Liga 1 2021-2022 Ditunda, Persela Lamongan Berbesar Hati – Saat PT LIB dan PSSI memutuskan untuk menunda ajang Liga 1 dan Liga 2 2021, pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan tidak keberatan dengan kebijakan tersebut. Bahkan, penundaan ini dinilai sebagai hikmah tersendiri bagi klub bagi Laskar Joko Tingkir.
Iwan Setiawan menyatakan bahwa penundaan ajang tersebut memberikan pengaruh terhadap program latihan Persela Lamongan. Meski begitu, Iwan tetap bersyukur dengan penundaan kompetisi tersebut karena memberikan hikmah tersendiri bagi klubnya.
“Setelah PT LIB mengumumkan penundaan ajang Liga 1 dan Liga 2, saya menganggap Persela Lamongan adalah satu-satunya tim yang diuntungkan,” kata Iwan.
Menurut pelatih 62 tahun tersebut, timnya kini memiliki waktu yang lebih panjang untuk kembali menempa performa tim demi persiapan yang lebih matang. Mereka setidaknya mendapatkan keuntungan berupa tambahan waktu kurang lebih tiga pekan.
Waktu tersebut akan dimaanfatkan pasukan Laskar Joko Tingkir untuk memantangkan strategi dan fisik pemain sebelum berduel di lapangan. Meski Liga 1 2021-2022 ditunda, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Iwan untuk menyusun kembali program latihan Persela Lamongan.
“Semoga saja keptutusan Liga 1 2021-2022 ditunda ini menjadi hikmah besar untuk tim ini,” ujarnya.
Iwan Setiawan juga akan memanfaatkan penundaan kompetisi ini untuk menyusun program latihan khusus bagi striker asal Brasil, Ivan Carlos yang sudah bergabung dengan latihan Persela Lamongan, usai masa karantina di Jakarta tuntas.
Ivan begitu bersemangat dalam latihan yang digelar bersama tim pelatih. Namun, kondisi fisik Ivan belum sepenuhnya fit dalam latihan perdananya tersebut. Selain kondisi fisiknya yang belum pulih 100 persen, pelatih asal Medan itu juga menyebut tubuh Ivan Carlos terlihat menjadi lebih gemuk.
“Alhamdulillah Ivan Carlos sudah bergabung dengan kami. Tapi dia masih punya problem saat latihan perdana kemarin. Saya juga merasa kalau berat badannya juga bertambah, jika dilihat dari kondisi yang sebelumnya,” lanjutnya.
Dengan kondisi yang belum maksimal tersebut, Iwan Setiawan memutuskan untuk menyusun program latihan khusus bagi Ivan Carlos agar kondisi tubuhnya bisa fit seperti sedia kala.
“Semoga saja dengan waktu luang ini kita bisa memperbaiki kondisi tubuhnya. Saya juga sudah meminta pada pelatih fisik untuk membuat program latihan khusus supaya ia lebih fokus dalam mengembalikan kondisi fisiknya,” ujarnya.
Sebelum Liga 1 2021-2022 ditunda, ajang tersebut semula akan kickoff pada 9 Juli mendatang, namun harus diundur karena situasi pandemi di Indonesia yang semakin gawat. Rencananya, kick off baru akan dipentaskan di penghujung bulan Juli 2021.
Persela Lamongan Hormati Keputusan Liga 1 2021-2022 ditunda oleh PT LIB dan PSSI
Penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sudah diumumkan langsung oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Persela Lamongan sangat menghormati kebijakan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi. Alasan utama penundaan adalah adanya kasus baru COVID-19 yang signifikan.
Baru-baru ini, angka kasus COVID-19 di Indonesia mencapai hampir 20 ribu setiap hari. Satgas Penanganan COVID-19 mempertimbangkan hal tersebut yang kemudian meminta kompetisi harus ditunda.
Di sisi lain, pemain Persela Lamongan, Ahmad Bustomi, dikonfirmasi terjangkit virus Corona meski dirinya sudah menerima dua dosis vaksin.
“Liga 1 2021-2022 ditunda PSSI dan LIB dan saya sangat menghormati keputusan tersebut. Seperti kita ketahui bersama, kasus pandemi ini kini semakin tinggi,” kata Yunan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/6/2021).
Yunan juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah setempat. Dengan demikian, masyarakat bisa bersama-sama membantu menekan angka penularan COVID-19 hingga kompetisi bisa segera dipentaskan.
Liga 1 2021-2022 ditunda PSSI dan PT LIB setidaknya hingga akhir Juli. Sebelumnya, Liga 1 2021/2022 akan kickoff pada 9 Juli.
PSSI dan PT LIB mengumumkan penundaan Liga 1 dan Liga 2 pada, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menyampaikan langsung berita tersebut kepada pewarta.
“Kami resmi menunda kompetisi demi kebaikan bersama. Yang terpenting kita semua harus tetap patuh pada protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, dan lain sebagainya. Kita harus bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Indonesia ini,” ujar Yunan.
