Kebijakan baru yakni Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat dilaksanakan dan akhirnya berdampak besar bagi kelangsungan Liga 1 2021 yang sempat ditunda di tahun sebelumnya. Liga 1 2021 tidak jelas kepastiannya apakah akan mundur tanggalnya atau akan ditiadakan sama sekali.
Melihat situasi yang semakin parah mengenai kasus Covid-19 maka kompetisi akan makin mustahil jika dilangsungkan pada akhir Juli. Pemberlakuan peraturan yang akan dilangsungkan oleh pemerintah mulai tanggal 3-20 Juli 2020 mendatang menjadi ancaman Liga 1 batal lagi.
Rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) Liga 1 diundur dari 9 Juli dan akan direncanakan penundaannya antara 23 Juli sampai 30 Juli 2021. Satu persatu klub mulai mengambil sikap melihat kondisi yang tidak jelas ini. Madura United menjadi salah satu klub yang mengambil aksi dengan langsung menghentikan aktivitasnya.
Borneo FC juga menjadi klub yang langsung menghentikan aktivitasnya. Farid Abubakar, selaku Manajer Borneo FC mengatakan bahwa timnnya akan meliburkan kegiatan untuk beberapa hari ke depan. Bahkan untuk pemain yang berasal dari daerah Kalimantan Timur sudah dipersilahkan untuk berkumpul kembali bersama keluarganya.
“Jadi, pemain asal Samarinda atau Kalimantan Timur bisa pulang ke rumah untuk bertemu keluarganya.” Ucap Farid dilansir dari laman klub.
Namun, maksud diliburkan ini bukan berarti para pemain bisa santai dan tidak melakukan latihan sama sekali. Rutinitas latihan bisa tetap berjalan namun hanya porsinya yang dikurangi sehingga tidak banyak memakan tenaga.
Harapan dari Borneo FC sendiri mengenai Liga 1 2021 tidak jelas kapan akan dimulainya, masih berharap bahwa Liga 1 bisa digulirkan pada akhir bulan ini. Ia juga mengharapkan bahwa badai pandemic Covid-19 di Indonesia bisa berakhir secepatnya.
Tim lain yang juga sudah mempersiapkan diri akan segera mengambil sikap yang sama mengingat kondisi yang semakin tidak jelas. Liga 1 2021 tidak jelas memang bukan kesalahan dari pihak PT LIB, karena ini dilakukan setelah pihak PT LIB mendapatkan surat rekomendasi dari Satgas Covid-19.
Rencana Awal Hingga Berakhir Liga 1 2021 Tidak Jelas Kapan Akan Dimulai
Rencananya Liga 1 2021 ini akan digelar dengan sistem 6 series. Setelah penyusunan series sudah ditetapkan ternyata perubahan bisa mungkin terjadi karena perubahan jadwal yang berkaitan dengan PPKM Darurat.
Setelah melakukan pertemuan virtual dengan kontestan Liga 1 maka diambil keputusan bahwa kompetisi akan dimulai satu bulan setelah PPKM Darurat dilaksanakan. Tentu saja ini bisa diprediksi akan berjalan di bulan Agustus.
“Sebab, selama PPKM Darurat, sebagian klub tidak bisa berlatih sehingga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021.” Imbuh Sudjarno.
Awalnya Liga 1 2021 akan diadakan pada tanggal 9 Juli dan ditetapkan Persija Jakarta serta PSS Sleman menjadi laga pembuka di kompetisi tersebut. namun, melihat kondisi yang saat ini terjadi akan sangat wajar jika harus ditunda sampai 20 Agustus.
Meskipun demikian Liga 1 2021 tidak jelas kapan berlangsung yang direncakan dimulai pada tanggal 20 Agustus 2021 kini masih tentatif. Jadwal ini masih akan berubah sesuai dengan situasi dan kondisi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. tentu ini menjadi keputusan yang masih sangat belum pasti.
Mayoritas tim yang ikut dalam rapat virtual tidak menyalahkan kebijakan yang diambil oleh PT LIB, dan memahami situasi yang ada. Banyak pembahasan yang dilakukan dalam rapat tersebut sehingga kabar mengenai Liga 1 2021 tidak jelas kapan bisa dimaklumi oleh beberapa tim.
Tidak hanya itu saja, banyak pembahasan yang ada di rapat tersebut seperti membahas masalah sponsor, hingga subsidi yang diterima klub. Ini menjadi solusi yang sangat bagus menyikapi Liga 1 yang ditunda dan bisa membuat kedua belah pihak tidak akan merasa dirugikan.
“Ada beberapa usulan dari klub-klub terkait Liga 1 nanti. Mulai dari rancangan tanggal dimulainya sampai dengan pembahasan regulasi. Ada juga yang membahas soal sponsor utama hingga subsidi yang akan diterima klub. Semua akan kami matangkan.” Ucap Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB.
Kini simpang siur mengenai Liga 1 2021 tidak jelas tentu tidak bisa disalahkan kepada pihak PT LIB karena ini memang menjadi kebijakan pemerintah langsung. Para klub dan pendukung diharapkan mampu mendukung kebijakan ini dan memahami keadaan yang ada.
