Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaHarapan Tim Sepak Bola CP ASEAN Para Games

Harapan Tim Sepak Bola CP ASEAN Para Games

Tim Nasional Sepak Bola CP Indonesia memiliki banyak potensi untuk menjadi lebih baik di masa depan setelah Paralimpiade ASEAN 2022. Harapan Tim sepak bola CP Indonesia, yang berhasil meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand di partai puncak, begitu besar. Meski begitu, kehadiran pemain seperti Yahya Hernanda mampu menunjukkan permainan yang bagus sepanjang pertandingan.

Mereka mencetak 28 gol dan hanya kebobolan 9. Anshar Ahmed, pelatih kepala tim sepak bola CP Indonesia, menaruh harapan besar. Anshar berharap agar tim sepak bola CP Indonesia lebih memperhatikan, termasuk games dan sparring. Pasalnya, terhitung sejak ASEAN Para Games terakhir di Kuala Lumpur pada 2017 lalu, susunan pemain baru saja disiapkan, dan belum banyak kegiatan yang bisa diikuti.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Setelah tahun 2017, tidak ada lagi acara, hanya pemusatan latihan di Filipina dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua kemarin. Tim nasional sepak bola CP juga cukup sulit untuk diregenerasi. Tidak ada batasan usia maksimal untuk anak-anak Ansar Ahmad. Pemain rata-rata 17 tahun, tertua 32. Tapi tidak ada batasan usia maksimal, jika mereka masih kuat di usia 35, mereka bisa memainkan kekuatan mereka.

Ya, pemain sepak bola CP sulit ditemukan, dan untuk mendapatkan pemain tidak semudah itu.  Anshar menjelaskan bagaimana dia dan timnya merekrut pemain untuk membentuk tim nasional sepak bola CP. mereka awali dengan Pekan Paralimpiade Nasional, pertama di Jawa Barat tahun 2016 lalu kemarin di Papua di Pepanas.

Keberadaan Pepanas cukup membantu ofisial menemukan pemain yang mereka rasa cocok. Jadi Anda bisa mengganti pemain, seperti pemain yang terdegradasi dan pemain baru. Di Peparnas Papua, mereka memutuskan tiga pemain terdegradasi dan tiga pemain masuk. Hanya 14 pemain terbaik yang pasti akan masuk timnas. Timnas sepak bola CP Indonesia akan kembali mengikuti ASEAN Para Games 2023 yang akan digelar di Kamboja.

Tim Merah Putih Asean Para Games 2022, Sepakbola Gagal Capai Target

Harapan Tim Sepak Bola CP ASEAN Para Games
Harapan Tim Sepak Bola CP ASEAN Para Games

Perayaan ASEAN Para Games (APG) ke-11 di Kota Solo berakhir hari ini. Upacara penutupan akan digelar sore ini di Stadion Manahan. Selain sukses dalam pelaksanaannya, Indonesia juga menuai prestasi yang membanggakan. Setelah itu, tim merah putih mendeklarasikan diri sebagai juara. Hingga pukul 21.30 tadi malam, Indonesia telah meraih total 250 medali.

Rinciannya, 170 emas, 80 perak, 60 perunggu. Jauh di belakang rival terdekatnya Thailand dengan 174 medali. Terdiri dari 57 emas, 71 perak, dan 46 perunggu. Hasil ini belum final karena masih ada kemungkinan perolehan medali. Namun, konfigurasi klasemen perolehan medali APG XI tidak akan berubah.

Indonesia dikukuhkan sebagai juara umum. Target awal Indonesia 104 medali emas. Alhamdulillah ada dua stats yang tidak masuk malam ini (kemarin malam). Tinggal masalah waktu saja sebelum ditentukan skor akhir medali yang terkumpul. mereka berani bilang Indonesia APG XI 2022 tahun depan. Kota Solo juaranya.

Andy menambahkan, dari 14 cabor (olahraga) yang diikutinya, delapan melebihi target rancangan. Ambil contoh atletik. Targetnya adalah 35 emas, dan bahkan Babras memenangkan 60 emas. Termasuk bulu tangkis, mereka mengincar 6 emas dan berakhir dengan 13 emas. Catur juga menargetkan 10 emas dan mendapat 13 emas.

Angkat besi target 6 emas dan mendapat 18 emas. Renang di Semarang, target 27 emas dan akhirnya 29 emas. Panahan target 2 emas dan mendapat 3 emas. Judo buta juga mendominasi. Sebuah tujuan dari 3 emas ditetapkan, dan 9 emas dikumpulkan sebagai hasilnya. Pada saat yang sama, olahraga lain seperti bocce dan voli duduk juga mencapai tujuannya.

Masing-masing meraih medali emas. Satu-satunya yang mengincar medali emas tapi gagal meraihnya adalah sepak bola CP (cerebral palsy). Medali perunggu itu didapat setelah kalah dari Thailand di Stadion UNS siang tadi (kemarin). Dari 14 event, hanya tiga yang gagal meraih emas.

Harapan Tim Sepak Bola CP ASEAN Para Games

Bola basket kursi roda dominan di Filipina dan Thailand. Mereka kelas dunia. Sementara Indonesia baru mulai terbentuk, jelang Asian Para Games 2018 Jakarta. mereka realistis, mereka tidak bisa bersaing memperebutkan emas. Pada saat yang sama, Indonesia juga berhasil menyingkirkan “kutukan” kegagalan tuan rumah menjadi juara.

Sebagai catatan, tuan rumah gagal meraih hasil terbaik di APG V 2009 Malaysia, APG VI 2011 Indonesia, APG VII 2014 Myanmar, APG VIII 2015 Singapura dan APG IX 2017 Malaysia (2017). Terakhir kali tuan rumah menjadi juara umum adalah Thailand pada APG IV 2008. Ini fakta unik. Karena tahun 2011 juga digelar di Solo, Indonesia gagal menjadi juara.

Tapi tahun ini Indonesia juara domestik. Menteri Pemuda dan Olahraga (Membola) Zainuddin Amari mengingatkan, prestasi Kota Bengawan harus dijadikan modal untuk lolos ke Paralimpiade Paris 2024. Didukung oleh program National Great Design for Sport (DBON). Indonesia memiliki Paralimpiade sebagai tujuan utamanya.

Mimpi besar negara adalah 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045. Insya Allah, Indonesia ingin menjadi yang kelima di dunia. Olimpiade dan Paralimpiade. Menpora menegaskan, jika atlet berprestasi di APG Asian Paralympic Games, otomatis mereka akan lolos ke Paralympic Games Paris 2024.

Jadi itu motivasi bagi para atlet. Untuk menunjukkan bahwa mereka layak di Paralimpiade Paris 2024. mereka tidak terlalu terkejut dengan hasil ini (APG XI). Peringkat No. 60. Ternyata mampu menembus No. 43 dunia. Saat ditanya soal pujian dan hadiah uang untuk kontingen Indonesia, Menpora menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo akan segera menyampaikannya. Sudah siap. Ke depan akan sama dan sama seperti yang diberikan kepada para atlet di SEA Games lalu.***

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments