Juventus berhasil meraih kemenangan penting saat bertandang ke Stadio Giuseppe Sinigaglia untuk menghadapi Como dalam lanjutan Serie A 2024/2025. Dengan skor akhir 2-1, Juventus membuktikan bahwa mereka pantas bersaing di papan atas klasemen. Namun, kemenangan ini tidak didapat dengan mudah, karena Como memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.
Pertandingan yang digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025, dini hari WIB ini menjadi bukti bahwa Juventus masih memiliki mental juara, meski harus berjuang keras melawan tim yang tampil lebih agresif.
Babak Pertama: Como Tunjukkan Perlawanan Sengit
Pertandingan dimulai dengan Como tampil lebih percaya diri di kandang sendiri. Mereka menciptakan lebih banyak peluang di menit-menit awal, menunjukkan niat untuk mengambil alih kendali permainan. Namun, Juventus justru yang berhasil membuka skor terlebih dahulu.
Pada menit ke-34, Randal Kolo Muani mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan pertahanan Como. Gol ini menjadi tamparan keras bagi Como, yang sebelumnya tampil lebih dominan. Namun, tim tuan rumah tidak menyerah begitu saja.
Di ujung babak pertama, tepatnya menit ke-45+1, Assane Diao berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum, mencerminkan pertandingan yang seimbang dan penuh tensi.
Babak Kedua: Juventus Manfaatkan Kesalahan Como
Memasuki babak kedua, kedua tim tampil lebih terbuka. Juventus meningkatkan intensitas serangan, sementara Como tetap berusaha memanfaatkan setiap peluang yang mereka dapatkan. Pertandingan berlangsung sengit, dengan kedua tim bergantian menciptakan peluang berbahaya.
Namun, kesalahan fatal terjadi di ujung pertandingan. Como melakukan pelanggaran di kotak penalti, dan wasit tidak ragu memberikan hadiah penalti bagi Juventus. Randal Kolo Muani kembali menjadi pahlawan dengan mengeksekusi penalti tersebut dengan sempurna. Gol ini membawa Juventus unggul 2-1 di menit-menit akhir pertandingan.
Statistik Pertandingan: Como Lebih Dominan, Juventus Lebih Efisien
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Como sebenarnya lebih dominan dalam beberapa aspek. Mereka mencetak 16 tembakan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran, sementara Juventus hanya melakukan 8 tembakan dengan 3 tepat sasaran.
Penguasaan bola juga sedikit dimiliki oleh Como dengan persentase 53%, dibandingkan 47% milik Juventus. Namun, Juventus tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.
Dalam hal operan, kedua tim hampir seimbang. Como melakukan 409 operan dengan akurasi 84%, sementara Juventus melakukan 387 operan dengan akurasi 82%. Kedua tim juga sama-sama melakukan 15 pelanggaran, menunjukkan betapa sengitnya pertandingan ini.
Susunan Pemain dan Strategi Kedua Tim
Como
Como tampil dengan formasi 4-3-3. Kiper Jean Butez menjaga gawang, dengan lini pertahanan terdiri dari Valentin Valle, Edoardo Goldaniga, Matteo Dossena, dan Martin Smolcic. Di lini tengah, Patrick Cutrone, Tomas Perrone, dan Assane Diao bertugas mengontrol permainan. Sementara itu, trio penyerang Gabriel Strefezza, Lucas Da Cunha, dan Alberto Cerri bertugas menciptakan peluang.
Pelatih Cesc Fabregas memilih strategi menyerang dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap dan kreativitas lini tengah. Namun, kesalahan di area pertahanan menjadi titik lemah mereka dalam pertandingan ini.
Juventus
Juventus bermain dengan formasi 4-4-2. Michele Di Gregorio menjadi penjaga gawang, dengan lini belakang diisi oleh Andrea Cambiaso, Federico Gatti, Tiago Djaló, dan Timothy Weah. Di lini tengah, Weston McKennie, Manuel Locatelli, Teun Koopmeiners, dan Nicolo Fagioli bertugas menjaga keseimbangan permainan. Sementara itu, duo penyerang Randal Kolo Muani dan Federico Chiesa menjadi ujung tombak utama.
Pelatih Thiago Motta memilih strategi bertahan yang solid dan menunggu momen tepat untuk melancarkan serangan balik. Efisiensi dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci kemenangan Juventus.
Sorotan Pemain
- Randal Kolo Muani: Striker andalan Juventus ini menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol, termasuk penalti di menit akhir.
- Assane Diao: Pemain muda Como ini tampil gemilang dengan mencetak gol penyama kedudukan dan terus mengancam pertahanan Juventus.
- Manuel Locatelli: Gelandang Juventus ini menjadi pengatur permainan yang solid, membantu tim mempertahankan kendali di lini tengah.
Implikasi Hasil bagi Klasemen Serie A
Kemenangan ini sangat penting bagi Juventus dalam upaya mereka meraih posisi empat besar. Mereka terus bersaing ketat dengan tim-tim papan atas seperti Inter Milan, AC Milan, dan Napoli.
Sementara itu, Como harus puas berada di posisi tengah klasemen. Meski tampil baik, mereka perlu belajar dari kesalahan untuk menghadapi tim-tim besar di masa mendatang.
