Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaLiga 1 Ada Promosi-Degradasi, Pelatih Persib Bandung Tidak Was-was Lagi

Liga 1 Ada Promosi-Degradasi, Pelatih Persib Bandung Tidak Was-was Lagi

Liga 1 Ada Promosi-Degradasi, Pelatih Persib Bandung Tidak Was-was Lagi – PSSI akhirnya menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021. Mendengar hal tersebut, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tidak lagi merasa khawatir.

Dengan keputusan tersebut, laga tidak jadi dipentaskan dengan sistem tanpa degradasi. Adanya sistem degradasi memang lebih memberikan semangat untuk peserta kompetisi sepakbola profesional. Setiap klub akan bermain mati-matian di lapangan agar tak turun kasta.

- Advertisement -
asia9QQ

“Sepakbola Indonesia bakalan heboh kalau dua sistem tersebut tidak diterapkan dalam kompetisi. Saya berharap semua pihak yang terlibat di sepakbola Indonesia tidak terpengaruh dengan segelintir orang menginginkan sistem berubah. Mereka harus tetap profesional untuk bisa berkembang dengan rencana konkrit,” ujar Robert dalam jumpa pers virtual, Kamis (27/5/2021).

Sejumlah klub sempat melayangkan wacana penghapusan degradasi Liga 1 dan Liga 2. Terhitung ada 13 klub menginginkan kompetisi tanpa degradasi karena alasan pandemi Covid-19. Setelah melalui berbagai pertimbangan, PSSI akhirnya memutuskan Liga 1 ada promosi-degradasi menjelang Kongres PSSI.

“Jika aturannya diubah-ubah terus, itu tidak akan berjalan lurus. Promosi dan degradasi saya rasa tidak perlu jadi bahan pertimbangan karena itu sudah menjadi semangat dari olahraga ini. Pasalnya, setiap klub pasti akan bermain semaksimal mungkin agar tidak terdegradasi. Jika laga digelar tanpa adanya promosi dan degradasi, klub kemungkinan besar akan kecewa dan menganggap kompetisi bukan lagi sebagai hal serius,” tutur Robert Alberts.

Sebelumnya, federasi sudah memutuskan Liga 1 ada promosi-degradasi dalam rapat Emergency Komite Eksekutif (Exco) Meeting, Selasa (25/5/2021). Selain itu, PSSI juga sudah berkonsultasi dengan AFC dan FIFA saat pengambilan keputusan tersebut.

“Setelah menggelar diskusi dengan Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 2 dan Liga 1 ada promosi-degradasi untuk musim kompetisi 2021-2022,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rilis federasi.

PSSI pun akan membuat surat keputusan tersebut yang ditujukan untuk klub yang sempat meminta wacana Liga 1 dan Liga 2 tanpa degradasi.

“Tugas tersebut sudah saya serahkan pada Sekjen Yunus Nusi untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang meminta kompetisi tanpa degradasi. Isi surat tersebut adalah keputusan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA/AFC. Keputusan PSSI ini sudah final,” ujar Iriawan.

Liga 1 Ada Promosi-Degradasi, Pelatih PSS Sleman Komentari Hal Tersebut

PSSI akhirnya memutuskan kompetisi Liga 1 2021 menggunakan sistem promosi-degradasi, yang sempat jadi spekulasi belakangan ini. Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic turut angkat bicara terkait keputusan tersebut.

PSSI sudah menentukan bahwa Liga 1 untuk kompetisi musim 2021-2022 akan tetap menerapkan sistem seperti biasanya, yaitu dengan sistem promosi-degradasi dari dan ke Liga 2.

Sebelumnya, sempat beredar wacana penghapusan degradasi Liga 1 dan Liga 2 yang mencuat lewat 13 klub yang ingin sistem itu diterapkan di kompetisi karena alasan pandemi. Setelah didiskusikan sedemikian rupa, PSSI akhirnya memutuskan Liga 1 ada promosi-degradasi menjelang Kongres PSSI.

Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic bahwa dirinya sedang mempersiapkan tim untuk menyambut kompetisi Liga 1. Ia ingin pasukannya meraih hasil terbaik, sehingga tidak perlu khawatir dengan dengan keputusan promosi-degradasi tetap digunakan.

“Saya tidak terlalu memikirkan degradasi. Untuk saat ini saya hanya sedang fokus mempersiapkan tim agar bisa bertengger di posisi yang paling tinggi nanti,” kata Dejan, pelatih PSS Sleman, kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).

“Di kompetisi sepakbola, saya sebenarnya tidak pernah pusing dengan degradasi atau tanpa degradasi. Saya cuman berharap pertandingan berjalan mulus dan kita bisa menjalani kehidupan normal seperti yang dulu,” tegasnya.

Selain itu, keputusan kompetisi Liga 1 ada promosi-degradasi sama sekali tidak mempengaruhi persiapan Laskar Sembada. Sejak awal, Dejan Antonic selalu mempersiapkan skuad PSS Sleman untuk melakoni kompetisi dengan keadaan normal seperti biasanya.

Pelatih asal Serbia ini tidak ambil pusing apakah kompetisi akan digelar dengan atau tanpa degradasi. Ia tetap menghargai apapun keputusan yang diambil oleh PSSI. Menurutnya, keputusan tersebut tentu saja untuk kebaikan semua klub.

“Saya yakin PSSI memutuskan hal itu pasti untuk kebaikan bersama. Kita tinggal menjalaninya saja,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments