Liverpool kalah di Anfield membuat rekor mereka terpatahkan. Sebelumnya klub tersebut dikenal tak terkalahkan berlaga dikandangnya sendiri. Namun laga berhadapan Burnley Jumat 22/1 dini hari WIB mereka kalah setelah 1.369 hari selalu menang di Anfield.
The Reds harus memenangkan pertandingan untuk tetap mentereng bersaing di papan atas setelah tiga musuhnya Leicester City, Manchester City dan Manchester United keluar sebagai pemenang. Kekalahan itu sekaligus menjadi rekor buruk mereka pasca menghabiskan libur natal.
Liverpool telah bertanding sebanyak empat kali di liga tanpa kekalahan. Sebelum Liverpool kalah di Anfield, mereka telah tiga kali menang dan satu imbang. Saat ini klub Burnley berada di zona merah sehingga besar kemungkinan Liverpool dapat menyudahinya dengan baik. Akan tetapi mereka kini justru apes.
Liverpool tidak bisa menyudahi pertandingan selama 90 menit. Padahal mereka telah membuat 23 attempts namun tidak membuahkan hasil. Malah sebaliknya, gawang milik mereka kebobolan lewat gol Ashley Barnes dari titik putih menit ke 82.
Penalti yang diterima Ashley Barnes terjadi setelah Alisson Becker melakukan pelanggaran. Akibat gol pinalti ini Liverpool kalah di Anfield. Tertinggal 1-0, mereka harus merelakan rekor yang selama ini mereka pegang. Sebanyak 68 laga di kandang tanpa kekalahan ambyar begitu saja dibekuk oleh Burnley.
Kali terakhir Liverpool gagal di depan para supporternya sendiri April 2017 silam atau 3 tahun 273 hari yang lalu. Saat itu mereka berhadapan dengan Crystal Palace skor 1-2. Kekalahan kali itu sangat disayangkan bagi tim Liverpool, mengingat Burnley sama sekali belum pernah menang di Anfield sejak 1974.
Akibat kejadian ini, rekor tak terkalahkan dikandang Premier League saat ini ditempati oleh Chelsea. The Blues mencatatkan laga di markas mereka tanpa kekalahan. Liverpool kalah di Anfield kini terancam kehilangan gelar jawara mereka.
Sebab saat ini The Reds baru mengoleksi 34 poin dari 19 laga, sementara posisinya berada di urutan ke empat. Selisih poin dari rival terdekatnya, Manchester United yang menempati puncak klasemen sebanyak enam poin. Kemudian Manchester City juga lebih unggul dari Liverpool dengan 38 poin di urutan ke dua yang baru tampil 18 laga.
Liverpool Kalah di Anfield Ini Penyebabnya
Kalah pada saat menjamu Burnley ada beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab kekalahan Liverpool. Penampilan The Reds baru-baru ini mengalami penurunan cukup tajam hingga membuat klub tertinggal enam poin dari Setan Merah. Kondisi tersebut membuat Gary Neville angkat bicara.
Menurut kacamatanya, ada bebarapa kesalahan yang dibuat oleh Jurgen Klopp sehingga pasukan Liverpool kalah di Anfield. Kesalahan tersebut yakni dipasangkannya Jordan Henderson serta Fabinho di posisi bek tengah sehingga lini serang Liverpool mandul.
Selain itu The Reds juga dianggap tidak memiliki opsi Plan B, tepatnya Jurgen Klopp tidak mendatangkan pemain baru cukup banyak dari bursa transfer musim panas 2020 lalu. Sehingga tidak ada pemain lain yang bisa diandalkan dari klub tersebut. Bisa dikatakan jika saat ini hanya Thiago Silva saja yang mereka pakai.
Pendatangan Takumi Minamono dan Kostantinos Tsimikas rupanya hanya dijadikan sebagai pemain cadangan saja. Minamino dinilai belum cukup matang sehingga ia tidak bisa diandalkan. Sementara pemain gelandang justru berubah peran menjadi bek sehingga mengurangi intensitas ke area serang.
Disatu sisi lain penyebab Liverpool kalah di Anfield ialah akibat cedera yang dialami Diogo Jota. Pemain tersebut merupakan salah satu pemain paling dibutuhkan oleh Liverpool. Namun sangat disayangkan pemain yang didatangkan dari Wolverhampton tersebut belum pulih dari cedera sehingga dirinya absen pada laga kali ini.
Ada beberapa nama pemain lain yang siap tanding, sebut saja Firmino, Mane serta Salah. Namun mereka merupakan pemain kunci dibagian lini tengah dan belakang. Trent Alexander-Arnold serta Andy Robetson yang sudah pulih setelah masa penyembuhan ternyata belum mampu menampilkan performa unggulnya.
Selama ini kolaborasi bek sayap tersebut merupakan penyumbang terbesar gol Liverpool. Alasan lain penyebab Liverpool kalah di Anfield yakni Jurgen Klopp terlalu memaksakan strategi yang dilakukannya selama 1 hingga 2 musim terakhir. Harusnya dia bisa menyusun strategi baru sehingga The Reds tampil beda dan menang.