Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak ingin jumawa setelah Liverpool berhasil memetik hasil yang manis atas
Manchester City dalam laga semifinal FA Cup yang diadakan di Wembley Stadium, Sabtu (16/4/2022),
dengan skor 3-2.
Harapan mendapatkan quadruple di akhir musim ini pun hampir menjadi kenyataan.
Klub berjuluk the Reds itu tampil liar sejak awal laga, dan sukses mencetak gol pertamanya lewat Ibrahima Konate pada menit kesembilan.
Sadio Mane memperlebar keunggulan Liverpool di menit ke-17.
Sebelum babak pertama selesai, Liverpool menambah keterpurukan the Citizens lewat gol kedua Mane.
Pada babak kedua jadi milik Manchester City, di mana mereka mulai mengejar lewat gol yang dicetak Jack Grealish dan Bernardo Silva.
Gol dari Bernardo Silva sendiri tercipta pada masa injury time babak kedua.
Waktu yang tersisa tidak banyak, dan pada akhirnya pasukan Josep Guardiola harus menerima kenyataan pahit
dengan skor 2-3 dari rivalnya tersebut dan tidak dapat melaju ke babak final piala FA.
Tidak Terlalu Yakin Dengan Quadruple
Hasil ini membuat Liverpool berhak melaju ke babak final.
Mereka akan bertemu jawara dari pertandingan semifinal lainnya antara Chelsea kontra Crystal palace yang digelar
pada Minggu (17/4/2022) malam nanti.
Kemenangan atas Manchester City juga membuat harapan the Reds bisa menyelesaikan musim 2021/22
dengan 4 trofi di tangan semakin mendekati nyata.
Sejauh ini, mereka telah memenangkan satu gelar dari Carabao Cup.
Mereka telah mengantongi 1 gelar di tangan mereka.
Sehingga mereka memerlukan 3 piala lagi untuk mewujudkan quadruple.
Meski quadruple telah di depan mata, Klopp tak ingin sombong dan berusaha jumawa.
Mereka harus memenangkan semuanya jika ingin mewujudkan quadruple.
Fokus dan konsisten ini yang harus dijaga oleh Klopp pada seluruh pertandingan yang mereka lakoni.
Terlalu Sulit
Misi mendapatkan quadruple memang tidaklah mudah bagi Liverpool.
Semakin sering Liverpool menang dalam sebuah kejuaraan selain Premier League, maka semakin padat jadwal
pertandingan yang harus dimainkan. Klopp meyakini bahwa semua pertandingan yang ia hadapi tentunya berjalan
dengan berat dan bahkan ia tidak terlalu memperdulikan dan berusaha untuk bermain maksimal sehingga
dapat melaju ke final.
Pep tahu soal masalahnya kan menjadi berat karena mereka akan menghadapi laga laga berat ke depannya dalam
liga domestik dan Liga Champions hingga babak final. Baginya untuk sampai ke final membuat quadruple jadi semakin sulit.
Satu satu cara, namun itu juga akan membuatnya jadi semakin sulit.
Situasinya aneh. Dan setelah ini, Liverpool harus mengalihkan fokusnya ke Premier League untuk bertemu rival sekota the Citizens, Manchester United.
Pertandingan akan digelar di Anfield pada hari Rabu (20/4/2022) mendatang.
Klopp harus berusaha maksimal pada final piala FA karena hanya menunggu lawan saja.
Jika dalam Liga Inggris, mereka tidak boleh terpeleset sama sekali jika ingin mengungguli Manchester City.
Sedangkan pada babak semi final Liga Champions, mereka akan bertemu dengan Villareal.
Klub asal Spanyol itu patut diwaspadai karena telah menumbangkan sejumlah tim tim besar seperti, Juventus, dan Bayern Munchen.
Jurgen Klopp membawa Liverpool meraih juara Liga Champions
Liverpool harus berusaha memenangi setiap leg yang akan mereka hadapi jika ingin perjalanan meriah quadruple
mereka berjalan dengan mulus. Pada tahun 2019, mereka berhasil meraih gelar juara Liga Champions bersama Klopp.
Mereka berharap akan mengulangi sejarah itu kembali. Salah dkk telah memiliki pengalaman yang bagus ketika bermain di level Eropa.
Mereka cukup baik melawan tim tim besar Eropa lainnya.
Kualitas pemain Liverpool dinilai sangat mumpuni dan cukup apik. Mereka saat ini tidak memiliki kendala.
Pemain inti dan cadangan tidak banyak yang didera badai cidera.
Sehingga Jurgen Klopp tidak harus terlalu pusing dengan opsi pemain pemain mereka.
Sementara pemain inti dan cadangan mereka sangat kuat.
Komposisi mereka sangat pas dan Klopp dapat memaksimalkannya.
Di setiap lini baik dari belakang sampai ke depan, mereka memiliki lini yang kuat.
Terbukti Liverpool sangat menakutkan bagi tim tim lainnya. Mentalitas mereka tidak perlu dipertanyakan lagi.
Sebab mereka mempunyai mental juara dibanding dengan klub Liga Inggris lainnya.