Leicester kalahkan Chelsea skor 2-0 pada laga pekan ke 19 Liga Inggris di King Power Stadium. Pertandingan tersebut baru saja selesai di helat Rabu 20/1 dini hari WIB. Kekalahan yang dialami Chelsea kali ini makin memojokkan Frank Lampard selaku juru taktik. Dirinya terancam dipecat oleh pihak manajemen The Blues.
Laga kali ini Leicester berhasil tampil apik, walaupun disepanjang laga tim tidak begitu mendominasi jalannya pertandingan. Dilihat dari segi penguasaan bola justru lebih dominan klub asuhan Lampard yakni mencapai 64 persen. Sementara klub asuhan Brendan Rodgers hanya 34 persen saja.
Meskipun tidak terlalu menguasai bola, The Foxes berhasil dari segi peluang. Tim itu mencatatkan enam tembakan tepat ke arah gawang. Angka lebih kecil milik Chelsea yang hanya menciptakan 5 shot on target. Tidak ingin menyiakan kesempatan, tim tuan rumah Leicester kalahkan Chelsea dengan melakukan serangan pertama dari sudut kanan.
Jalannya Pertandingan Saat Leicester kalahkan Chelsea
Tekanan yang diberikan Marc Albrighton kepada mantan rekannya, Ben Chilwell di sisi kanan ternyata tidak berbuah hasil justru menjadi pelanggaran untuk The Blues. Tidak perlu waktu lama, menit ke enam Leicester berhasil menciptakan gol pertama mereka.
Gol tersebut berawal dari sepak pojok yang dilakukan James Maddison. Pemain itu mengoper bola kepada Marc Albrighton, tanpa perlu pikir panjang Albrighton segera memberikan umpan silang tepat ke kotak penalti yang sudah dinantikan pemain Leicester kalahkan Chelsea Harvey Barnes.
Akan tetapi bola justru mengarah ke Wilfred Ndidi, pemain asal Nigeria itu langsung menembakkan bola menggunakan kaki kirinya. Kiper Edouard Mendy tak kuasa menahan bola dan hanya terpenganga melihat gawangnya dijebol 1-0. Selang beberapa menit kemudian, Leicester kembali berpeluang menambah gol.
Lewat sepakan James Maddison di luar kotak penalti ia mencoba menjebol gawang Edouard Mendy, namun terbentur tiang. Chelsea dipertandingan itu juga memiliki peluang, menit ke 21 Thiago Silva menang duel udara namun sangat disayangkan bola masih bisa dihandel Kasper Schmeichel kiper Leicester saat Leicester kalahkan Chelsea.
Menit ke 41, Leicester kembali mencetak gol melalui Marc Albrighton. Gol kali ini ia ciptakan dengan memberikan umpan panjang kepada Jamie Vardy dari lini kedua. Disana ada Antoni Ruediger yang siaga menghalang Vardy hingga membiarkan bola bergulir ke sisi kanan.
Bola mengarah ke James Maddison, dirinya langsung memanfaatkan peluang itu dan rupanya hanya dengan sekali sentuh Edouard mendy langsung ditaklukan, kedudukan berubah 2-0. Gol itu menjadi penutup babak pertama, dan Ini membuat Leicester kalahkan Chelsea.
Berlanjut di babak kedua, tim The Blues berusaha mengejar ketertinggalannya dari Leicester. Anak asuh Frank Lampard mencoba mengambil alih permainan. Gawang Leicester menit ke 55 hampir dijebol Mason Mount namun Kasper Schmeichel berhasil dengan sigap menyelamatkan bola.
Selang dua menit kemudian, skema serangan balik yang dilakukan Youri Tielemans hampir saja membuat Leicester kalahkan Chelsea menambah pundi-pundi golnya. Bola dari Tielemans berhasil disepak oleh Edouard Mendy.
Menit ke 68, Chelsea belum juga pecah telur. Frank Lampard segera memasukan Timo Werner dan Hakim Ziyech untuk menambah kekuatan The Blues. Babak kedua tersisa 15 menit, Leicester menurunkan Ayoze Perez untuk menggantikan posisi James Maddison.
Menit ke 87, Timo Werner berhasil memasukan bola ke gawang Leicester. Namun bola tersebut tidak dihitung sebagai gol sebab dirinya dianggap berada pada posisi offside, Chelsea pun gagal mengejar ketertinggalan. Putaran kedua telah usai diputuskan Leicester kalahkan Chelsea dengan skor 2-0.
Sukses mengalahkan pasukan Frank Lampard kali ini, Leicester berhasil menduduki puncak klasemen sementara. Jumlah poin yang berhasil mereka kumpulkan yakni sebanyak 38 poin, 1 angka lebih tinggi dari Manchester United yang akan kembali berlaga pada Kamis 21/1 dini hari WIB.
Posisi Chelsea sendiri makin terperosot di urutan ke 8, bahkan kekalahannya kali ini bakal membuat Frank Lampard dipecat. Media Inggris menilai jika laga kontra Chelsea vs Leicester kali ini menjadi taruhan Frank Lampard.
Jika ia tidak berhasil membawa The Blues menang maka posisinya sebagai manajer akan dilengserkan oleh pemilik klub Roman Abramovich. Lampard sendiri sudah mengaku pasrah setelah mengetahui hasil akhir Leicester kalahkan Chelsea. Dirinya siap menerima segala konsekuensinya termasuk pemecatan yang mungkin akan segera dilakukan.