Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsKedatangan Pemain Baru, Pertimbangan Formasi Ideal Timnas Indonesia

Kedatangan Pemain Baru, Pertimbangan Formasi Ideal Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan kedatangan pemain baru yaitu pemain naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Kabarnya, naturalisasi mereka sudah diproses. Hal ini menjadi salah satu peluang untuk Timnas Indonesia,

- Advertisement -
asia9QQ  width=

semakin tangguh dan berkesempatan memenangkan turnamen selanjutnya.

Shin Tae-yong yang adalah pelatih Timnas Indonesia sekarang tentunya memiliki beban tersendiri untuk membuat anak asuhnya itu tetap tangguh.

Selain dari beberapa pemain yang harus istirahat dulu akibat terkonfirmasi positif Covid-19,

namun hal ini tidak akan menurunkan semangat untuk tetap terus fokus untuk pertandingan selanjutnya.

Berdasarkan kalender turnamen, bahwa Timnas harus dipersiapkan untuk Asian Games,

Kualifikasi Piala Asia dan juga FIFA Matchday. Jadi sebenarnya tidak ada kata berhenti bahkan istirahat,

untuk Timnas begitu juga untuk pelatih mereka, Shin Tae-yong.

Tentunya untuk memenangkan turnamen, perlu adanya formasi yang ideal.

Banyak gambaran formasi yang diberikan oleh pada penikmat bola,

apalagi yang sudah lama mengikuti jejak Timnas Indonesia,

dan melihat bahwa terdapat banyak saran formasi yang ideal yang sekiranya bisa diterapkan untuk turnamen berikutnya.

Namun ini salah satu gambaran saran formasi yang ideal untuk Timnas.

Kedatangan Pemain Baru Timnas Indonesia

Gambaran formasi ini sudah ditambah dengan kehadiran dua orang pemain naturalisasi keturunan Indonesia,

Jordi Amat dan Sandy Walsh, dengan skema formasi  4-2-3-1.

Kiper

Kiper merupakan salah satu pemain yang penting untuk disoroti.

Pada Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata patut untuk dipertimbangkan mengambil posisi ini.

Selain kemampuannya yang mampu membaca arah datangnya bola,

dia juga memiliki postur tubuh yang tinggi. Tidak diragukan lagi, jika dia direkomendasikan di posisi ini.

Saat ini, Nadeo bermain di Bali United, namun ada kemungkinan Shin Tae-yong,

memanggilnya untuk bergabung dalam Timnas Indonesia bersiap untuk turnamen yang lebih besar.

Sekarang tergantung penampilan Nadeo di Bali United.

Disamping Nadeo, sebenarnya Timnas memiliki kiper yang tangguh, yang tidak kalah berkualitasnya dengan Nadeo,

mereka adalah kiper Timnas sekarang yaitu Muhammad Riyandi, Ernando Ari, dan Syahrul Trisna.

Tidak menutup kemungkinan Timnas tetap memakai mereka demi menciptakan tim yang ideal.

Belakang

Pada posisi belakang, bek kiri direkomendasikan di isi oleh Pratama Arhan.

Selain kemampuannya yang mampu sebagai pemain bertahan dia juga memiliki kemampuan dalam serangan.

Sedangkan untuk di posisi bek kanan, direkomendasikan diberikan kepada pemain naturalisasi keturunan Indonesia yaitu Sandy Walsh.

Strategi ini cukup kuat untuk Timnas Indonesia bertahan dari serangan lawan.

Kemampuan Sandy yang tidak bisa diremehkan lagi, apalagi sepak terjangnya yang sekarang masih bergabung  dalam Timnas Belanda.

Pada lini belakang, Jordi Amat dan Elkan Baggott yang merupakan pemain naturalisasi,

juga sangat sempurna menduduki tempat tersebut.

Postur tubuh mereka yang tinggi dan kemampuan mereka yang tidak diragukan lagi mampu menjadi pemain bertahan di Timnas Indonesia.

Walaupun sebenarnya Timnas sudah memiliki pemain bertahan di bek tengah yaitu Rizky Ridho,

Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Ryuji Utomo.

Tengah

Asnawi Mangkualam direkomendasikan sebagai pemain gelandang.

Dia akan membantu lini tengah Timnas Indonesia yang bekerja sama dengan Rachmat Irianto.

Kedua posisi mereka ini akan sangat membantu dengan Asnawi,

mengambil bagian dalam membantu serangan sedangkan Rachmat mengambil bagian di gelandang bertahan.

Sedangkan di gelandang sayap kiri ada Egy Maulana Vikri, dan akan dibantu oleh Ricky Kambuaya sebagai penyerang.

Pada posisi gelandang kanan direkomendasikan Witan Sulaeman,

karena kemampuannya yang mampu menggulirkan bola dengan umpan-umpannya yang sempurna.

Depan

Pada posisi depan, Ezra Walian sangat sempurna di posisi ini.

Tidak salah lagi, Shin Tae-yong sangat mempercayakan Ezra di sana,

walaupun pada Piala AFF 2020 yang silam, penampilan Ezra sedikit menurun.

Namun, sebenarnya tidak diragukan lagi bahwa Ezra adalah penyerang yang sempurna di Timnas Indonesia,

disamping masih adanya tiga penyerang lainnya yaitu Hanis Saghara, Hari Yudo dan satu lagi Dedik Setiawan,

Posisi ini dipercayakan kepada Ezra karena dia pernah berhasil mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia,

sehingga tidak diragukan lagi jika dia direkomendasikan kembali.

Posisi-posisi yang disarankan di atas tersebut belum tentu sempurna.

Shin Tae-yong yang juga memiliki peranan menilik kemampuan setiap anak asuhnya,

sehingga membentuk formasi yang sempurna dan berharap membawa kemenangan untuk turnamen selanjutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments