Lionel Messi, bintang Barcelona asal Argentina pada awal musim 2020-2021 menyatakan siap untuk berada di klub minimal satu musim. Pada saat terjadinya kisruh antar diri La Pulga dengan manajemen Barca, Presiden La Liga membela klub.
Sang Presiden liga utama Spanyol memang berusaha mempertahankan Lionel Messi. Alasannya jelas, sang bintang merupakan daya tarik Liga Spanyol. Dengan sang bintang selama 15 tahun lebih di Camp Nou, liga menjadi salah satu yang paling diminati masyarakat dunia, di samping Liga Inggris dan Liga Italia.
Apalagi setelah kepergian Cristian Ronaldo yang dikenal dengan sebutan CR7 dari Real Madrid. Hampir tidak ada bintang utama di panggung lapangan rumput Spanyol.
Presiden La Liga, Javier Tebas tentang Messi
Di akhir musim lalu, Messi memang berniat akan hengkang dari Barcelona, klub yang telah membesarkan namanya dan sebaliknya. Rencana tersebut, dikemukakan oleh Messi beberapa saat setelah kedatangan Ronald Koeman yang menggantikan Setien sebagai pelatih.
Alasannya saat itu, manajemen di bawah kepemimpinan Presiden Joseph Maria Bartomeu yang kurang pas. Ditambah dengan kemungkinan terusirnya Luis Suarez dari klub karena tidak termasuk dalam daftar pemain pelatih baru.
Messi beranggapan, dirinya dapat keluar dari Barca dengan bebas transfer. Namun, klausul bebsa transfer dinyatakan kadaluwarsa. Sejatinya itu hanya berlaku setelah musim berakhir bulan Juni. Sementara, musim baru berakhir bulan September 2020 karena pandemi Covid-19.
Jadi, jika Messi ingin keluar dia harus membayar dalam jumlah besar kepada Barca. Begitu pula dengan klub yang akan didatangi.
Tentu saja, dapat dikatakan tidak ada klub yang mampu membayar sejumlah keinginan Barca di saat ekonomi sedang menurun karena wabah.
Beberapa kali mediasi gagal dilakukan. Sementara pihak Spanyol memang berusaha mepertahankan La Pulga.
Javier Tebas dikabarkan oleh bolasport.co dari ESPN memang meminta Messi tetap tinggal dan meramaikan La Liga.
Bahkan, sebelum masalah antara sang bintang dengan manajemen klub asal Catana, Spanyol ini, sang Presiden menyatakan bahwa Mesi merupakan pemain terbaik di dunia yang pernah ia kenal. Barcelona beruntung memiliki pemain dengan kualitas demikian. Messi adalah ikon sepak bola Spanyol.
Namun, kemarin sikap Jaier Tebas berubah. Ia dengan tegas mempersilakan Messi untuk keluar dari klubnya jika memang itu yang diinginkan.
Hal tersebut dikemukakan setelah santer terdengar kabar Messi akan memilih keluar di akhir musim. Di bulan Januari 2021 kemungkinan dia akan enandatangani kontrak baru.
Manchester City disebut sebagai klub tempat persinggahan Messi. Meski belum ada pernyataan resmi dari bintang yang musim lalu masih tetap menjadi top scorer La Liga, isu di atas ada dasarnya. Manchester City ada pelatih Pep Guardiola, sekaligus sahabatnya. Bahkan, dikabarkan pula kepindahan Messi dengan syarat perpanjangan kontrak sang pelatih yang juga berakhir di tahun 2021.
Javier mengakui bahwa kepergian Lionel Messi akan merugikan La Liga. Namun, ia memastikan bahwa liga utama pimpinannya akan tetap menarik.
Dalam wawancara terakhir, Javier juga menyatakan ketidaksukaannya dengan Manchester City yang disebut bermain di luar aturan. Memanfaatkan masa pandemi, City dianggap belanja pemain mahal dengan semena-mena. Ketidaksukaan yang menurutnya juga dimiliki oleh Jurgen Klopp dan Jose Mourinho.
Akankah La Liga kehilangan daya tariknya?
Yang pasti, Barcelona harus belajar dari Real Madrid saat ditinggalkan oleh Chrsitian Ronaldo. Meski harus berjuang keras, mereka masih dapat memenangkan trofi La Liga musim lalu.
Real Madrid sendiri bukan tanpa masalah. Mereka juga berhemat seperti halnya La Blaugrana yang dikabarkan akan bangkrut. Bulan April 2020 mereka telah memangkas gaji pemain dan staf. Bonus kemenangan juga dihilangkan.
Kini, Sergio Ramos diberitakan akan segera ditransfer ke klub asal Perancis, Paris Saint Germant atau PSG. Klub kaya bertabur bintang ini menginginkan Sergio.
PSG sudah memberikan penawaran kontrak selama 3 tahun dengan gaji 20 juta Euro atau 334,2 milyar per tahun. Angka yang jauh di atas penawaran Real Madrid yang masih berheat.
Sergio sampai saat ini masih melakukan negoisasi dengan Presiden Florentino Perez, seseorang yang sudah dianggapnya seperti ayah.
Sayangnya, Real Madrid baru dapat menawarkan kontrak selama satu tahun mengingat usianya yang sudah 30 tahun. Sergio menginginkan kontrak selama minimal 2 tahun.
Meski nego dan penawaran masih terus berlangsung jelang musim transfer Janua.ri 2021, hubungan keduanya tetap baik.
Tentunya jika sampai Sergio Ramos pindah ke PSG, Presiden La Liga harus bekerja lebih keras untuk laga di Spanyol untuk meminimalkan kerugian.