Semenjak Harry Maguire berpenampilan buruk, dirinya mendapat ancaman bom yang berakibat sang
Raksasa Premier League, Manchester United sepertinya akan memilih untuk mencadangkan sang kapten,
Harry Maguire dalam pertandingan partai besar kontra Arsenal, Sabtu (23/4/2022) malam WIB nanti.
Performa Maguire musim ini mendapat kritikan pedas dari banyak kalangan, termasuk mayoritas fans Manchester United.
Parahhnya adalah ketika timnya dihantam Liverpool 0-4 tengah kemarin.
Rentetan dari hasil buruk tersebut, ada oknum fans yang diklaim bergerak di luar batas dengan mengirimkan
ancaman untuk meledakkan bom di rumah Maguire.
Respons Setan Merah
Dengan merespons adanya ancaman tersebut, Manchester United berniat untuk mengistirahatkan Maguire kala
mereka bertandang ke markas Arsenal malam nanti. Maguire memang masuk dalam skuad yang berangkat ke London.
Namun, bek berusia 29 tahun itu dipastikan tak akan diturunkan menjadi starter di Emirates Stadium oleh Ralf Rangnick.
Meski demikian, nama Maguire bisa jadi masih akan mengisi di bangku cadangan.
Keputusan soal memainkannya sebagai pemain pengganti masih belum jelas dapat dipastikan.
Ancaman Bom untuk Harry Maguire
Juru bicara Harry Maguire sebelumnya sudah angkat bicara soal ancaman bom tersebut.
Ia mengatakan sudah melaporkan hal tersebut pada pihak yang berwajib.
Dalam 24 jam yang lalu, Harry menerima teror serius terhadap rumah keluarganya.
Ia telah melaporkan ini ke polisi yang sekarang sedang menyelidiki masalah ini.
Keselamatan keluarganya dan orang-orang di sekitarnya jelas menjadi prioritas nomor 1 bagi punggawa lini
belakang Manchester United ini. Ia akan terus mempersiapkan pertandingan akhir pekan ini seperti biasa.
Mantan gelandang serang milik Arsenal Mesut Ozil terkejut mendengar kabar Harry Maguire dan keluarganya
mendapatkan teror bom dan berharap pelakunya diganjar hukuman yang berat berat.
Harry Maguire baru saja membela Manchester United menghadapi Liverpool di laga tunda pekan ke-30 Premier League 2021-22 di Anfield.
Bek asal Inggris itu gagal dalam membantu United mengelak dari kekalahan telak 4-0.
Maguire sendiri disebut sebagai salah satu faktor biang kerok kekalahan tersebut.
Ini tak lepas dari kemampuan bertahannya yang payah.
Dalam beberapa pertandingan, ia selalu menjadi titik kesalahan dari setan merah.
Ia diyakini sebagai titik lemah di lini belakang Manchester United.
Banyak kesalahan kesalahan fatalnya yang membuahkan keuntungan bagi lawan.
Ia adalah pemain yang rapuh dan lamban dalam bertahan, namun tetap dimainkan dan dijadikan sebagai kapten oleh sang manajer, Ralf Rangnick.
Kekalahan yang didapat tersebut memang mengecewakan bagi fans Manchester United.
Namun sayangnya ada oknum fans yang bertindak di luar batas dengan mengancam akan meledakkan bom
di rumah Maguire akibat permainan buruk yang ia tampilkan bersama setan merah.
Terdengar hingga ke Mesut Ozil
Ancaman bom pada Harry Maguire dan keluarganya itu kemudian direspon oleh Mesut Ozil.
Pria yang kini memiliki status sebagai pemain di klub Fenerbahce itu mengaku tidak mengerti terhadap pola pikir
mengapa ada suporter yang berani berbuat di luar batas. Ia merasa bahwa olahraga tak perlu dianggap terlalu serius,
sampai-sampai harus mengancam nyawa orang lain. Mesut Ozil pun berharap pelakunya segera ditangkap dan dituntut secara hukum.
Pemain Timnas Jerman ini mengaku tidak percaya dan tidak mengerti terhadap perlakuan fans kepada Harry Maguire.
Ozil mengaku baru saja membaca berita tentang Harry Maguire. ini benar-benar gila.
Sepak bola tidak pernah bisa seserius itu terlebih sampai mengancam pemain dan keluarganya.
Ozil merasa terkejut. Semoga semua pihak yang terlibat mendapat hukuman yang sepadan.
Juru bicara dari Harry Maguire sebelumnya sudah angkat bicara soal ancaman bom tersebut.
Ia mengatakan sudah melaporkan hal tersebut pada pihak yang berwajib.
Ia juga menegaskan Maguire tak terlalu terpengaruh oleh ancaman tersebut.
Jadi ia akan terus melanjutkan aktifitasnya bersama Manchester United seperti biasanya.
Dalam 24 jam terakhir, Harry menerima ancaman serius terhadap rumah keluarganya.
Namun kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menyelidiki masalah ini.
Keselamatan keluarganya dan orang-orang di sekitarnya jelas menjadi prioritas utama bagi Harry.
Ia akan terus mempersiapkan pertandingan akhir pekan ini seperti biasa dan tidak akan berkomentar lebih lanjut saat ini.