Zia Ul Haq, Presiden Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi klub Madura United, mengatakan ingin tetap menggunakan format home and away jika Liga 1 Indonesia 2022/2023 tetap berjalan. Persaingan jangan lagi dipusatkan karena itu luar biasa (berbahaya) bagi industri UMKM dan pekerja terkait yang pindah untuk sepakbola.
Sentralisasi konsep bubble seperti Liga 1 Indonesia pada 2021/2022 juga tidak menguntungkan klub yang pendapatan utamanya berasal dari penonton. Tim Liga 1 mendapatkan uang paling banyak dari penonton jika mereka bermain di kandang. Karena itulah Madura United ingin bisa maju dengan liga 2022 dengan suporter di stadion.
Kalau tidak ada penonton, dari mana kita dapat uang? Sumber pendapatan utama klub, kan, dari penonton, kemudian sponsor, merchandise dan subsidi dari penyelenggara acara. Namun, Madura United tidak ingin PT LIB terburu – buru kembali ke Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Indonesia yang dihentikan sementara mulai 2 Oktober 2022 akibat insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan.
Zia menekankan bahwa LIB dan PSSI harus memastikan semuanya, termasuk keamanan dan keselamatan stadion, dalam keadaan baik sebelum pertandingan dilanjutkan. Misalnya kalau gamenya memang tidak bisa dimainkan, ya jangan dipaksakan. Namun, semua elemen harus sepakat itu.
Zia meminta LIB dan PSSI untuk mempertimbangkan apakah para pemain tegas menginginkan Liga 1 musim 2022/2023 selesai pada April 2023. Tujuan dari pertandingan itu, selain untuk meraih hasil bagi klub, adalah untuk memberi manfaat bagi tim nasional Indonesia. Tapi bagaimana Anda bisa mengharapkan seorang pemain cedera atau kelelahan?.
Madura United: Liga 1 Indonesia 2022/2023 Lanjut Dengan Sistem Home-Away
PT LIB dan PSSI belum memutuskan kelanjutan format Liga 1 Indonesia 2022/2023, apakah akan home and away atau kembali ke sistem bubble seperti musim lalu. Pada Jumat (4 November 2022), LIB menggelar pertemuan dengan para pemilik klub Liga 1 di Jakarta dan menyepakati formatnya akan disesuaikan dengan keinginan pemerintah.
Keputusan pemerintah juga akan menjadi acuan untuk mengizinkan penonton masuk ke stadion dan waktu pertandingan. LIB memiliki tiga opsi untuk tanggal mulai kelanjutan Liga 1 2022/2023, 18 November, 25 November, dan 2 Desember. Namun, setiap kali pertandingan dimulai, LIB bertujuan untuk berakhir pada 16 April 2023 untuk memberi ruang bagi Piala Dunia U – 20 2023.
Yang dimulai pada Mei 2023. LIB berharap mendapat kepastian dari pemerintah terkait lisensi Liga 1 jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT LIB pada 15 November 2022 di Jakarta.
Madura United Sepakat Alasan Liga 1 Indonesia 2022/2023Â Jangan Diadakan Terburu-buru
Alasan Madura United tidak menyetujui Liga 1 Indonesia 2022/2023 diburu akan dibahas dalam artikel ini. Hal itu disampaikan General Manager Madura United Zia Ulhaq Abdulrahim yang memiliki alasan tersendiri mengapa Liga 1 2022 – 2023 tidak setuju dengan Liga yang digelar terburu – buru.
Zia Ulhaq Abdulrahim sendiri khawatir jika Liga 1 2022 – 2023 digelar terburu – buru akan berdampak pada pemain yang tampil di timnas Indonesia. Dia ingin memulai kembali permainan ketika klub benar – benar siap. Dia tidak ingin ada masalah yang akan menghambat kemajuan permainan. Mereka tidak mau start cepat, kenapa?
Rem tangan itu hidup lagi, remnya kencang, mati, mereka tidak mau, mereka harus membersihkannya dulu. Kalau tidak harus lari balapan ini, jangan dipaksa lari Tapi bukan hanya Madura yang setuju, tapi semua elemen di dalamnya. Jadi bukan hanya Madura yang setuju. Zia Ulhaq Abdulrahim juga tidak setuju bahwa kompetisi harus selesai pada April 2022.
Sepakat Alasan Liga Jangan Diadakan Terburu-buru
Karena itu pasti akan berdampak pada jadwal pertandingan. Jika tanggal penyelesaian April 2022 dikejar, jadwal pasti akan dikompresi, yang dianggap merugikan keselamatan pribadi para pemain. Apalagi banyak pemain di klub yang nantinya akan tampil di timnas Indonesia. Zia Ulhak Abdul Rahim mengatakan akan sangat merugikan jika banyak pemain timnas Indonesia yang cedera karena jadwal yang padat.
Tidak ideal (jika April berakhir), kompetisi paksa akan berdampak besar, apa itu? Tentu untuk para pemain itu sendiri, apa output dari kompetisi kita? Selain pencapaian tujuan klub, pemain yang kita mainkan akan bermanfaat bagi tim nasional. Bagaimana mereka bisa mengharapkan manfaat sepak bola jika seorang pemain cedera? Atau lelah?
Mari kita lihat bersama hari ini, itu beristirahat di semua negara, di semua tingkatan di dunia, tetapi karena mereka tidak di Piala Dunia, mereka’ tidak istirahat. Sebelumnya diketahui, PT Liga Indonesia Baru memiliki opsi untuk menjadi tuan rumah kembali turnamen tersebut berdasarkan pertemuan antarklub pada Jumat, 4 November 2022. Yakni, 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022. Kompetisi ini juga dijadwalkan selesai pada 16 April 2023. (*)
, perusahaan yang menaungi klub Madura United){kind=link}