Gabriel Jesus cetak gol pada laga penutup tahun 2025 saat Arsenal menghancurkan Aston Villa dengan skor telak 4-1 di Emirates Stadium, Rabu (31/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan pada pekan ke-19 Premier League ini terasa istimewa karena gol tersebut menjadi penanda kebangkitan sang striker usai absen panjang akibat cedera.
Arsenal tampil dominan, terutama pada babak kedua. Setelah babak pertama berjalan ketat, pasukan Mikel Arteta meningkatkan tempo permainan dan mengontrol jalannya laga. Hasil ini bukan hanya memastikan tiga poin, tetapi juga mempertegas posisi The Gunners di puncak klasemen Premier League dengan raihan 45 poin.
Babak Pertama Ketat, Arsenal Menunggu Momen
Pertandingan dimulai dengan tempo cukup tinggi. Arsenal mencoba menguasai bola sejak menit awal, sementara Aston Villa tampil disiplin dengan blok pertahanan rapat. Beberapa peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir belum maksimal dari kedua kubu.
Villa sesekali mengancam melalui transisi cepat. Namun, organisasi bertahan Arsenal cukup solid untuk meredam tekanan. Hingga turun minum, keunggulan belum sepenuhnya mencerminkan dominasi Arsenal. Situasi ini memaksa Arteta menuntut respons lebih agresif setelah jeda.
Babak Kedua Milik Arsenal
Selepas turun minum, Arsenal tampil jauh lebih tajam. Intensitas tekanan meningkat dan aliran bola menjadi lebih cepat. Gol demi gol pun tercipta, dimulai dari situasi bola mati yang kembali menjadi senjata utama The Gunners.
Tekanan berkelanjutan membuat Aston Villa kehilangan kendali permainan. Selain itu, jarak antarlini Villa mulai melebar, sehingga memudahkan Arsenal mengeksploitasi ruang. Oleh karena itu, dominasi Arsenal pada babak kedua terasa mutlak.
Momen Spesial Gabriel Jesus
Sorotan utama laga ini tertuju pada Gabriel Jesus. Striker asal Brasil tersebut tidak tampil sejak menit awal. Arteta baru memasukkannya pada menit ke-77 untuk menggantikan Viktor Gyokeres.
Namun, dampaknya langsung terasa. Hanya satu menit berselang, Jesus mencetak gol keempat Arsenal. Sundulannya memanfaatkan assist akurat Leandro Trossard tidak mampu dibendung kiper Villa. Gol tersebut memastikan kemenangan telak sekaligus menjadi momen emosional bagi sang penyerang.
Most importantly, gol ini adalah gol pertama Gabriel Jesus sejak 1 Januari lalu, sebelum cedera ACL memaksanya menepi cukup lama. Karena itu, selebrasinya penuh makna dan emosi.
Perayaan Penuh Makna
Usai mencetak gol, Gabriel Jesus memperlihatkan kaos bertuliskan “I Belong to Jesus” dari balik jerseynya. Perayaan tersebut langsung menyita perhatian publik Emirates. Bagi Jesus, momen itu bukan sekadar selebrasi gol, melainkan ungkapan rasa syukur.
Dalam pernyataannya, Jesus menjelaskan bahwa kembalinya ia ke lapangan dan keberhasilan mencetak gol adalah anugerah besar. Ia menegaskan bahwa melalui masa-masa sulit, termasuk cedera panjang, dirinya semakin menyadari arti kepercayaan dan keteguhan iman. Therefore, selebrasi itu menjadi simbol kebangkitan personal setelah periode berat dalam kariernya.
Dampak Besar bagi Arsenal
Gol Gabriel Jesus tidak hanya penting secara emosional, tetapi juga strategis. Kembalinya Jesus ke performa terbaik memberi Arsenal opsi tambahan di lini depan. Persaingan dengan Gyokeres dan penyerang lain membuat variasi serangan semakin kaya.
Besides that, kemenangan ini menunjukkan kedalaman skuad Arsenal. Pemain pengganti mampu memberi dampak instan, sebuah faktor krusial dalam perburuan gelar yang panjang dan melelahkan. Arteta kini memiliki lebih banyak solusi untuk menjaga konsistensi tim.
Tambahan tiga poin juga membuat Arsenal semakin nyaman di puncak klasemen. Keunggulan ini memberi modal psikologis besar menjelang paruh kedua musim, terutama saat jadwal semakin padat.
Aston Villa Kehilangan Momentum
Di sisi lain, Aston Villa harus menerima kenyataan pahit. Meski sempat memberikan perlawanan pada babak pertama, mereka gagal mempertahankan intensitas. Gol hiburan dari Ollie Watkins di menit akhir tidak cukup mengubah cerita.
Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa konsistensi di laga besar masih menjadi tantangan bagi Villa. Mereka perlu evaluasi, terutama dalam bertahan dari situasi bola mati dan menjaga fokus setelah kebobolan.
Penutup
Kemenangan 4-1 atas Aston Villa menjadi penutup sempurna bagi Arsenal di tahun 2025. Dominasi permainan, efektivitas babak kedua, dan kembalinya Gabriel Jesus ke papan skor memperlihatkan kematangan tim dalam berbagai aspek.
Jika momentum ini mampu dijaga, Arsenal bukan hanya kandidat kuat, tetapi juga favorit serius juara Premier League musim ini. Bagi Gabriel Jesus, malam di Emirates menjadi simbol kebangkitan, sementara bagi Arsenal, hasil ini adalah pernyataan ambisi yang semakin nyata.






