Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJelang AS Roma vs AC Milan, Fonseca Tidak Dulu Fokus Kesana

Jelang AS Roma vs AC Milan, Fonseca Tidak Dulu Fokus Kesana

Jelang AS Roma vs AC Milan, Fonseca Tidak Dulu Fokus Kesana – Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, masih belum berfokus ke laga kontra AC Milan akhir pekan ini. Il Lupi akan lebih mementingkan laga kontra Braga di Liga Europa terlebih dahulu.

Ini adalah pekan yang cukup padat bagi AS Roma. Serigala Ibu Kota akan berduel dengan Braga di leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Olimpico Roma, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB. Di tempat yang sama, Milan akan bertandang ke markasnya dalam duel Serie A, Minggu (1/3) dini hari WIB.

- Advertisement -
asia9QQ

Jelang AS Roma vs AC Milan dinilai beberapa pihak sangat penting bagi I Lupi untuk berburu gelar Scudetto. Roma kini ada di posisi keempat Serie A dengan koleksi 44 poin. Pasukan Fonseca mengantongi selisih lima angka dari Rossoneri.

Namun, pelatih Roma, Paulo Fonseca tidak dulu berfokus dengan duel kontra Milan tersebut. Saat ini, ia dan timnya sedang mempersiapkan laga kontra Braga untuk bisa melenggang ke 16 besar Liga Europa.

Bukan hal yang terbilang sulit bagi Roma untuk bisa masuk ke 16 besar. Pasalnya, mereka saat ini unggul agregat 2-0 atas wakil Portugal tersebut berkat kemenangan di leg pertama.

Jelang AS Roma vs AC Milan, Il Lupi sebisa mungkin tidak kebobolan lebih dari dua gol oleh Braga untuk ke-16 besar. Meski dinilai lebih menguntungkan, Fonseca tetap waspdada jelang berduel dengan Braga.

“Setiap momen tentu saja sangat berarti sejak hari pertama musim dimulai. Kami tidak dulu memikirkan kontra AC Milan. Braga dulu saja,” ujar Fonseca dikutip dari Football Italia.

“Pertandingan nanti tentu saja tidak akan mudah. Untuk itu, Milan tidak dulu saya pikirkan. Kami harus bisa menang dulu kontra Braga, dan kemudian fokus untuk laga melawan Milan.”

Jelang AS Roma vs AC Milan, Il Lupi Sempat Buntu Lawan Benevento

Jelang AS Roma vs AC Milan, Il Lupi mengaku sempat kewalahan saat duel dengan Benevento, meski harus berhadapan dengan sepuluh pemain. Giallorossi kekurangan inisiatif di sepertiga akhir.

Roma mengantongi hasil imbang 0-0 di Stadion Ciro Vigorito, Senin (22/2/2021) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Pasukan Serigala lebih mendominasi permainan sejak awal, namun tidak bisa melayangkan ancaman yang serius.

Roma mencatatkan 71% penguasaan bola, namun pasukan Fonseca hanya melayangkan 11 tembakan dengan empat diantaranya yang on target. Setelah unggul jumlah pemain sejak menit ke-57, pelatih AS Roma Paulo Fonseca bahkan memasukkan pemain garang lainnya seperti Pedro Rodriguez, Edin Dzeko, hingga Stephan El Shaarawy agar bisa mendulang gol.

Wasit akhirnya menghadiahi penalti untuk Roma usai Stephan El Shaarawy diganjal Daam Foulon. Namun, Roma gagal mengantongi peluang tersebut usai Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan terjadinya offside lebih dulu.

Laga tuntas tanpa gol dari kedua tim. Jelang AS Roma vs AC Milan, Il Lupi masih menduduki urutan ketiga Liga Italia dengan koleksi 44 poin dari 23 pertandingan, sedangkan Benevento menempati urutan ke-15 dengan koleksi 25 poin.

Menurut Fonseca, para pemainnya kurang melakukan inisiatif di sepertiga akhir untuk meruntuhkan pertahanan yang dalam dan rapat dari Benevento.

“Pertandingan itu tidak main-main. Benevento bisa menjaga pertahanannya dengan baik dan sepertiga akhir laga kami lalui tanpa masalah. Namun, pemain tidak ada yang melakukan inisiatif. Kami kurang garang dan efisien,” ungkapnya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

“Saya rasa semua pemain sebenarnya tahu harus seperti apa saat melakukan serangan. Kami mengakui bahwa tim ini lamban dalam melakukan serangan dan menempatkan bola di berbagai titik-titik di mana kami bisa saja mendapatkan peluang dari sana.”

“Hasil imbang ini tentu bukan karena masalah fisik pemain. Ini hanya dikarenakan pemain kurang melakukan inisiatif seperti menciptakan situasi satu lawan satu. Di sisi lain, Benevento juga bisa meredam serangan kami dengan baik.”

“Saat Dzeko masuk, kami bermain dengan empat bek. Kami juga sudah menurunkan beberapa penyerang, dan menurut saya itu sudah cukup. Jelang AS Roma vs AC Milan, kami harus berlatih lagi cara melakukan tembakan jarak jauh sebagai solusi, khususnya untuk laga seperti ini,” imbuh Paulo Fonseca.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments