Lini tengah Liverpool dinilai butuh penguatan. Untuk itu, Jose Enrique menyarankan bekas klubnya Liverpool untuk bisa pinjam Georginio Wijnaldum dari PSG. Wijnaldum sebelumnya bermain selama lima tahun bersama Liverpool. Dia berhasil memenangkan gelar Premier League dan Liga Champions selama menjadi bagian dari The Reds.
Namun, gelandang asal Belanda tersebut kemudian meninggalkan Liverpool bursa transfer musim panas tahun 2021 lalu. Dia pindah ke PSG dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Anfield berakhir. Namun di PSG, karier Wijnaldum tak berjalan mulus. Pemain berusia 31 tahun tersebut tampak kesulitan menunjukkan performa terbaiknya bersama raksasa Prancis tersebut.
Liverpool Bisa Pinjam Wijnaldum dari PSG
Liverpool kabarnya menginginkan gelandang Borussia Dortmund Jude Bellingham pada musim depan untuk memperkuat lini tengahnya. Enrique menyakini tidak ada salahnya The Reds meminjam Wijnaldum untuk satu musim sebelum akhirnya mereka merekrut Bellingham. Jude Bellingham sukses menjadi pemain yang hebat di Jerman.
Wijnaldum dikontrak PSG sampai tahun 2024. Gelandang asal Belanda tersebut tak selalu menjadi pilihan utama di lini tengah PSG asuhan Mauricio Pochettino. Wijnaldum memainkan 38 pertandingan di semua kompetisi untuk Les Parisiens.
Dia berhasil menyumbang 3 gol dan 3 assist dari penampilannya tersebut. Meski begitu, Wijnaldum turut memenangkan gelar bersama PSG. Dia merengkuh gelar Ligue 1. Meski begitu, kesempatan bermainnya terbilang kecil bersama PSG dibandingkan ketika ia membela Liverpool.
Target Besar Salah Bersama Liverpool Adalah Raih Ballon d’Or
Superstar Liverpool Mohamed Salah mengaku ia bertekad untuk bisa meraih penghargaan Ballon d’Or agar bisa menyamai rekor George Weah. Salah tampil luar biasa sejak bersama Liverpool. Ia konsisten mencetak banyak gol tiap musimnya sejak tahun 2017 silam.
Alhasil, Salah pun sukses memecahkan banyak rekor di Liverpool maupun di Premier League. Pemain asal Mesir ini juga membantu The Reds meraih sejumlah penghargaan di level domestik dan Eropa. Salah pun juga memenangkan banyak penghargaan personal, seperti tiga penghargaan Golden Boot EPL dan PFA Player of the Year.
Akan tetapi ia belum pernah bisa memenangkan penghargaan Ballon d’Or. George Weah tak cuma legenda sepak bola Liberia. Ia adalah legenda besar Afrika. Weah memulai karier sepak bolanya di Eropa bersama AS Monaco sejak tahun 1988. Setelah empat tahun, ia pindah ke PSG. Weah kemudian dilirik oleh AC Milan.
Ia pun pindah ke San Siro pada tahun 1995 dan bermain di sana sampai tahun 2000. Weah tampil fenomenal saat di PSG dan Milan. Ia meraih total enam gelar juara di kedua klub tersebut. Ia juga memenangkan sejumlah penghargaan pribadi. Salah satunya Ballon d’Or tahun 1995.
Berharap bisa menang tahun ini
Sampai saat ini ia jadi satu-satunya pemain asal Afrika yang pernah memenangkan penghargaan tersebut. Mohamed Salah ternyata sangat penasaran dengan penghargaan Ballon d’Or tersebut. Ia pun berharap bisa memenangkannya pada tahun ini atau tahun depan saat masih bersama Liverpool. Salah mengatakan bahwa dirinya ingin memenangkannya untuk bergabung dengan George Weah, satu-satunya orang Afrika.
Salah mengungkapkan memang benar dirinya terkejut dengan peringkatnya pada tahun 2021. Untuk tahun ini, kekalahan Liga Champions melawan Real Madrid adalah kerugian, bahkan jika ia memainkan permainan yang bagus di final.
Salah menegaskan tapi itu tidak membatalkan semua yang telah ia capai selama berbulan-bulan. Ia akan menunggu saja votingnya. Dan jika ia bukan pemenang Ballon d’Or pada 2022, ia akan melakukan semua yang ia bisa untuk menjadi yang berikutnya. Mohamed Salah tampil ganas di musim pertamanya bersama Liverpool di mana ia mengemas 44 gol.
Akan tetapi ia kemudian cuma bisa finis di peringkat enam. Pada musim berikutnya, ia tetap bisa mencetak banyak gol meski tak sebanyak musim sebelumnya. Tapi kali ini ia bisa finis di peringkat lima Ballon d’Or. Pada tahun 2021, Salah cuma bisa finis di peringkat tujuh Ballon d’Or. Pada tahun 2022 ini, sepertinya ia akan kalah oleh bomber Real Madrid, Karim Benzema.