemilang Pemain Baru

Salah satu sorotan utama dalam laga Wolves vs Man City adalah penampilan impresif para rekrutan anyar. Tijjani Reijnders, gelandang yang diboyong dari Serie A, langsung mencetak gol debutnya. Begitu juga dengan Rayan Cherki yang turut menyumbang skor dalam pesta gol 4-0 tersebut.

Guardiola pun tidak ragu melayangkan pujian tinggi kepada Reijnders. “Tijjani adalah pemain luar biasa. Ia salah satu yang terbaik dari Serie A. Dia punya ritme permainan yang sangat istimewa,” ucapnya.

Pujian tersebut memperlihatkan keyakinan Guardiola bahwa kedatangan pemain-pemain baru akan menambah kualitas skuad. Namun, ia juga mengingatkan bahwa jumlah pemain yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah tersendiri.


Masalah Skuad Terlalu Gemuk

Di balik kegembiraan atas performa tim, Guardiola menyimpan kegelisahan. Menurutnya, skuad Manchester City saat ini memiliki jumlah pemain yang terlalu besar. Kondisi itu bisa membuat atmosfer internal tim menjadi kurang sehat, terutama jika banyak pemain tidak mendapat kesempatan bermain.

“Terlalu banyak orang,” ungkapnya singkat. Ia mencontohkan beberapa nama penting yang bahkan tidak masuk dalam daftar pemain melawan Wolves, seperti Ederson, Rodri, Phil Foden, Mateo Kovacic, Savinho, hingga Josko Gvardiol.

Selain itu, di bangku cadangan masih ada Nathan Ake dan Ilkay Gundogan. Artinya, ada banyak pemain berkualitas yang berpotensi tidak mendapat menit bermain secara reguler.

Menurut Guardiola, mustahil menjaga keharmonisan tim jika ada terlalu banyak pemain yang harus ditinggalkan setiap pekan. Situasi seperti itu dapat menimbulkan ketidakpuasan yang berdampak pada kestabilan tim.


Solusi dalam Dua Pekan ke Depan

Guardiola memastikan pihak klub sudah memahami situasi ini sejak musim lalu. Oleh karena itu, ia berharap dalam dua pekan ke depan akan ada langkah konkret untuk merampingkan skuad.

“Dalam dua minggu ke depan, orang-orang akan berbicara dengan pemain dan agen untuk mencari solusi. Kami harus mengurangi skuad,” pungkasnya.

Dengan demikian, kemenangan besar atas Wolves ternyata bukan akhir dari pekerjaan rumah Guardiola. Justru, kemenangan itu menjadi pengingat bahwa manajemen tim yang sehat sama pentingnya dengan hasil di lapangan.

Kekhawatiran Guardiola

Meski bangga dengan performa pemain baru seperti Tijjani Reijnders dan Rayan Cherki, Guardiola mengkhawatirkan kondisi skuad yang terlalu gemuk. Ia menilai jumlah pemain yang berlebihan dapat mengganggu harmoni internal tim. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat City kemungkinan besar akan melakukan perampingan skuad.

Kemenangan besar di laga perdana memang menggembirakan, tetapi Guardiola ingin memastikan timnya tetap fokus, seimbang, dan siap menghadapi kompetisi yang panjang. Dengan sikap realistis ini, Man City berharap bisa menjaga konsistensi untuk kembali bersaing di papan atas Premier League musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments