Kiper Inter Milan, Ionut Radu, tak kuasa menahan kesedihannya sehingga menangis setelah melakukan blunder
fatal dalam pertandingan melawan Bologna. Segenap pemain Inter tampak melindungi sang pemain.
Inter berkunjung ke markas Bologna pada laga tunda pekan ke-20 Serie A, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.
Bermain di Renato Dall’Ara, Nerazzurri takluk dengan skor 1-2. Pada laga tersebut, Simone Inzaghi memainkan
kiper kedua Ionut Radu sejak karena Samir Handanovic mengalami cedera. Ini adalah penampilan keduanya pada
musim ini. Inter sebenarnya mampu memimpin lebih dulu lewat gol cepat Ivan Perisic di menit ketiga.
Bologna kemudian bisa menyamakan kedudukan berkat tandukan Marko Arnautovic di menit ke-28.
Akan tetapi, Radu membuat kesalahan fatal saat laga tersisa 10 menit lagi. Dia gagal menguasai bola hasil lemparan
ke dalam dengan baik sehingga Nicola Sansone bisa menceploskan bola dengan mudah ke gawang Inter.
Kekalahan ini membuat Inter gagal menggeser AC Milan di puncak klasemen Serie A.
Mereka berada di peringkat kedua dengan koleksi 72 poin dari 34 laga. Ionut Radu terlihat sangat terpukul setelah
pertandingan selesai. Dia tampak menangis ketika berjalan meninggalkan lapangan dan hendak masuk ke ruang
ganti. Para pemain Inter Milan tidak tinggal diam dan langsung memberikan dukungan kepada Radu.
Denzel Dumfries bahkan terlihat menghalangi kamera agar tidak menyorot kiper asal Rumania tersebut.
Sementara itu, Pelatih Simone Inzaghi memberikan pembelaan terhadap sang kiper.
Menurutnya, semua pemain bisa melakukan kesalahan termasuk Radu. Suasana tim sangat positif.
Radu melakukan kesalahan seperti halnya saya atau pemain lainnya bisa melakukan kesalahan,
tapi jika seorang kiper melakukan kesalahan, orang akan lebih memperhatikan.
Simone Inzaghi Tak Mau Salahkan Kiper
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan pembelaan terhadap Ionut Radu yang melakukan blunder fatal
dalam pertandingan melawan Bologna. Inter menghadapi Bologna pada laga tunda pekan ke-20 Serie A di Stadio
Renato Dall’Ara, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB. Nerazzurri menyerah dengan skor 1-2 di laga tersebut.
Inter sebenarnya mampu unggul cepat lewat gol Ivan Perisic di menit ke-3.
Namun, Bologna bisa membalikkan kedudukan melalui aksi Marko Arnautovic (28′) dan Nicola Sansone (81′).
Gol Sansone itu berasal dari kesalahan Radu. Kiper berusia 24 tahun tersebut gagal menguasai bola hasil lemparan
ke dalam dengan baik sehingga Sansone bisa menceploskan bola dengan mudah ke gawang Inter.
Walau demikian, allenatore Simone Inzaghi tidak mau menyalahkan sang kiper.
Menurutnya, semua pemain bisa melakukan kesalahan termasuk Radu.
Hanya saja Inzaghi menyayangkan kalau timnya kurang konsentrasi kala sudah unggul 1-0 atas Bologna.
Padahal, Inter tampil dominan dan menciptakan banyak peluang.
Ionut Radu Musim 2021/2022: 2 Kali Bermain dan 2 Kali Blunder!
Musim 2021/2022 berjalan cukup rumit bagi kiper muda Inter Milan, Ionut Radu.
Dia sangat jarang mendapat menit bermain. Saat dimainkan, Ionut Radu justru membuat blunder yang fatal.
Radu memang bukan pilihan utama di bawah mistar Inter Milan. Dia kalah bersaing dengan Samir Handanovic
yang jadi pilihan utama beberapa musim terakhir. Handanovic juga menyandang status kapten tim.
Ionut Radu adalah kiper didikan tim muda Inter. Kiper berusia 24 tahun itu sempat dipinjamkan ke Genoa
dan Parma untuk mendapat kesempatan bermain. Tapi, peminjamannya di Parma pada 2019/2020 tidak berjalan dengan lancar.
Radu kembali ke Inter sejak musim 2020/2021 lalu. Dia menjadi pelapis Handanovic.
Musim lalu, dia memainkan dua laga di Serie A dan performanya cukup menjanjikan.
Posisi Handanovic di bawah mistar Inter Milan sangat kuat. Jika tidak sedang cedera, kiper 37 tahun itu pasti jadi
pilihan utama. Handanovic cedera saat Inter memainkan laga tunda pekan ke-25 Serie A, Kamis (28/4/2022) dini
hari WIB. Karena Handanovic tidak bermain, Simone Inzaghi memainkan Ionut Radu pada duel lawan Bologna
di Renato Dall’Ara. Ini adalah penampilan pertama Radu musim 2021/2022 di Serie A.
Sayangnya, Radu menodai penampilan perdananya musim ini dengan blunder yang fatal.
Radu salah mengontrol bola hasil lemparan Perisic. Bola disambar Nicolas Sansone dan Inter pun kalah dengan skor 2-1.
Kekalahan terburuk bagi Inter Milan
Ini adalah kekalahan yang buruk bagi Inter Milan. Sebab, laga melawan Bologna bisa sangat menentukan dalam
perebutan gelar scudetto. Kini, dengan empat laga tersisa, Inter tertinggal dua poin dari AC Milan di puncak
klasemen Serie A. Jauh sebelum membuat blunder yang berakibat kekalahan Inter Milan dari Genoa, Ionut Radu
juga pernah membuat blunder lain. Momen itu terjadi pada laga 16 Besar Coppa Italia, 20 Januari 2022 lalu.
Saat itu, Inter menurunkan sejumlah pemain pelapis. Ionut Radu dimainkan sejak menit awal.
Kiper asal Rumania membuat gol bunuh dari dan Empoli sempat unggul 2-1 karena kesalahannya tersebut.
Inter beruntung bisa menyamakan skor menjadi 2-2 dan saat laga dilanjutkan ke extra time mereka mencetak satu gol lagi.
Inter menang dengan skor 3-2 dari Empoli. Performa Ionut Radu yang tidak cukup meyakinkan menjadi pertanda
bahwa Inter Milan butuh penjaga gawang baru. Sebab, Samir Handanovic sebagai kiper utama kini sudah tidak lagi
muda. Radu diyakini tidak siap untuk bermain reguler. Pada musim 2021/2022, selain Handanovic dan Radu,
Inter punya Alex Cordaz sebagai kiper tim utama. Tapi, kiper 39 tahun hanya pilihan ketiga dan tidak punya reputasi
yang meyakinkan. Inter sendiri akan kedatangan kiper baru pada musim 2022/2023 nanti.
Inter sukses mengamankan jasa Andre Onana dari Ajax. Reputasi kiper 26 tahun itu cukup bagus.
Dia akan datang dengan status free transfer.
