Lukaku Sudah Raih Scudetto, Targetnya Kini di Liga Europa! – Inter Milan dipastikan menjadi penyandang gelar scudetto musim ini. Untuk itu, Romelu Lukaku kini memasang target lain. Ia ingin memboyong Belgia juara Piala Eropa 2020.
Inter Milan sudah menyegel gelar juara Scudetto musim ini pada akhir pekan lalu. Nerazzurri dipastikan juara setelah memenangkan laga 2-0 atas Crotone, disusul dengan Atalanta yang gagal meraih juara atas Sassuolo 1-1.
Gelar scudetto musim ini merupakan yang pertama bagi Nerazzurri sejak 2010 silam. Romelu Lukaku jelas berkontribusi dalam kemenangan ini. Ia sudah menyumbangkan 21 gol dan sembilan assist dari total 33 penampilan.
Lukaku sudah raih scudetto, dan pria berusia 27 tahun tersebut kini sedang memasang target lain. Kini, ia bernafsu untuk memenangkan Piala Eropa 2020 yang akan digelar pada Juni-Juli mendatang bersama tim nasional Belgia.
“Saya berharap bisa mengantongi kemenangan tahun ini bersama Timnas Belgia. Saya juga ingin menang bersama (Thibaut) Courtois, Eden dan Thorgan Hazard, (Axel) Witsel, (Kevin) de Bruyne,” ungkapnya dikutip Football Italia.
“Membawa semangat ini ke tim nasional tentu saja keputusan yang tepat, jadi kami bisa melangkah bersama menuju kemenangan. Jika bisa memenangkan titel di klub, Anda akan memiliki segudang pengalaman yang bisa mendukung penampilan Anda di setiap laga jadi lebih baik.”
“Lukaku sudah raih Scudetto dan itu bisa memberikan mental garang, yang mana itu belum pernah saya dapatkan sepanjang karier. Saya bangga Inter bisa mengantongi titel ini. Target saya selanjutnya adalah meraih trofi Piala Eropa,” ujar penyerang 27 tahun tersebut.
Di sisi lain, La Beneamata harus bisa mempertahankan gelar juara liganya sekaligus membenahi performanya di Liga Champions musim depan. Menurut Moratti, Inter Milan harus mendatangkan pemain seperti Kante agar bisa mewujudkan target tersebut.
“Saya pikir Inter bisa semakin garang jika Kante didatangkan. Ia punya segalanya,” ucap Moratti kepada Sky Sport Italia. “Kami sempat mendatangkan Wesley Sneijder meski tim ini sudah solid. Hasilnya ternyata jauh lebih memuaskan karena tim tampil lebih moncer.”
“Bisa saja Kante melakukan hal yang sama. Tapi saya bilang begini hanya sebatas fans Inter saja karena mendatangkan dia tentu saja bukan hal yang mudah.”
Lukaku Sudah Raih Scudetto, Dia Malah Ledek Ibrahimovic
Lukaku sudah raih Scudetto musim ini. Menariknya, ia malah melayangkan cuitan dalam rangka menyindir Zlatan Ibrahimovic. Keduanya memang kedapatan saling sindir di laga derby della Madonnina.
Lukaku berkontribusi penuh dalam keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto musim ini. Ia sudah mengemas 21 gol dan sembilan assist dari 33 penampilan di Liga Italia.
Inter Milan sudah dipastikan mengantongi gelar scudetto sejak akhir pekan kemarin, usai Atalanta yang di posisi dua tertahan imbang 1-1 atas Sassuolo. Atalanta yang baru mengoleksi 69 poin akan kesulitan mengejar Inter yang mencatatkan 82 poin dari 34 laga.
Setelah Inter dipastikan meraih juara Liga Italia, Romelu Lukaku mengunggah sebuah cuitan yang diduga diperuntukan untuk penggawa AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Keduanya memang sempat terlibat cekcok di derby Milan.
“Tuhan yang sesungguhnya telah memahkotai sang raja! Sekarang menunduklah, Raja Milano,” Cuitnya di Twitter.
Ini bisa menjadi babak baru perseteruan dua orang eks rekan setim di Manchester United tersebut saat Lukaku sudah raih Scudetto. Keduanya menjadi ribut kembali gara-gara cuitan soal Tuhan/Dewa dan Raja ini yang pernah diunggah Lukaku pada Februari tahun lalu.
Saat itu ia menulis ‘Ada raja baru di kota ini’ setelah Inter Milan comeback dan menumbangkan AC Milan 4-2. Ibrahimovic langsung membalas ‘Milan tak pernah punya raja, mereka punya dewa/Tuhan’ saat Rossoneri menangkan laga 2-1 pada bulan Oktober lalu.
Kedua pemain juga sempat terlibat adu mulut pada Januari lalu selepas derby di Coppa Italia. Ibrahimovic dituduh melakukan pelecehan rasial, namun hal tersebut tidak terbukti benar. Keduanya akhirnya dijatuhi sanksi berupa denda.
Sebelum Lukaku sudah raih Scudetto, Ibrahimovic juga sempat mempersembahkan tiga kali juara Serie A untuk Inter Milan, yaitu pada 2007, 2008, dan 2009 silam. Kini ia sudah mengantongi empat gelar juara, di luar dua titel bersama Juventus yang dibatalkan akibat kasus Calciopoli.