Pasca kekalahan di kandang sendiri dari Aston Villa akhir pekan kemarin, nampaknya kesabaran Todd Boehly benar-benar berakhir. Dampaknya, sang pelatih kepala Graham Potter pun langsung dipecat Chelsea.
Kekalahan mengejutkan dari Aston VIlla pada pekan ke 29 Premier League kemarin memang cukup mengejutkan. Kekalahan ke 10 tersebut membuat posisi Chelsea makin melorot ke peringkat 11 Liga Inggris.
Permainan yang TIdak Kunjung Membaik
Potter sendiri dibajak Chelsea dari Brighton and Hove Albion. Kala itu, manajemen Chelsea yang tidak puas dengan performa timnya memecat Thomas Tuchel dan langsung menggantinya dengan Graham Potter.
Diharapkan bisa bangkit, permainan Chelsea justru tampak tidak membaik. Dari 31 laga yang ia pimpin, Potter hanya memberikan 12 kemenangan 8 hasil imbang dan juga 11 kekalahan.
Dari sisi permainan, Chelsea juga tidak menunjukan perkembangan yang menggembirakan. The Blues benar-benar bermain seperti medioker yang tidak memiliki pemain label bintang.
Padahal, jika melihat kedalaman skuad, maka Chelsea merupakan salah satu klub dengan skuad yang cukup gemuk. Itu artinya, Potter juga di sisi lain gagal untuk mengoptimalkan para pemainnya.
Satu-satunya prestasi yang mungkin dibawa Potter untuk publik Stamford Bridge adalah berhasil membawa The Blues ke perempat final Liga Champions. Namun hal tersebut juga dianggap kurang cukup, mengingat posisi Chelsea yang semakin jatuh di klasemen sementaa Liga Inggris.
Chelsea sendiri belum menunjukkan siapa yang akan menjadi pelatih selanjutnya. Saat ini, posisi Graham Potter sendiri akan diisi oleh Bruno Saltor. Ia akan menjadi manajer interim sampai penunjukan manajer yang baru.
Kurang Pengalaman
Sejak awal, penunjukan Graham Potter memang cukup meragukan. Terlepas dari prestasi dan permainannya bersama Brighton, nama Potter dinilai kurang memiliki pengalaman untuk memegang kendali sebuah tim besar.
Apalagi pada saat itu, kondisi di Chelsea juga tidak baik-baik saja. Tuchel meninggalkan Chelsea dengan kondisinya yang seperti kapal hampir karam dan Potter dipercaya untuk menyelamatkan kapal tersebut.
Masalah Potter juga tidak berhenti sampai disitu. Musim ini, Chelsea memang memiliki masalah dengan badai cedera yang menimpa banyak pemainnya. Nama-nama seperti Wesley Fofana, N’Golo Kante, Raheem Sterling,, Reece James, Christian Pulisic, dan Ben Chilwell adalah beberapa nama yang bolak-balik cedera.
Badai cedera tersebut membuat Potter harus selalu melakukan perubahan. Hal itu juga yang membuat dirinya sangat sulit untuk menentukan permainan yang tepat di tiap pekannya bersama Chelsea.
Di sisi lain, Potter juga dinilai tidak bisa memegang pemain bintang yang ada di Chelsea. Seperti yang kita tahu, di Januari 2023 kemarin Chelsea benar-benar mendatangkan banyak pemain dengan label harga yang tidak murah.
Mulai dari Joao Felix yang datang dengan status pinjaman, Wesley Popana yang ditebus dengan angka 80 Juta Euro dari Leicester, atau Mykhaylo Mudryk yang ditebus dengan angka 70 Juta Euro.
Pemain-pemain baru tersebut bisa dibilang gagal bersinar ketika berada di bawah asuhan Graham Potter. Hal ini juga ditengarai menjadi masalah lainnya yang harus dihadapi Potter selama memimpin ruang ganti Chelsea.
Menuju Leicester City
Belum sehari setelah kabar Graham Potter dipecat Chelsea, sepertinya pesona Graham Potter belum pudar. Dengan segala hasil kurang memuaskan yang ia dapatkan bersama Chelsea, sepertinya hal tersebut juga tidak membuatnya kehilangan pasar.
Leicester City yang beberapa hari sebelumnya juga memecat Brendan Rodgers, dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa Graham Potter sebagai juru taktik terbaru mereka. Nama Potter bersama dengan Rafael Benitez dan juga Thomas Franck masuk dalam kandidat pelatih terbaru The Foxes.
Leicester City sendiri dikabarkan sudah mengincar Graham Potter bahkan sejak ia masih menukangi Brighton. Jika melihat dari level tim, maka seharusnya Graham Potter akan lebih nyaman untuk melatih Leicester.
Hal ini mengingat nama besar Leicester City yang tidak sebesar Chelsea. Di sisi lain, rumor Graham Potter ke Leicester City ini juga membawa rumor lainnya. Brendan Rodgers yang di depan Leicester, dikabarkan juga akan menjadi pelatih baru Chelsea.
Belum ada keterangan resmi dari masing-masing klub tentang siapa yang akan menjadi juru taktik terbaru mereka. Chelsea sendiri dikabarkan masih berusaha untuk membujuk Julian Nagelsmann yang baru saja diberhentikan Bayern Munchen dan digantikan oleh Thomas Tuchel.