Indonesia mengirimkan dua pemain senior untuk bergabung bersama menjadi Wakil Timnas Indonesia U-23,
dalam ajang SEA Games 2019, mereka adalah Zulfiandi dan Evan Dimas.
Pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) akan kembali digelar tahun ini setelah sebelumnya harus ditunda,
akibat kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.
Kali ini, SEA Games 2021 akan diadakan di Hanoi, Vietnam yang dijadwalkan pada 12-23 Mei 2022 mendatang.
Sekitar 40 cabang olahraga akan digelar, termasuk sepak bola.
Adapun tim yang akan diturunkan oleh Indonesia dalam ajang tersebut adalah pasukan Timnas Indonesia U-23,
dengan kuota senior dua pemain, sama seperti SEA Games 2019 lalu.
Lalu siapakah pemain senior yang akan diturunkan oleh Shin Tae-yong untuk SEA Games mendatang?
Tinggal Satu Slot Tersisa Wakil Timnas Indonesia U-23
Dalam acara pelepasan Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri,
memberikan pengumuman bahwa sudah ada satu pemain yang didaftarkan untuk mengisi slot pemain senior.
Ia adalah Marc Klok, gelandang andalan klub papan atas Persib Bandung.
Ia merupakan pemain keturunan yang harus menetap selama lima tahun,
untuk bisa main bersama Timnas sebab gagal membuktikan garis keturunan Indonesia dari keluarganya.
Per April ini, Marc Klok dinyatakan bisa bermain.
Menurut Indra, PSSI sudah yakin bahwa Marc Klok akan bisa main,
sebab dirinya sudah sesuai aturan selama lima tahun tinggal di Indonesia.
Setelah Marc Klok terpilih, maka slot pemain senior hanya tersisa satu.
Salah satu pemain yang bisa dijadikan opsi untuk bermain adalah pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh
Jordi Amat atau Sandy Walsh?
Jika dilihat dari pertandingan terakhir kali, maka peluang Jordi Amat,
untuk dijadikan wakil Timnas Indonesia lebih besar dari pada Sandy Walsh.
Hal ini tergantung pada kondisi klub asal tempat mereka bermain.
Saat ini, dua pemain keturunan ini masih membela klub asalnya dan termasuk pemain andalan.
Jordi Amat bersama KAS Aupen dan Sandy Walsh di KV Mechelen.
KAS Aupen kemungkinan tak lagi mengikuti pertandingan sebab mereka diprediksi takkan menjalani play off zona degradasi.
Artinya, bulan Mei saat SEA Games 2021 berlangsung,
Jordi Amat sudah tak dibutuhkan tim asalnya dan bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
Sandy Walsh di KV Mechelen
Sementara KV Mechelen masih berpeluang untuk memperebutkan tiket ke babak Kualifikasi Liga Konferensi Eropa Musim depan.
Dengan kata lain, KV Mechelen masih memiliki peluang untuk melakonik setidaknya enam pertandingan di babak play off.
Oleh karena itu, saat SEA Games 2021 berlangsung yaitu sekitar Mei,
KV Mechelen juga tengah melakoni laga. Walsh yang merupakan salah satu pemain andalan tim tersebut,
kemungkinan akan ditahan untuk bermain di sana dan tak akan membela Timnas Indonesia.
Dengan kondisi seperti ini, maka Jordi Amat lebih berpeluang dipilih oleh Shin Tae-yong,
untuk maju dibandingkan Sandy Walsh.
Sama-sama Kuat
Sejatinya, baik Jordi Amat maupun Sandy Walsh,
merupakan dua pemain hebat yang sangat potensial yang merumput di Liga Eropa.
Jordi Amat, pemain keturunan Indonesia di Spanyol yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar.
Bahkan, kabarnya Jordi Amat masih keturunan dari raja Kerajaan Siau, Manalang Doelag.
Saat ini, pemain berusia 29 tahun tengah memperkuat tim nasional Spanyol dengan posisi bek tengah sejak tahun 2008 hingga sekarang.
Di level klub, ia adalah andalan K.A.S Eupen yang merupakan tim asal Belgia.
Sementara itu, Sandy Walsh adalah pemain Belanda keturunan Indonesia,
yang tengah bermain sebagai bek untuk tim nasional Belanda bersama klub KV Mechelen.
Profil Sandy Walsh
Nama Walsh diambil dari nama ayahnya, Gary Walsh yang merupakan kelahiran Inggris keturunan Irlandia.
Sementara ibunya bernama Brigitta Portier kelahiran Swiss-Belanda keturunan Indonesia.
Sebab Walsh lahir di Belgia, maka berdasarkan garis keturunannya ini,
Walsh dapat bermain untuk tim Belgia, Republik Irlandia, Indonesia, Swiss, atau Belanda.
Pemain dengan kelahiran 14 Maret 1995 ini pernah sukses membela K.R.C Genk,
pada ajang Piala Belgia tahun 2012 dan Piala Super Belgia tahun 2011.
Tak hanya di Belgia, Walsh juga pernah bergabung dengan Timnas Belanda U-17,
saat mewakili Kejuaraan Eropa U-17 dan berhasil membawa pulang medali emas.
Dengan prestasi dan pengalaman keduanya, sejatinya dua pemain ini sama-sama layak,
untuk diusung Shin Tae-yong maju di SEA Games 2021 mendatang.