Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaLeroy Sane, si Penyerang Berbahaya di Piala Dunia

Leroy Sane, si Penyerang Berbahaya di Piala Dunia

Sebanyak 32 negara peserta akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Qatar 2022. Kabarnya, Piala Dunia 2022 akan digelar pada 21 November hingga 18 Desember 2022. Acara sepak bola dunia akbar empat tahun akan diadakan di Qatar untuk edisi ke – 22. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Timnas Jerman, Timnas Spanyol, Timnas Jepang, dan Timnas Kosta Rika akan berada di Grup E. Ada cerita menarik bomber Timnas Jerman, Leroy Sane si penyerang berbahaya di Piala Dunia Qatar 2022.

Pertandingan terbuka melawan tim nasional Jepang pada Rabu 23 November 2022. Selain itu, tim besutan Hans Flick akan bertemu lawan tangguh timnas Spanyol. Seperti Timnas Jerman, Matadors menjadi favorit juara Piala Dunia 2022. Di laga terakhir babak penyisihan grup, Timnas Kosta Rika menanti Die Mannschaft atau Der Panzer begitu akrab disapa.

- Advertisement -
asia9QQ

Juara Piala Dunia empat kali Timnas Jerman termasuk di antara kandidat untuk memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar. Kualitas pemain di setiap lini Timnas Jerman yang merata, menjadi ancaman bagi lawan – lawan Piala Dunia 2022. Pemenang Piala Dunia 2014 ini memiliki lini tengah yang kuat sebagai keunggulan permainan tim.

Beberapa pemain cukup andal, seperti Leroy Sane dan Serge Gnabry dengan kecepatan kilat. Lalu ada Joshua Kimmich, yang unggul dalam bertahan dan menyerang. Leroy Sane adalah pemain sepak bola Timnas Jerman. Nama lengkapnya adalah Leroy Aziz Sane. Leroy Aziz Sane lahir pada 11 Januari 1996 di Essen, Timnas Jerman.

Tingginya 183 cm. Di tim, ia bermain di Diap kiri. Namun, ia juga bisa dipasang sebagai Diap kanan atau gelandang serang. Leroy Sane memulai karirnya sebagai pemain sepak bola pada tahun 2001. Pada tahun 2001 ia masuk SG Wattenscheid 09. Pada tahun 2005, ia pindah ke Schalke 04. Tiga tahun kemudian, dia direkrut oleh Bayer 04 Leverkusen.

Leroy Sane, si Penyerang Berbahaya di Piala Dunia 2022

Leroy Sane, si Penyerang Berbahaya di Piala Dunia
Leroy Sane, si Penyerang Berbahaya di Piala Dunia

Namun, pada 2011 ia kembali ke Schalke dengan status bebas transfer. Ia juga memperkuat skuad Schalke dari junior hingga senior. Ia dibawa ke Etihad oleh Manchester City pada 2016. Demi memperkenalkan pemain Timnas Jerman itu, Manchester City harus merogoh kocek sebesar 52 juta euro. Dia membuat 147 penampilan untuk Manchester City, mencetak 42 gol dan memberikan 43 assist.

Pada 2020, ia bergabung dengan Bayern Munich dengan biaya transfer 60 juta euro. Di Bayern Munich, ia membuat 100 penampilan, mencetak 28 gol dan memberikan 26 assist. Leroy Sane mulai bermain untuk Timnas Jerman pada tahun 2014. Tahun itu ia bergabung dengan tim U19 Timnas Jerman. Sane telah mencetak 4 gol dalam 11 pertandingan untuk tim muda ini.

Setahun kemudian, ia dipanggil untuk memperkuat tim Timnas Jerman U21. Masih di tahun yang sama, ia ditarik untuk memperkuat barisan senior. Dia melakukan debut tim seniornya pada 13 November 2015. Membuat 45 penampilan untuk tim senior, mencetak 11 gol dan telah mencetak 4 gol dalam 11 pertandingan untuk tim muda ini.

Setahun kemudian, ia dipanggil untuk memperkuat tim Timnas Jerman U21. Masih di tahun yang sama, ia ditarik untuk memperkuat barisan senior. Dia melakukan debut tim seniornya pada 13 November 2015. Dia membuat 45 penampilan untuk tim senior, mencetak 11 gol.

Prediksi Yang Menambah Warna Piala Dunia

Sebagai ajang sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia selalu mampu menarik perhatian warga dunia. Acara Piala Dunia juga selalu dipenuhi dengan prediksi siapa yang akan menjadi pemenangnya. Dalam beberapa versi Piala Dunia, terdapat prediksi atau prediksi yang sensasional. Pasalnya, ramalan ini tidak dibuat oleh manusia, melainkan digantungkan pada hewan.

Berikut prediksi yang pernah ada untuk Piala Dunia, Prediksi yang pernah menghiasi Piala Dunia: Prediksi Paul si Gurita Salah satu prediksi yang mengejutkan Piala Dunia adalah ramalan Paul si Gurita dari Timnas Jerman. Pada turnamen Afrika Selatan 2010, banyak yang percaya bahwa Paul bisa memprediksi tim mana yang akan menjadi pemenang.

Gurita mulai terkenal sejak menebak semua pertandingan sepak bola, terutama pertandingan Timnas Jerman di Piala Dunia FIFA 2010. Sejak Timnas Jerman kalah dari Spanyol, nama Paul semakin dikenal di dunia internasional karena tebakannya selalu benar. Paul menebak dua kali di final Euro 2008 antara Spanyol dan Timnas Jerman. Gurita memilih Timnas Jerman, tetapi pada akhirnya Spanyol menang.

Juga, di babak penyisihan grup antara Timnas Jerman dan Kroasia, ia memilih Timnas Jerman, tetapi ternyata Kroasia memenangkan pertandingan 2 – 1. Namun di final Piala Dunia 2010 antara Belanda dan Spanyol, Paul memilih Spanyol sebagai pemenang. Alhasil, Spanyol menjadi juara Piala Dunia dan prediksi Paul kembali tepat. 26 Oktober 2010. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments