Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 antara Semen Padang dan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor imbang 0-0. Meski Persebaya harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua, mereka berhasil menahan imbang tuan rumah, Semen Padang, dalam laga yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya tetap berada di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 34 poin, sementara Semen Padang memperoleh tambahan satu poin yang mengangkat mereka ke peringkat 15 dengan total 10 poin. Laga yang berlangsung sengit ini memperlihatkan ketahanan tim tamu meskipun dalam kondisi kekurangan pemain.
Babak Pertama
Laga dimulai dengan tempo tinggi, di mana Semen Padang langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit pertama dibunyikan. Dalam 15 menit pertama, tim tuan rumah terus menekan pertahanan Persebaya. Serangan demi serangan dilepaskan ke arah gawang yang dijaga oleh Ernando Ari Sutaryadi, namun pertahanan Persebaya yang disiplin berhasil menggagalkan setiap peluang yang diciptakan Semen Padang.
Setelah itu, Persebaya mulai mengendalikan permainan. Meski terus mendapat tekanan, tim tamu mulai keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Flavio Silva dan Bruno Moreira mencoba merusak pertahanan Semen Padang dengan kombinasi serangan cepat dan umpan-umpan terobosan.
Namun, Semen Padang yang bermain lebih dominan dalam penguasaan bola kembali memegang kendali pertandingan. Mereka mencoba mengancam melalui Ryohei Michibuchi dan Cornelius Stewart, namun hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0. Kedua tim berjuang keras, tetapi penyelesaian akhir masih kurang tepat, sehingga tidak ada gol yang tercipta.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Persebaya langsung tampil lebih agresif. Tim asuhan Paul Munster berusaha menekan pertahanan Semen Padang dengan lebih intens. Bruno Moreira dan Malik Risaldi bekerja sama untuk memberikan ancaman di lini depan, namun peluang mereka masih bisa digagalkan oleh kiper Semen Padang, Teguh Amiruddin.
Namun, Persebaya menghadapi kesulitan besar di menit ke-67 ketika Ardi Idrus menerima kartu merah setelah pelanggaran keras yang membuatnya harus keluar dari lapangan. Keputusan tersebut mengharuskan Persebaya untuk bermain dengan 10 pemain, memberikan keunggulan jumlah pemain bagi Semen Padang.
Tuan rumah memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan menekan lebih agresif. Mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang, tetapi solidnya pertahanan Persebaya yang digalang oleh Kadek Raditya dan Slavo Damjanovic membuat Semen Padang kesulitan untuk menembus gawang tim tamu.
Persebaya, meski hanya bermain dengan 10 orang, tetap disiplin dalam bertahan. Ernando Ari Sutaryadi beberapa kali melakukan penyelamatan penting, menggagalkan upaya-upaya pemain Semen Padang yang berusaha mencetak gol. Sampai akhir pertandingan, skor tetap 0-0, meskipun Semen Padang terus menekan hingga menit terakhir.
Susunan Pemain
Berikut adalah susunan pemain kedua tim dalam laga Semen Padang kontra Persebaya Surabaya:
Semen Padang (4-3-3):
- Teguh Amiruddin (Kiper)
- Dwi Geno
- Kim Mingyu
- Tin Martic
- Dodi Alexvan
- Bruno Dybal
- Ricki Ariansyah
- Rosad Setiawan
- Ryohei Michibuchi
- Cornelius Stewart
- Gala Pagamo
Pelatih: Eduardo Almeida
Persebaya Surabaya (4-2-3-1):
- Ernando Ari Sutaryadi (Kiper)
- Ardi Idrus
- Kadek Raditya
- Slavo Damjanovic
- Arief Catur
- Toni Firmansyah
- Mohammed Rashid
- Flavio Silva
- Francisco Rivera
- Bruno Moreira
- Malik Risaldi
Pelatih: Paul Munster
Posisi Klasemen yang Jomplang
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya menunjukkan ketangguhannya meskipun gagal meraih kemenangan dalam laga tandang melawan Semen Padang pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Dalam laga yang berakhir imbang 0-0, Persebaya tetap mempertahankan posisi puncak klasemen dengan koleksi 33 poin dari 14 pertandingan. Tim asuhan Paul Munster ini mampu tampil solid meski harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah yang diterima Ardi Idrus pada menit ke-67. Meskipun kesulitan dalam serangan, Persebaya menunjukkan kemampuan bertahan yang baik, menghalau tekanan yang datang dari Semen Padang, dan memastikan skor tetap tanpa gol hingga akhir pertandingan.
Dengan 10 kemenangan, 3 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan, Persebaya Surabaya masih menjadi tim yang sangat sulit untuk dikalahkan. Koleksi gol mereka yang mencapai 20 dan selisih gol positif 10 menjadi bukti kekuatan tim ini.
Semen Padang
Semen Padang berhasil menunjukkan performa positif dalam laga melawan Persebaya Surabaya meskipun hanya mampu meraih hasil imbang 0-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Haji Agus Salim ini menjadi sorotan karena Semen Padang tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Meskipun Persebaya sempat bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Ardi Idrus, Semen Padang tidak berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol. Namun, keberhasilan mereka menahan imbang tim papan atas ini memberikan semangat dan tambahan satu poin yang sangat berarti dalam upaya mereka keluar dari zona bawah klasemen.
Dengan 9 poin dari 14 pertandingan, Semen Padang kini berada di peringkat 15 klasemen sementara. Meskipun berada di posisi yang cukup terjepit, mereka masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di paruh kedua musim ini.
