Sunday, September 8, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaHasil Serie A Malam Tadi: Atalanta vs AS Roma Berakhir 2-1

Hasil Serie A Malam Tadi: Atalanta vs AS Roma Berakhir 2-1

Atalanta menorehkan kemenangan meyakinkan atas AS Roma dengan skor akhir 2-1 dalam pertandingan giornata 36 Serie A 2023/2024 yang digelar di Gewiss Stadium pada Senin dini hari WIB. Pertandingan ini menyajikan momen-momen mendebarkan yang memukau para penonton di seluruh dunia.

Charles De Ketelaere menjadi sosok pahlawan bagi Atalanta dengan mencetak kedua gol kemenangan mereka. Performa gemilangnya tidak hanya memastikan tiga poin untuk timnya, tetapi juga memperlihatkan kepiawaiannya sebagai pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Dua gol yang diciptakannya menegaskan bahwa De Ketelaere adalah aset berharga bagi Atalanta.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, AS Roma tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan berkat gol yang diciptakan oleh Lorenzo Pellegrini melalui eksekusi penalti. Meskipun hasil akhirnya tidak mendukung, namun Roma patut diapresiasi atas semangat dan determinasinya untuk terus berjuang hingga akhir pertandingan.

Dengan hasil ini, Atalanta kini menduduki peringkat kelima dalam klasemen Serie A dengan mengumpulkan total 63 poin. Sementara itu, Roma berada setingkat di bawah mereka dengan koleksi poin sebanyak 60.

Babak Pertama: Dominasi Gemilang Atalanta

Saat wasit meniup peluit pertama, Gewiss Stadium bergemuruh dengan sorak sorai para pendukung yang tak sabar menantikan pertarungan sengit antara Atalanta dan AS Roma. Atalanta, yang baru saja menorehkan sejarah dengan memastikan diri tampil di final Liga Europa, langsung memimpin jalannya pertandingan dengan gaya permainan menyerang yang memukau.

Dengan semangat juang yang membara, Atalanta melancarkan serangan demi serangan ke pertahanan Roma sejak awal babak pertama. Mereka memperlihatkan kombinasi serangan yang mempesona dan menguasai bola di lapangan tengah. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk membuka kebuntuan. Pada menit ke-18, para suporter dihentakkan oleh ledakan kegembiraan saat Charles De Ketelaere, dengan kepiawaiannya yang tak terbantahkan, melepaskan tembakan keras yang melesat masuk ke gawang Roma.

Namun, Atalanta tidak berhenti sampai di situ. Hanya berselang dua menit kemudian, tepatnya pada menit ke-20, Gewiss Stadium kembali bergetar ketika De Ketelaere kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol cepat dalam rentang waktu dua menit ini memberikan keunggulan telak bagi Atalanta dan memicu euforia di antara para pendukung mereka.

Babak Kedua: Perlawanan Sengit dari AS Roma

Memasuki babak kedua, AS Roma tidak gentar meskipun tertinggal dua gol. Mereka memasuki lapangan dengan tekad yang bulat untuk membalikkan keadaan dan mencuri poin dari tuan rumah yang perkasa. Pertandingan kembali bergulir dengan intensitas yang sama, tetapi kali ini Roma mampu menemukan ritme permainan mereka.

Pada menit ke-64, keberuntungan berpihak pada Roma ketika mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Marten de Roon dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Lorenzo Pellegrini, dengan dinginnya, mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor. Suasana di Gewiss Stadium menjadi tegang saat Pellegrini bersiap untuk eksekusi. Dengan sepakan yang sempurna, ia berhasil menaklukkan kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, dan membuat kedudukan menjadi 2-1.

Setelah gol tersebut, pertandingan menjadi semakin dramatis. Roma meningkatkan intensitas serangan mereka, menciptakan peluang demi peluang untuk menyamakan kedudukan. Tetapi, pertahanan rapat Atalanta dan kiper yang tangguh membuat upaya-upaya Roma sia-sia.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan tipis bagi Atalanta, tetapi bukan tanpa drama. Para pemain dan pendukung dari kedua tim meninggalkan lapangan dengan perasaan campuran; kegembiraan bagi para pendukung Atalanta dan kekecewaan yang dalam bagi penggemar Roma. Pertarungan penuh emosi ini sekali lagi memperlihatkan pesona dan daya tarik Serie A yang tak tertandingi.

Susunan Pemain

Atalanta:

  • Kiper: Marco Carnesecchi
  • Pertahanan: Marten De Roon, Isak Hien, Berat Djimsiti
  • Sayap: Hans Hateboer
  • Gelandang: Mario Pasalic (digantikan oleh Giorgio Scalvini pada menit ke-75), Ederson (digantikan oleh Aleksey Miranchuk pada menit ke-88), Matteo Ruggeri (digantikan oleh Davide Zappacosta pada menit ke-58)
  • Tengah: Teun Koopmeiners
  • Penyerang: Charles De Ketelaere (digantikan oleh Ademola Lookman pada menit ke-58), Gianluca Scamacca (digantikan oleh El Bilal Toure pada menit ke-58)

Pelatih: Gian Piero Gasperini

AS Roma:

  • Kiper: Mile Svilar
  • Pertahanan: Rasmus Kristensen (digantikan oleh Joao Costa pada menit ke-86), Evan Ndicka, Gianluca Mancini, Angelino
  • Gelandang: Bryan Cristante (digantikan oleh Sardar Azmoun pada menit ke-86), Leandro Paredes (digantikan oleh Edoardo Bove pada babak kedua)
  • Sayap: Lorenzo Pellegrini
  • Tengah: Tommaso Baldanzi (digantikan oleh Tammy Abraham pada babak kedua)
  • Penyerang: Stephan El Shaarawy, Romelu Lukaku

Pelatih: Daniele De Rossi

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments