Kegagalan RANS Nusantara FC dalam menghadapi Arema FC di pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 menjadi pukulan berat bagi pelatih Eduardo Almeida. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul pada Kamis (22/02) itu berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk RANS Nusantara FC.
Eduardo Almeida tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya gagal meraih tiga poin sesuai target. “Kami tak senang karena gagal meraih tiga poin pada pertandingan ini,” ungkap Almeida dengan nada kecewa. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya untuk segera fokus pada laga berikutnya.
Pelatih asal Portugal ini mengamati bahwa meskipun timnya berhasil menguasai jalannya pertandingan, mereka harus menelan dua gol lebih dulu. Upaya untuk menyamakan kedudukan semakin sulit setelah kehilangan satu pemain dan kemudian satu pemain lagi. Almeida menggambarkan sepak bola sebagai permainan yang sulit, tetapi tetap optimistis dengan upaya yang telah dilakukan oleh timnya.
“Kami sudah melakukan segalanya untuk paling tidak memaksa mereka bermain imbang. Kami menciptakan beberapa peluang, yang sayangnya tidak berbuah gol,” tambah Almeida, mencerminkan tekadnya untuk terus meningkatkan performa tim dalam pertandingan selanjutnya.
Dengan kekalahan ini, RANS Nusantara FC terpaku di posisi delapan klasemen dengan 33 poin dari 25 pertandingan. Sementara itu, Arema FC berhasil meraih kemenangan dan tetap berada di peringkat ke-16 klasemen dengan 24 angka dari 25 laga. Pertandingan ini menjadi panggung bagi Charles Lokolingoy dari Arema FC yang mencetak dua gol, serta Gilbert Alvarez yang menyumbangkan satu gol. Mitsuru Maruoka menjadi pahlawan bagi RANS dengan mencetak dua gol.
Menghadapi tantangan selanjutnya, Eduardo Almeida dan RANS Nusantara FC berkomitmen untuk memperbaiki performa agar bisa meraih hasil positif dalam pertandingan mendatang. Kiprah mereka dalam BRI Liga 1 2023/2024 masih menyimpan harapan untuk meraih prestasi yang memuaskan.