Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisLima Negosiasi Terbaik Liverpool, Terungkap Senjata Rahasianya

Lima Negosiasi Terbaik Liverpool, Terungkap Senjata Rahasianya

Lima negosiasi terbaik Liverpool yang pernah dilakukan sebelumnya menjadi senjata rahasia klub kenamaan asal Inggris tersebut bisa sukses dalam beberapa musim terakhir. Michael Edwards yang merupakan direktur olahraga klub ini memegang peranan besar dalam pengambilan keputusan dalam negosiasi yang terjadi. Bagaimanapun juga klub ini pernah berhasil mencapai prestasi tinggi.

Meskipun pada musim 2020/2021 belakangan ini mereka sempat terpuruk lantaran mengalami kekalahan beruntun dalam beberapa pekan yang lalu, hal tersebut tak bisa menampik nama besar Liverpool selama ini. Pencapaian luar biasa pernah dibuktikan pada tahun 2019 saat berhasil meraih gelar di Liga Inggris tahun 2020 dan Liga Champions tahun 2019.

- Advertisement -
asia9QQ

Lima Negosiasi Terbaik Liverpool, Bukti The Reds Klub Papan Atas

Lima negosiasi terbaik Liverpool yang pernah dilakukannya merupakan bukti bahwa The Reds adalah salah satu klub papan atas yang masih berjaya. Selain di lapangan saat bertanding, performa apik Liverpool juga ditunjukkan dalam bursa transfer. Pasalnya klub yang digawangi Moh Salah dan kawan-kawannya ini pernah melakukan sejumlah negosiasi krusial.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran Michael Edwards, pria asal Inggris yang terkenal jago dalam bernegosiasi ini. Berikut ini lima negosiasi terbaik Liverpool yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Penjualan Philippe Coutinho

Philippe Coutinho merupakan mantan pemain Liverpool yang pernah bergabung dari tahun 2013 hingga 2018. Kini pemain asal Brasil tersebut telah didapuk menjadi pemain gelandang untuk klub Barcelona. Sebelum Coutinho hengkang, Liverpool sempat mencegah pemain berusia 28 tahun ini.

Akhirnya Liverpool melunak dan melepas Coutinho dengan harga 142 juta poundsterling ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin tahun 2018 lalu. Berkat penjualan yang dilakukannya tersebut Liverpool berhasil memanfaatkan uang yang didapat untuk mendatangkan Alisson Becekr dan Virgil van Dijk yang kini menjadi duet terbaik The Reds.

2. Meminjam Ozan Kabak

Ozan Kabak merupakan salah satu pemain andalan yang dimiliki oleh Schalke 04. Liverpool terpaksa mengambil Ozan Kabak sebagai pemain pinjaman untuk mengisi lini belakang yang waktu itu tengah mengalami krisis cedera yang menimpa banyak pemain. Keputusan Liverpool untuk mendatangkan pemain bek tengah tersebut dinilai berhasil tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Selain Kabak, pemain Shcalke 04 yang turut didatangkan pada musim dingin lalu adalah Ben Davies dari Preston North End. Dengan mendatangkan pemain tersebut sebagai pinjaman, Liverpool memilik kesempatan untuk menguji permainan mereka sebelum nantinya memutuskan untuk merekrutnya secara tetap. Terbukti Ozan Kabak berperan cukup besar dalam lini pertahanan mereka.

3. Menjual Rhian Brewster

Rhian Brewster merupakan pemain muda Liverpool yang dijual pada bursa transfer musim panas lalu dengan harga tinggi sebesar 23,5 juta poundsterling. Nilai tersebut terbilang tinggi dengan pengalaman Brewster yang baru berusia 20 tahun tersebut. Dalam perjanjian tersebut Liverpool juga membuat kesepakatan lain bersama Sheffield United yang membeli pemainnya tersebut.

Sheffield United diwajibkan memberi 15% hasil penjualan jika nantinya harus melepas Brewster. Alasan Brewster hengkang dari Liverpool tidak lain karena keinginannya sendiri mengingat ia cukup sulit untuk menembus skuad utama.

4. Penjualan Jordon Ibe

Pada bursa transfer musim panas tahun 2016 lalu Jordon Ibe sempat membuat kejutan di mana Liverpool akhirnya melepasnya dengan harga 15 juta poundsterling ke Bournemouth. Ibe menjadi transfer pemain yang paling mahal bagi Bournemouth pada waktu itu. Sayangnya, Ibe justru gagal total membuktikan performanya.

Selama bermain bersama Bournemouth, Ibe hanya berhasil mencetak 52 gol dari 92 penampilan yang dilakoninya. Bahkan pada musim ini Ibe baru tampil selama tiga menit bersama Derby Dounty setelah dilepas pada musim panas 2020 dengan status bebas transfer.

5. Pembelian Takumi Minamino

Salah satu dari lima negosiasi terbaik Liverpool yang pernah dilakukan oleh sang direktur adalah saat mendatangkan Takumi Minamino dari RB Salzburg musim dingini 2020 lalu. Pemain asal Jepang ini dibeli dengan harga yang sangat murah sekitar 7,25 juta pundsterling jauh di bawah nilai pasarannya 20 juta poundsterling pada saat itu.

Kedekatan Edwards dengan manajemen Salzburg mendatangkan keberuntungan bagi Liverpool hingga bisa mendatangkan pemain berbakat dengan harga yang sangat murah. Edwards mendapat bocoran lebih awal saat klausul pelepasan sang pemain terjadi.

Beberapa lima negosiasi terbaik Liverpool tersebut tak bisa dipungkiri telah membawa jalan The Reds hingga sekarang. Keterpurukan yang dialaminya beberapa waktu ini seperti kesempatan untuk klub ini melakukan instropeksi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments