Jose Mourinho Tetap Tenang dengan Performa Tottenham yang Sedang Terpuruk – Jose Mourinho tidak terlalu ambil pusing dengan penampilan Tottenham Hotspur yang sedang menurun. Ia optimis Tottenham bisa berjaya lagi dan bersaing di papan atas.
Tottenham mengantongi laju buruk usai memenangkan satu laga saja dari enam pertandingan terakhirnya di Premier League. Dari lima kekalahan tersebut, The Lilywhites harus mendekam di posisi kesembilan klasemen dengan koleksi 36 poin dari 24 pertandingan.
Angka tersebut selisih sembilan poin dari klub yang ada di empat besar. Meski situasi ini tidak mudah bagi Tottenham, Jose Mourinho tetap tenang. Ditambah lagi dengan penampilan pemain andalannya seperti Harry Kane dan Son Heung-min yang sedang loyo.
Hal ini berbanding terbalik dengan penampilan Tottenham pertengahan Desember lalu, saat masih bisa memimpin klasemen dan ditumbangkan satu kali. Untuk itu, tidak heran jika masa depan Mourinho sebagai manajer mulai tidak aman.
Kabarnya, Mourinho berpotensi untuk didepak, mengingat Daniel Levy yang tidak pernah segan mengganti manajer, hal itu bisa saja terjadi. Meski demikian, Jose Mourinho tetap tenang dengan kabar yang mengancamnya tersebut.
Manajer asal Portugal itu yakin bisa membawa Tottenham hidup kembali seperti semula, agar bisa bersaing di papan atas.
“Saya berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Mungkin dulu saya selalu merasa was-was, tidak yakin seperti sekarang, dan kesulitan untuk mengontrol emosi,” tutur Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
“Sepanjang karier ini, saya banyak memikul masalah besar yang tidak hanya berkutat pada hasil. Saya juga punya catatan hasil buruk seperti ini,” sambungnya.
“Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan usia, siapa saja bisa lebih mudah untuk berhadapan dengan situasi-situasi sulit.”
“Saya mencoba untuk mengontrol emosi dan bersikap tetap tenang. Sejauh ini saya selalu optimis bahwa tim ini bisa berubah menjadi lebih baik. Saya ingin dikenang di Tottenham dengan hal-hal yang baik, bukan yang buruk-buruknya saja,” tutup Jose Mourinho.
Jose Mourinho Tetap Tenang Meski Tottenham Diisukan Cari Penggantinya
Tottenham Hotspur dikabarkan akan segera mendepak Jose Mourinho, jika ia gagal mengembalikan performa tim. Julian Nagelsmann diisukan akan menjadi penggantinya. Meski demikian, Jose Mourinho tetap tenang dengan kabar tersebut.
Mourinho kini sedang menjadi bulan-bulanan, salah satunya terkait hasil buruk timnya di Liga Inggris belakangan ini. Tottenham hanya mengantongi satu kemenangan dari enam laga terakhir dan kini menempati posisi ke-9. Pencapaian ini tentu mengecewakan manajemen Tottenham, yang sudah membayar Mourinho 15 juta pound per tahun.
Oleh karena itu, masa depan Mourinho di Tottenham mulai dipertimbangkan. Dilansir dari Harian Telegraph, saat ini bos Tottenham Daniel Levy masih memberi dukungan pada manajer asal Portugal tersebut, namun ada batasnya.
Selama dua pekan ke depan, Tottenham akan berduel di empat laga, yaitu menghadapi Wolfsberger di Liga Europa serta melawan Burnley, Fulham, dan Crystal Palace. Laga tersebut merupakan tantangan bagi Mourinho untuk membawa timnya meraih kemenangan, terutama di Liga Inggris.
Jika gagal di satu laga, Tottenham akan semakin sulit untuk bertengger di empat besar klasemen dan bisa jadi Levy akan segera menggantikannya meski sejauh ini Jose Mourinho tetap tenang.
Saat ini, Nagelsmann menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan Mourinho, jika Levy terpaksa mendepaknya. Namun, posisi Mourinho kemungkinan besar akan aman-aman saja sampai akhir musim, karena Nagelsmann tidak mau pindah sebelum musim baru.
Tottenham masih akan berlaga di final Piala Liga Inggris melawan Manchester City pada akhir April. Namun nasib Mourinho tidak akan berubah dari hasil laga tersebut, baik itu menang maupun kalah.
Yang menjadi tolak ukur utama perjalanan Tottenham kemungkinan besar adalah Liga Inggris dan Liga Europa. Jika Tottenham gagal di dua kompetisi tersebut, peluang Mourinho hengkang dari timnya semakin besar. Mendengar kabar ini, Jose Mourinho tetap tenang.
Nagelsmann sendiri masih berkarier sebagai pelatih. Ia masih bekerja untuk RB Leipzig sampai tahun 2023. Die Roten Bullen juga sedang bagus-bagusnya dilatih pria 33 tahun itu.
Usai finis di semifinal Liga Champions, musim ini Leipzig ada di posisi kedua klasemen Liga Jerman dengan koleksi 47 poin, selisih dua angka dari sang juara bertahan, Bayern Munich.