Jelang Juventus vs AC Milan, Perebutan Sengit Posisi 4 Besar Liga Italia – Ajang Liga Italia pekan ini akan diramaikan dengan duel sengit antara Juventus dan AC Milan. Menurut Fabio Capello, laga ini bisa jadi penentu siapa yang akan bertahan di empat besar.
Juventus dan AC Milan diketahui sedang berburu slot ke Liga Champions. Keduanya memiliki poin yang sama, yaitu 69 poin dari 34 pertandingan. Si Nyonya Tua bertengger di posisi ketiga klasemen Liga Italia dan dan unggul selisih gol atas Milan yang tepat ada di bawahnya.
Satu slot ke Liga Champions musim depan sudah dikantongi oleh Inter Milan yang dipastikan menjadi juara scudetto. Atalanta, yang kini mengemas 69 poin, juga sedang mengincar tiket Liga Champions musim depan.
Jelang Juventus vs AC Milan, posisi kedua tim masih belum aman di empat besar. Napoli menghantui kedua tim di posisi kelima yang cuma tertinggal dua angka dari empat besar.
Akhir pekan ini, Milan akan bertandang ke markas Juventus di giornata ke-35 Liga Italia. Laga tersebut akan dipentaskan di Allianz Stadium, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.
Menurut Fabio Capello, pertandingan jelang Juventus vs AC Milan dinilai sangat penting bagi keduanya yang saat ini sedang mengincar slot Liga Champions. Tim yang kalah bsia saja gagal menempati empat besar klasemen Liga Italia.
“Tim yang ditumbangkan akan terdepak dari empat besar,” ujar Capello soal laga Juventus vs Milan kepada Corriere della Sera, seperti dilansir Football Italia.
“Ini tidak hanya berbicara klasemen, saya kira mental mereka juga bakal kena jika menelan kekalahan di laga tersebut.”
“Penampilan kedua tim masih belum maksimal, persaingan keduanya diprediksi akan berlangsung sengit. Jika salah satunya ditumbangkan, itu akan terasa sakit sekali,” kata Capello.
Juventus unggul atas AC Milan di pertemuan pertama di San Siro pada Januari lalu. Federico Chiesa menyumbangkan dua gol kemenangan untuk Bianconeri 3-1, dan Weston McKennie menyumbangkan sisanya.
Jelang Juventus vs AC Milan, Szczesny Bakal Dikorbankan Si Nyonya Tua Demi Donnaruma?
Gianluigi Donnarumma masih dihubung-hubungkan dengan Juventus. Untuk bisa merekrut kiper AC Milan itu, Si Nyonya Tua dikabarkan siap untuk melepas Wojciech Szczesny.
Menurut laporan Tuttosport yang dilansir Football Italia, Szczesnya kabarnya diminati oleh sejumlah klub Premier League dan Bundesliga. Dengan demikian, kiper asal Polandia itu siap dilepas untuk tawaran tersebut.
Dengen melego Szczesny, kondisi keuangan Juventus akan sedikit terbantu saat pemasukannya berkurang akibat pandemi Covid-19. Szczesny sendiri menjadi kiper dengan gaji paling fantastis di Serie A, yaitu 6,5 juta euro per tahun.
Jelang Juventus vs AC Milan, Si Nyonya Tua akan memikirkan kembali untuk melepas Szczesny jika ada yang mau meminangnya dengan mahar 20 juta euro atau lebih. Kontrak Szczesny sendiri di Juventus baru akan habis pada 2024.
Sebagian dana penjualan Szczesny diharapkan bisa jadi tambahan amunisi untuk merekrut Gianluigi Donnarumma ke Allianz Stadium. Namun, Tuttosport mengklaim bahwa Juventus harus tembus dulu ke Liga Champions agar Donnarumma tidak setengah hati berseragam Si Nyonya Tua.
Milan dan Juventus akan berduel di giornata 35 Liga Italia akhir pekan ini. Allianz Stadium akan menjadi lokasi hajatan jelang Juventus vs AC Milan, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.
Juventus dan AC Milan kini sedang bersaing mempertahankan posisinya di empat besar Liga Italia. Bianconeri kini bertengger di posisi ketiga dengan koleksi 69 poin dari 34 laga, dan Rossoneri ada di posisi keempat dengan jumlah poin yang sama, namun kalah selisih gol.
Nasib Donnarumma sendiri masih belum jelas di AC Milan. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2021 atau musim panas nanti. Dengan demikian, Donnarumma bisa hengkang secara gratis dari Milan pada akhir musim ini.
Jelang Juventus vs AC Milan, Rossoneri masih belum membicarakan terkait perpanjangan kontrak kiper berusia 22 tahun itu. Negosiasi antar kedua pihak masih belum menemukan titik terang.
Perpanjangan kontrak itu masih belum mencapai kesepakatan. Gianluigi Donnarumma masih belum menyetujui dengan gaji 8 juta euro per musim plus bonus yang ditawarkan AC Milan.