Sang Pemuncak Klasemen Liga Inggris, Arsenal dijamu di stadion Anfield pada Minggu (9/4) malam waktu Indonesia. Liverpool vs Arsenal berakhir imbang 2-2, Arsenal gagal menaklukan stadion Anfield.
Liverpool vs Arsenal pada babak pertama permainan dikuasai The Gunners. Arsenal mencetak dua gol pada awal permainan, adalah G. Martinelli (‘8) dan G. Jesus (’28). Namun, Muhammed Salah berhasil balas dendam pada menit ke 42. Skor babak pertama Liverpool vs Arsenal 1-2.
Babak kedua menjadi titik balik Liverpool, The Reds menyamakan kedudukan pada menit ke 87. R. Firmino samakan skor, Liverpool vs Arsenal imbang 2-2.
Jual Beli Gol Intens, Laga Liverpool vs Arsenal berakhir imbang
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bertekad untuk menaklukan stadion Anfield. Para skuad The Gunners tampil impresif dari awal permainan.
Babak pertama, Arsenal nggul!
Arsenal tampil agresif pada babak pertama, Liverpool sang tuan rumah pun tampak menggebu-gebu berlaga di depan supporter.
Menit ke 8, The Gunners cetak skor melalui gol Gabriel Martinelli. Bola liar diolah dengan apik oleh Martinelli dan berhasil menembus gawang Liverpool. Skor 1-0 untuk Liverpool.
Arsenal makin unggul di babak pertama, gol Gabriel Jesus menambah skor tim asuhan Arteti. Sundulan Jesus gandakan skor Arsenal pada menit ke 28. Liverpool tertinggal 2 angka.
Liverpool mencoba membalikan keadaan, menit 42 Mohammed Salah cipatakan gol balasan. Hingga istirahat minum, skor bertahan 1-2. Arsenal masih memimpin laga di stadion Anfield.
Babak kedua, Liverpool Kejar Arsenal
Pada babak kedua, Rob Holding dianggap melanggar Diogo Jota di kotak terlarang, sehingga Liverpool dihadiahi tendangan pinalti.
- Salah maju sebagai eksekutor tendangan pinalti, sayangnya hadiah pinalti tidak tereksekusi secara sempurna. Bola olahan Salah melebar tipis dari gawang The Gunners.
Liverpool masih bernafsu untuk mengejar Arsenal. Skuad asuhan Jurgen Klopp terus berupaya mengejar Arsenal.
Darwin Nunez mencoba membobol The Gunner, sayangnya tendangan tersebut masih dapat ditepis oleh Ramsdale.
Hingga akhirnya pada menit ke 87 Firmino berhasil menjebol pertahanan Aaron Ramsdale. Umpan silang Trent Alexander-Arnold diolah dengan baik oleh Firmino sehingga tambahan skor penyeimbang pun terlahir.
Peluit tanda pertarungan berakhir dbunyikan wasit. Skor akhir Liverpool vs Arsenal imbang 2-2.
Hasil akhir ini membuat keduanya saling berbagi poin. Arsenal gagal memperlebar selisih poin dengan pengekornya Man City.
Liverpool vs Arsenal, Tambah Rentetan Kegagalan The Gunners di Anfield
Nampaknya teror Anfield bagi Arsenal masih belum berakhir. Dalam 10 pertandingan terakhirnya, The Gunners belum pernah mencetak kemenangan di stadion Anfield dalam Liga Inggris.
Tahun 2012 merupakan kali terakhir The Gunners berhasil mencetak kemenangan di Anfield. Bahkan kala itu, sang pelatih Arteta berada dalam skuad Arsenal.
Arsenal menekuk The Reds dengan skor 2-0 melalui gol Santi Cazorla dan Lukas Podolski. Namun, pasca laga tersebut Arsenal masih harus puasa kemenangan di kandang Liverpool.
Berakhir seri, impian Arteta untuk mengakhir trend buruk di Anfield belum terwujud
Imbangnya laga Liverpool vs Arsenal malam tadi sekaligus memupus harapan Arteta untuk mengakhir trend buruk di Anfield. Sang Pelatih, Mikel Arteta bertekad perbaiki rekor buruk Arsenal di Anfield.
Arteta tidak merasa terintimidasi atas rekor buruk Arsenal di Anfield. Justru Ia mengatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk memperbaiki rekor buruk tersebut.
“Ketika Anda memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan, Anda harus menerimanya, menerimanya dan menjadi sangat positif”, ucap Arteta.
Optimisme Arteta tentu tidak berlebihan melihat laga Liverpool yang inkonsisten di beberapa belakanban ini. Selain itu, Arteti pun yakin karena pada dua tahun terakhir ini Arsenal mampu menaklukan tempat-tempat yang memiliki rekor buruk bagi The Reds.
“Kami tahu bahwa kami ingin mengubahnya (trend buruk di Anfield) dan kami memiliki contoh-contoh yang sangat bagus tentang hal-hal yang telah kami lakukan dalam dua tahun terakhir di tempat-tempat yang belum pernah kami menangkan dalam 15, 18, 22 tahun – dan kami telah berhasil melakukannya. Tottenham, seperti Manchester United saat tandang, seperti Chelsea, banyak contoh,” Ujar pelatih yang juga mantan skuad Arsenal.
Namun sayangnya, hasil pertandingan malam tadi tidak berjalan sesuai harapan. Walaupun tidak kalah, Arsenal belum keluar dari teror Anfield untuk mengurai kemenangan di markas kebanggaan Liverpool.