Timnas Belgia harus menelan kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Italia dalam laga UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di King Baudouin Stadium, Brussels, pada Jumat (15/11/2024). Meski tampil agresif dan menciptakan sejumlah peluang, Belgia gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol. Sebaliknya, Italia berhasil memanfaatkan peluang emas di awal laga lewat gol debut Sandro Tonali. Dengan kemenangan ini, Italia kokoh di puncak klasemen Grup 2 League A dengan 13 poin, sementara Belgia tetap terperosok di posisi ketiga dengan 4 poin.
Babak Pertama: Tonali Menjadi Pahlawan di Awal Laga
Pertandingan baru memasuki menit ke-11 ketika Italia berhasil memecah kebuntuan melalui gol dari Sandro Tonali. Gol ini bermula dari kerja sama yang apik antara Giovanni Di Lorenzo dan Tonali. Di Lorenzo mengirim umpan tarik yang langsung disambut Tonali, yang tak kesulitan menaklukkan penjaga gawang Belgia, Koen Casteels. Gol tersebut menjadi debut manis bagi Tonali di level timnas senior.
Setelah gol tersebut, Belgia mencoba untuk bangkit. Tim asuhan Domenico Tedesco mulai memperbaiki permainan mereka dengan beberapa percobaan serangan. Romelu Lukaku dan kawan-kawan mencoba untuk menyamakan kedudukan, namun peluang-peluang yang tercipta masih gagal dimanfaatkan dengan maksimal. Terlepas dari upaya Belgia, Italia tetap menunjukkan ketangguhan di lini belakang, menjaga keunggulan 1-0 hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Belgia Terus Menekan, Italia Pertahankan Keunggulan
Memasuki babak kedua, Belgia tampil lebih dominan. Tim tuan rumah mulai menggencarkan serangan, berusaha mencari gol penyeimbang. Meskipun Belgia lebih sering mengancam, seperti peluang dari Lukaku yang terhalang oleh Donnarumma, mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Italia. Di sisi lain, Italia yang unggul satu gol tetap tenang dan disiplin dalam bertahan, sambil menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik.
Belgia terus memberikan tekanan, namun kegagalan mereka dalam memaksimalkan peluang menjadi kendala utama. Para pemain seperti Leandro Trossard dan Lois Openda berusaha keras menciptakan peluang, namun selalu menemui jalan buntu di depan gawang Donnarumma. Italia yang lebih efisien dalam bertahan akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga pertandingan berakhir, dengan skor 0-1 sebagai hasil akhir.
Susunan Pemain dan Pergantian Pemain
Belgia (4-3-3)
- Koen Casteels (GK)
- Timothy Castagne (RB) – digantikan oleh Bakayoko pada menit ke-86
- Zeno Debast (CB)
- Wout Faes (CB)
- Arthur Theate (LB) – digantikan oleh Al Dakhil pada menit ke-71
- Aster Vranckx (CM) – digantikan oleh Engels pada menit ke-71
- Amadou Onana (CM)
- Leandro Trossard (RW)
- Lois Openda (CF)
- Jérémy De Cuyper (LW) – digantikan oleh Lukebakio pada menit ke-79
- Romelu Lukaku (CF)
Pelatih: Domenico Tedesco
Italia (4-3-3)
- Gianluigi Donnarumma (GK)
- Giovanni Di Lorenzo (RB)
- Alessandro Buongiorno (CB)
- Alessandro Bastoni (CB)
- Andrea Cambiaso (LB) – digantikan oleh Gatti pada menit ke-82
- Davide Frattesi (CM)
- Nicolo Rovella (CM) – digantikan oleh Manuel Locatelli pada menit ke-79
- Sandro Tonali (CM)
- Federico Dimarco (LW) – digantikan oleh Destiny Udogie pada menit ke-68
- Nicolò Barella (RW) – digantikan oleh Giacomo Raspadori pada menit ke-79
- Mateo Retegui (CF) – digantikan oleh Moise Kean pada menit ke-68
Pelatih: Luciano Spalletti
Klasemen Grup 2 League A
Setelah kemenangan tipis 1-0 atas Belgia, Italia tetap kokoh di puncak klasemen Grup 2 League A dengan raihan 13 poin dari lima pertandingan. Tim asuhan Luciano Spalletti unggul tiga poin dari timnas Prancis, yang berada di peringkat kedua dengan 10 poin dari lima laga. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Italia dalam upaya mereka untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya, dengan performa solid yang ditunjukkan di setiap pertandingan.
Sementara itu, Belgia, meskipun memberikan perlawanan, harus puas berada di posisi ketiga dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari lima pertandingan. Meskipun tim asuhan Domenico Tedesco berusaha keras untuk meraih hasil positif, mereka masih kesulitan untuk meraih kemenangan, yang membuat mereka tertinggal cukup jauh dari dua tim teratas di grup ini. Belgia kini berada dalam posisi yang sulit dan harus berjuang keras di sisa laga untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan menjaga harapan lolos ke babak selanjutnya.
Sementara itu, Israel yang berada di posisi bawah klasemen dengan hanya 1 poin dari lima pertandingan, tampaknya semakin sulit untuk bersaing di grup ini. Grup 2 UEFA Nations League A semakin memanas, dengan Italia dan Prancis bersaing sengit untuk posisi teratas, sementara Belgia berusaha bangkit di sisa pertandingan.
