Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaKiper Timnas Putri Fani Supriyani Cedera Kepala, Diprediksi Tak Bisa Tampil Lawan...

Kiper Timnas Putri Fani Supriyani Cedera Kepala, Diprediksi Tak Bisa Tampil Lawan Filipina

Kiper Putri Fani Supriyani  dari timnas Indonesia Putri baru saja melakoni dua pertandingan dalam ajang Piala Asia Wanita 2022. Meski kalah dalam kedua laga melawan Australia dan Thailand, Skuad Garuda Pertiwi ini tetap menjadi kebanggaan tanah air.

Pasalnya, Indonesia telah menanti ajang bergengsi ini sejak terakhir kalinya lolos Piala Asia Wanita sekitar 33 tahun lalu

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dan hingga saat ini belum pernah merasakan lagi lolos ke Piala Asia Wanita, semoga di tahun depan dapat lebih baik lagi.

Putri Fani Supriyani Alami Cedera Kepala

Nama Fani Supriyanto menjadi sorotan dalam permainannya melawan Thailand.

Penjaga gawang Timnas Putri alami cedera serius usai pertandingannya melawan Thailand di ajang Piala Asia Wanita.

Pertandingan ini berlangsung pada Senin, 24 Januari lalu di D.Y Patil Stadium India.

Fani tampil hingga menit ke-60 sebelum akhirnya terpaksa harus digantikan oleh Riska Aprilia setelah melakukan penyelamatan penting bagi tim tanah air.

Kepala Fani sempat terbentur ke tanah saat menangkap tembakan jarak jauh dari pemain Thailand.

Setelah itu, Fani harus ditandu petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Akibat cedera serius ini, kiper andalan Shin Tae-yong ini diprediksi akan absen

pada laga selanjutnya melawan Filipina 30 Januari mendatang. Doa dan dukungan terus mengalir untuk Fani.

Fani Supriyanto adalah pemain andalan PSIS Semarang sejak 2019.

Perempuan kelahiran 20 Mei 2004 ini berasal dari Banjarnegara. Ia telah bergabung dalam Timnas Indonesia Putri U-16 sejak 2018 lalu.

Bakat Fani semakin terasah setelah bergabung dalam Skuad Garuda Pertiwi U-16 sejak usia 16 tahun.

Kemampuannya yang apik membuatnya dilirik klub Liga 1. Hingga akhirnya ikut membela tim PSIS Semarang tahun 20219.

Dengan bakat luar biasanya ini, Fani kembali masuk dalam daftar pemain Timnas Indoensia Putri usungan Rudy Eka

mewakili Indonesia di ajang Piala Asia Wanita di India periode ini.

Ia mendapatkan banyak dukungan termasuk dari Kemenag dan pihak sekolah.

Kepala Madrasah Aliyah 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono, turut serta menyampaikan harapannya untuk Fani.

“Semoga Fani bisa mengharumkan nama bangsa serta nama sekolahnya di kancah Internasional.

Rudy Eka Terus Perbaiki Kesalahan

Pelatih Timnas Putri menyatakan tidak ingin larut dalam penyesalan usai kekalahannya pada dua laganya.

Ia percaya semua pemainnya memiliki kemampuan yang baik seperti halnya Fani.

Ia adalah kiper yang berani menangkap bola dan berduel dengan lawan.

Sang pelatih menyadari ada beberapa masalah pertahanan yang membuat tim sering kebobolan gawang.

Ia terus berusaha memperbaiki kesalahan dari laga – laga sebelumnya meski tanpa Fani.

Apalagi di laga ketiga ini, Indonesia akan bertemu dengan Timnas Putri Filipina.

Timnas Putri Filipina dikenal memiliki penjaga gawang yang berkualitas.

Ia mampu melakukan tendangan gawang jauh hingga ke setengah lapangan.

Sejak pertama kali Kejuaraan Piala Asia di gelar tahun 1975,

Timnas Putri Filipina sudah mengikuti sembilan kali dari total 19 pertandingan yang berlangsung.

Meski belum pernah meraih gelar juara dalam pertandingan yang diikuti, Filipina bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.

Prestasi terbaiknya dalam Piala Asia Wanita adalah peringkat ke enam di tahun 2018.

Mereka juga berhasil menjadi peringkat 4 Piala AFF Wanita serta Medali Perunggu SEA Games tahun 1985.

Selain itu, Skuad Matildas – julukan Timnas Putri Filipina – ini menduduki peringkat ke 64 FIFA.

Peringkat ini masih berada di atasnya peringkat Indonesia yang masih berada di posisi 94 dunia.

Indonesia Terancam Gugur Perempat Final

Setelah sebelumnya kebobolan 18 gol atas tim Australia, Timnas Putri Indonesia kembali menelan kenyataan pahit

sebab kekalahannya melawan Thailand dengan skor 4 : 0.

Kekalahan kedua ini membuat posisi Timnas Putri semakin menurun ke dasar klasemen Grup B.

Indonesia saat ini sama sekali belum berhasil memperoleh poin satu pun.

Bahkan saat ini masih terpaut 22 poin dari tim lain, sehingga perlu diadakan latihan tambahan untuk memperkuat timnas putri ini.

Meski demikian, Indonesia masih memiliki peluang untuk masuk ke putaran perempat final kewat jalur peringkat ketiga terbaik.

Hanya saja, peluang tersebut sangatlah kecil lantaran harus bergantung pada hasil pertandingan tim lainnya.

Indonesia tetap bangga memiliki pemain – pemain hebat di laga Piala Asia Wanita 2022.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments