Inter Milan telah mengabarkan bahwa mereka akan mengembalikan Romelu Lukaku ke Chelsea pada akhir musim panas tahun ini. Namun, di lain sisi mereka juga ingin pemain asal Belgia tersebut dipermanenkan kontraknya di Nerazzuri.
Romelu Lukaku saat ini telah berusia 29 tahun, ia dikirim kembali ke Inter Milan pada musim panas lalu, itu terjadi setelah periode keduanya di Stamford Bridge yang penuh drama meskipun ia akan kembali didatangkan TheBlues dengan harga selangit.
Saat ini, dikabarkan dirinya akan kembali dipinjamkan ke Inter Milan, meskipun baru bermain dalam 14 pertandingan sejauh ini. Sebelumnya ia harus sering absen karena cedera.
CEO Inter Milan, Beppe Marotta mengatakan kepada SkySports, bahwa saat ini terlalu cepat memutuskan hal mengenai nasib Lukaku. Lukaku akan kembali ke Chelsea namun jelas Inter Milan akan memikirkan tujuannya bersama pemain Belgia tersebut.
“Apakah Lukaku juga akan bertahan tahun depan? Sekarang terlalu dini untuk memutuskannya, dia akan kembali ke Chelsea dan kami akan lihat bagaimana selanjutnya,” ucapnya pada Sky.
Sebut Romelu Lukaku Kegemukan
Beppe Marotta menambahkan, bahwa Lukaku memiliki keinginan untuk bertahan di Inter Milan. Serta klub besar Serie A tersebut juga memiliki keinginan yang sama dengan mempertahankan Lukaku. Mereka akan melakukan negosiasi kembali untuk mempertahankan dirinya.
Namun, meski begitu CEO dari Inter Milan tersebut juga menyayangkan dan memberikan isyarat penting untuk pemain Belgia tersebut. Ia menyebutkan bahwa saat ini Romelu Lukaku sedang dalam kondisi yang tidak ideal. Ia memiliki berat badan yang tidak proposional untuk seorang atlet. Dirinya terlihat begitu gemuk, dan tentu itu akan sulut untuk bermain.
“Saya harus bilang, dia memiliki bobot 103 kilogram, jadi dia harus memiliki bentuk tubuh ideal untuk bisa menghasilkan, dan dia belum berhasil mencapainya,” ujar Marotta kepada Sky Sport Italia.
Pihak Inter Sebut Piala Dunia Memberikan Pengaruh ke Pemain
Bisa dilihat bahwa saat ini banyak klub besar yang telah memberikan jatah kepada pemainnya untuk turun dalam ajang Piala Dunia. Romelu Lukaku menjadi bagian dari ajang tersebut meskipun dirinya juga dalam keadaan yang kurang baik saat itu.
Karena hal tersebut, membuat banyak pemain di dalam klub yang menjadi kelelahan, dan mudah cedera. Permainan saat ini sering berlangsung hingga 100 menit, dan hal itu adalah sesuatu yang cukup berat dan pastinya menguras tenaga tiap pemain.
“Pertandingan cenderung berlangsung hampir 100 menit sekarang, jadi pemain yang masuk ke lapangan dari bangku cadangan sama pentingnya dengan para starter,” ujar Marotta.
“Sayangnya, masalah lain kita alami dengan musim anomali ini, yaitu Piala Dunia, yang digelar di pertengahan musim. Saya melihat, keterlibatan pemain di Piala Dunia telah memengaruhi beberapa pemain,” tambahnya.
Pada turnamen tersebut, Lukaku hanya menjadi bagian saja namun tidak ambil bagian untuk mengisi lapangan hijau. Hal tersebut lantaran dirinya masih dalam keadaan cedera dana mengharuskannya untuk absen dalam waktu yang lama.
Bermain Untuk Inter di Liga Champions Namun Absen untuk Chelsea
Pemain asal Belgia tersebut sempat menjajal kembali lapangan hijau bersama Inter Milan. Ia tercatat sukses meraih kemenangan di leg pertama kontra Porto di babak 16 besar Liga Champions dengan raihan 1 gol. Inter Milan menang 1 – 0 dari Porti pada laga tersebut.
Namun di pertandingan Premier League, Seorang Romelu Lukaku hanya mampu turun dalam 26 pertandingan saja. Hal tersebut lantaran pelatih The Blues tidak terlalu membutuhkannya ketika Chelsea masih dipimpin oleh Thomas Tuchel.
Romelu Lukaku saat ini sempat membuat wawancara yang mengundang kontroversi, lantaran mengkritik mantan pelatih Chelsea tersebut. Hal itu ia lakukan saat Lukaku ingin kembali bermain untuk Inter Milan.
Hingga saat ini, Lukaku masih tidak menjalin hubungan apapun dengan Stamford Brige. Ia menegaskan hal tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin tahu menganai masa depan.
“Saya tidak berbicara dengan siapapun. Saya hanya fokus pada diri saya sendiri sekarang, saya saat ini tidak ingin tahu bagaimana masa depan. Itu tidak masuk akal,” tegas Lukaku pada media saat diwawancarai.
