Adam Alis tak mau memandang rendah Persebaya Surabaya yang akan menjadi lawan timnya di lanjutan Liga 1 BRI 2022/2023. Gelandang Arema mengatakan Persebaya Surabaya bukanlah tim yang bisa dikalahkan dengan mudah. Tentu kita tidak bisa meremehkan mereka. Mungkin bagi mereka jeda dari pertandingan ini juga menjadi bahan bakar kebangkitan.
Adam juga mengharapkan lebih banyak momentum dari tim Persebaya Surabaya. Motivasi ini tak lepas dari keadaan bermain bersama Arema FC yang berstatus “Derby Jawa Timur”. Ini derby. Mereka juga tidak ingin kalah. Mereka tidak ingin mengecewakan fans. Arema FC bermain melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke – 11 BRI Liga 1 2022/2023.
Laga tersebut akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu (01/10). Arema FC saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Mereka mengoleksi 14 poin dari sepuluh pertandingan. Sementara itu, Persebaya Surabaya saat ini berada di peringkat 14 klasemen dengan 10 poin dari sepuluh pertandingan.
Adam Aris menilai Arema FC memiliki dana yang cukup jelang pertandingan. Modal ini tak lepas dari kesuksesan mereka atas Persik Kediri di laga sebelumnya. Tentu saja dengan kemenangan kemarin, teman – teman Dia menjadi lebih baik. Lebih ketat. Mudah – mudahan saat menghadapi Persebaya Surabaya Mereka bisa bermain sebaik mungkin dan mendapatkan tiga poin.
Kondisi Kapten Arema FC Masih Terpantau Jelang Laga Melawan Persebaya Surabaya
Belum tentu Arema FC bisa memperkuat kaptennya Johan Ahmat Farisi dalam laga lanjutan melawan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022/2023. Farisi, sapaan akrab Jhon, disebut masih perlu dipantau terlebih dahulu untuk memastikan status cederanya. John masih memiliki masalah dan belum terselesaikan.
Dalam dua atau tiga hari ke depan dia akan diawasi lagi. Kita lihat perkembangannya, apakah perkembangannya bagus. Lawan Persebaya Surabaya mungkin masih menunggu pantauan. Jhon sendiri sebelumnya pernah mengalami masalah otot betis. Cedera tersebut memaksanya harus melewatkan pertandingan terakhirnya melawan Persib Bandung.
Pemain didikan Arema FC Academy itu pekan lalu bermain melawan Persik Kediri. Namun, ia harus mundur pada menit ke – 68 karena cedera berulang. Reta mengatakan otot Jhon bukanlah masalah otot yang utama. Jadi masalah ini terkadang muncul dan terkadang tidak terasa. Namun, masalahnya meresahkan. Dia khawatir kompensasi itu juga akan ada di otot lain nanti.
Takdir Kamara Gelandang Arema
Sementara itu, Jhon tidak sendiri harus menunggu observasi lebih lanjut untuk mengetahui kondisinya. Striker Arema FC Abel Kamara masih belum yakin dengan status cederanya. Untuk Kamara, kita harus menunggu proses USG untuk melihat apakah robekan itu benar – benar sembuh. Dari segi pengujian, Dia melakukan pengujian latihan. Tidak masalah.
Namun akan lebih baik jika kita menunggu hasil USG agar tidak semakin parah. Mungkin besok dia akan melakukan USG. Kesempatan menghadapi Persebaya Surabaya menunggu hasil USG. Namun, dia mungkin muncul.
Gelandang Arema FC Mendapat Tambahan Amunisi Jelang Laga Melawan Persebaya Surabaya
Arema FC mendapat tambahan amunisi saat persiapan menghadapi Persebaya Surabaya. Bek klub Bagas Adi Nugroho, yang berlogo singa, telah kembali dari cedera dan tidak lagi berlatih sendirian. Bagas sudah mulai masuk tim. Bentuknya mulai membaik, dia mulai beradaptasi dengan tim. Saat ini dia hanya perlu meningkatkan kebugarannya.
Dia bisa meningkatkan kebugarannya saat bergabung dengan tim. Sebelumnya, Bagas harus absen di dua laga terakhir Arema FC melawan Persib Bandung dan Persik Kediri. Penjaga tangguh itu mengalami cedera adduktor. Bagas sendiri sudah siap menghadapi kompetisi Persik Kediri. Namun, karena intensitas permainan yang tinggi, dia tidak direkrut. Di dekatnya, Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya. Laga tersebut dijadwalkan Sabtu (01/10) malam WIB di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Siap Untuk Maringa
Selain Bagas, Arema juga mendapat tambahan amunisi. Kiper andalan mereka, Adilson Maringa, disebut – sebut akan mengikuti jejak Bagas dan kembali ke tim. Maringa telah menderita cedera adduktor sebelumnya. Ia harus melewatkan pertandingan melawan Persib Bandung karena cedera tersebut. Kiper asal Brasil ini sebelumnya pernah bermain melawan Persik Kediri. (*)
