Kualifikasi Piala Dunia 2022 Akan Diputuskan Setelah 15 Februari 2021 – Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia akan segera ditentukan oleh AFC setelah 15 Februari 2021. Untuk jadwalnya sendiri, peserta bebas untuk menentukan tanggalnya.
Lanjutan Pra-Piala Dunia Zona Asia sendiri akan dipentaskan pada Maret dan Juni. Namun, Indonesia dan beberapa peserta yang lain sudah menyetujui saran Malaysia agar lanjutan laga tersebut digelar di bulan Juni.
Para peserta sendiri diberi kebebasan untuk memilih jadwal pertandingan pada Maret atau Juni oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Jika sampai 15 Februari masih belum ada keputusan dari 40 peserta di Kualifikasi Zona Asia, AFC sendiri yang akan menentukan jadwalnya.
“Jika sampai 15 Februari masih belum ada kesepakatan, kami baru akan turun tangan. Kami sendiri sudah memberikan keleluasaan dan batas waktu untuk menggelar diskusi internal antar peserta,” kata Sekjen AFC Datuk Windsor Paul John, dikutip dari Bernama.
“Intinya, FIFA memberikan tenggat waktu sampai bulan Juni untuk menyelesaikan putaran kedua (Pra-Piala Dunia). Untuk putaran ketiga sendiri tenggat waktunya sampai September. Sementara babak kualifikasinya harus sudah tuntas pada April 2022,” ujarnya menambahkan.
Opsi jadwal pertandingan pada bulan Juni sudah dipilih dan disetujui oleh peserta Grup G yang didalamnya ada Indonesia. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi.
“Pihak kami sudah berkomunikasi dengan Sekjen FAM Malaysia (Stuart Ramalingam) yang mengajukan dukungan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 digeser ke Bulan Juni 2021 akibat pandemi COVID-19 yang masih belum surut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi akhir Januari lalu.
Namun, pemindahan laga Grup G ke Juni masih belum mendapat konfirmasi dari Vietnam saja. Adapun peserta lainnya yang sudah setuju, yaitu Malaysia (inisiator), Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia.
Jika Kualifikasi Piala Dunia 2022 dipindah ke Juni, kemungkinan besar pertandingan akan menerapkan format bubble alias sentralisasi. Di sisi lain, UEA dan Thailand kabarnya akan menjadi calon tuan rumahnya.
“Tuan rumah laga sentralisasi sendiri masih belum bisa dipastikan. Fokus kami saat ini, apakah kami bisa main atau tidak. Jika semua penghuni grup G masih berfokus pada tuan rumah, kedepannya tidak akan mudah,” tutur Windsor Paul John.
PSSI Sepakat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Digeser ke Bulan Juni
Sebelumnya, PSSI juga sepakat dengan saran Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) yang ingin menggeser sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 ke bulan Juni 2021.
Sebelum mengajukan saran tersebut, FAM sudah berdiskusi dengan empat peserta Grup G lainnya, yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA). Ajakan ini muncul saat FAM teringat dengan FIFA/AFC yang masih dilema apakah lanjutan Pra-Piala Dunia akan digelar Maret/Juni.
“Indonesia, Thailand, dan UEA sudah berdiskusi dengan kami. Semoga saja ini keputusan yang tepat,” kata Sekjen FAM Stuart Ramalingam dikutip dari News Strait Times.
FAM juga berkomunikasi dengan empat penghuni lainnya di Grup G. Upaya FAM ini tidak sia-sia.
“Pihak kami sudah berdiskusi dengan Sekjen FAM Malaysia (Stuart Ramalingam) yang mengajukan penggeseran jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 ke Bulan Juni 2021 akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung surut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi.
“Jika semua Negara peserta setuju dengan usulan tersebut demikian adanya dengan mempertimbangkan adanya lockdown, PSSI juga sepakat dan menghargai keputusan tersebut,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Timnas Indonesia masih mengantongi tiga laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia. Jika dilihat dari jadwal, Timnas Indonesia akan bertolak ke Thailand pada 25 Maret, menjamu UEA pada 30 Maret, dan bertamu ke Vietnam pada 7 Juni.
Pasukan Garuda harus mendekam di dasar klasemen Grup G tanpa mengantongi poin. Andritany Ardhiyasa dkk ditumbangkan di lima laga beruntun dan hanya mengemas satu gol dan kebobolan 16 kali.
Tiga sisa laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini sangat penting untuk Timnas Indonesia meski peluang melenggang ke Piala Dunia 2022 sangatlah kecil. Pasalnya, hasil dari tiga laga sisa sangat berpengaruh pada rangking FIFA dan nasib Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia 2023 juga akan ditentukan dari hasil tersebut.
