Lionel Messi dan nasib Barcelona kini menjadi pembicaraan paling menarik bagi masyarakat sepak bola Spanyol. Keduanya dianggap saling berhubungan, selain akan dimulainya pemilihan Presiden Barcelona yang baru.
Bagaimana tidak? Barcelona identik dengan sang bintang Argentina selama lebih dari 15 tahun. Begitu pula sebaliknya. Sulit membayangkan La Pulga memakai baju jersey klub lain.
Itu pula yang dibayangkan oleh mantan Presiden Barcelona, Joan Laperta yang Januari akan datang kembali masuk dalam pemilihan.
Dia tidak ingin melihat Lionel Messi menggunakan jersey klub lain di Eropa yang pasti akan terlihat aneh. Oleh karena itu, ia menjanjikan akan membentuk tim kuat jika terpilih awal tahun 2021.
Baginya, di usia 33 tahun Messi pasti masih ingin membawa tim yang digawanginya menang dan meraih banyak trofi. Hanya dirinya yang mampu mewujudkan hal tersebut dan membuat La Pulga bertahan.
Lionel Messi dan Nasib Barcelona Kini
Seperti diketahui banyak pihak, masalah Messi dengan klub atau tepatnya dengan manajemen Pimpinan Presiden Maria Joseph Bartomeu sudah dimulai sejak musim sebelumnya.
Puncaknya terjadi ketika kemudian dia memutuskan hengkang di bursa transfer musim panas lalu. Dia beranggapan, bahwa transfer bebas fee masih dapat dilakukan karena musim ikut tertunda karena pandemi.
Namun, Bartomeu menolaknya. Klausul transfer bebas sudah tidak berlaku karena tertulis untuk bulan Juni 2020.
Messi memang akhirnya tidak jadi pindah klub. Bartomeu sendiri mengundurkan diri dari kursi kepresidenan dua bulan setelahnya. La Blaugrana memiliki menghadapi berbagai masalah, termasuk keuangan yang terus menipis. Opsi pengurangan atau pemotongan gaji pemain ditolak sang bintang dan beberapa lainnya.
Fans Barcelona dan masyarakat sepak bola meragukan optimalisasi Messi di lapangan karena sebelumnya sudah berniat hengkang. Beberapa kabar miring lain seputar hubungannya dengan rekan sesama tim juga kerap dilontarkan.
Terakhir, setelah kabar Antoine Griezmann yang merasa tertekan di tim dengan keberadaan Messi, dia juga tidak diajak bicara di ruang ganti. Bahkan, pemain Levante yang tidak pernah disebutkan namanya bercerita bahwa tidak ada komunikasi antar pemain Barca di ruang ganti sampai di lapangan.
Benarkah berita tersebut? Tentu hanya skuat sendiri yang tahu dan mereka tidak pernah berkomentar.
Di awal pekan ini, kembali Messi dianggap penghianat oleh tim. Ini dikarenakan dia tidak merekomendasikan Andre Marc Ter Stegen sebagai kiper terbaik versi The Best FIFA Football Awards. Messi, sebagai Kapten Tim justru menunjuk Keylar Navas, Manuel Nevar, dan Jan Oblak dari klub lain.
Lionel Messi dan nasib Barcelona kini memang sedang mengalami pasang surut hubungan.
Setelah beberapa lama bungkam dengan segala berita dari luar, beberapa jam setelah pertandingan melawan Valencia, Messi akhirnya berbicara.
Dia menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi terbaik. Masalah transfer dan lain-lain yang pernah terjadi, semua sudah lewat. Ditegaskan, kondisinya juga baik-baik saja.
Messi siap memenangkan trofi La Liga untuk Barca. Bahkan, bintang Argentina yang ada di Camp Nou sejak usia 14 tahun ini tidak peduli dengan rekor delapan kali raihan El Pichici. Sesuatu yang dapat diraihnya kembali di musim lalu setelah menjadi top skor, 25 gol dari 33 laga, selisih 2 gol dari Karim Benzema yang berada di bawahnya.
Menyikapi penampilan skuat yang dipimpinnya kini, Messi mengakui permainan berlangsung dan meningkat sangat lambat. Tim Catalunya sering menyia-nyiakan poin dengan banyak kesempatan menghasilkan gol yang gagal, seperti ketika melawan Cadiz, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Getafe.
Namun, Messi yakin bahwa trofi belum lepas dari tangan. Sang Kapten akan membawa skuat melangkah maju, meski lambat. Lqa Blaugrana tidak boleh kalah lagi di semua laga tersisa.
Di luar masalah pemain, Messi menyatakan juga ketiadaan pemain membuat semuanya berbeda. Sudah 9 bulan pertandingan La Liga Spanyol tanpa penonton. Bermain tanpa sorak sorai fans Barca serasa seperti ajang latihan. Semuanya membuat laga lebih berat dan membutuhkan banyak penyesuaian ritme permainan.
Tentu saja pernyataan Lionel Messi menjadi penyejuk fans Barca yang mulai kehilangan harapan. Mereka masih berharap keajaiban dari La Pulga.
Lionel Messi dan nasib Barcelona kini akan diuji kembali dini hari nanti waktu setempat. Skuat akan berlaga melawan Real Valladolid di laga ke sekian kalinya dalam 10 hari. Laga panjang yang cukup menguras fisik dan emosi para pemain klub La Liga.