Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaFormat Baru Liga 1 Musim Depan Disambut Hangat

Format Baru Liga 1 Musim Depan Disambut Hangat

Para penggemar sepak bola Tanah Air, persiapkan diri untuk menyambut musim baru Liga 1 yang penuh gebrakan! PSSI telah merilis format baru yang menarik untuk musim 2023/2024, yaitu Reguler Series dan Championship Series. Keputusan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak terkait.

Reguler Series akan dimulai pada 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024. Dalam format ini, 18 klub Liga 1 akan bermain dalam pertandingan double round robin, dengan pertandingan kandang-tandang, selama 34 pekan dengan total 306 pertandingan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Setelah itu, Championship Series akan berlangsung dari 4 hingga 26 Mei 2024. Babak ini akan menggunakan sistem knock-out dengan pertandingan dalam format kandang-tandang, diikuti oleh 4 klub teratas dari Reguler Series, dengan total 8 pertandingan.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan kegembiraannya terhadap format baru ini dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh SeeJontor FC di MyTen Cafe SPARK, Senayan, Jakarta, pada Rabu (31/5).

“Salah satu aspek penting dalam kompetisi adalah mengatur semuanya dengan sebaik-baiknya. Mungkin belum semua pihak merasa puas, tetapi setidaknya kita sudah mulai mengatur tahap demi tahap,” ujar Zainudin Amali.

Respon Positif dari Persib

Format baru ini juga mendapatkan sambutan positif dari Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono. Menurutnya, format ini adalah terobosan yang menarik.

“Akhirnya, terciptalah format kompetisi seperti ini, ditambah dengan Championship Series untuk empat besar. Tentu saja, akan ada pro dan kontra dari publik terhadap format ini. Di luar sistem kompetisi, semua orang tahu bahwa pasti akan ada kontroversi,” ujar Teddy Tjahjono.

“Tetapi kita juga harus melihat sisi lain dari format ini. Dengan adanya empat besar, artinya pemenang belum bisa ditentukan sampai akhir Championship Series. Jika kita lihat musim lalu, pada pekan ke-32 pemenang sudah dapat diketahui. Kami melihat ini sebagai terobosan yang menarik yang dapat meningkatkan sepak bola sebagai industri dengan nilai-nilai yang tinggi.”

“Yang terlintas di pikiran kami adalah adanya nilai tambah (dalam pembagian subsidi komersial ke klub). PT Liga Indonesia Baru (operator Liga 1) juga telah menjelaskan bahwa dengan format baru ini, akan ada kontribusi tetap dan kontribusi variabel berdasarkan rating dan peringkat (siaran TV),” tambah Teddy Tjahjono.

Pemikiran untuk Penambahan

Meskipun format baru ini mendapat sambutan positif, pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan, berpendapat bahwa masih perlu dilakukan penambahan. Salah satunya adalah penggunaan format wilayah seperti yang pernah diterapkan pada Liga 1 musim 2007.

“Jika kompetisi ini dibagi berdasarkan wilayah, maka klub dapat menghemat biaya perjalanan, konsumsi, dan banyak hal lainnya. Hal ini juga akan menguntungkan televisi karena piramida persaingan akan merata, mencapai puncak dengan momen klimaks yang sesungguhnya,” ungkap Bung Yuke, panggilan akrab Yusuf Kurniawan.

“Kita dapat melihat contohnya pada musim Liga 1 dengan format wilayah, yang sangat menarik. Babak delapan besar baru digelar di Senayan. Saya yakin banyak elemen yang akan mendapat manfaat dan lebih diuntungkan dengan format tersebut,” tambahnya.

Diskusi dengan tema “Liga Indonesia 2203/2024, Untung Rugi Format Baru” ini berhasil diselenggarakan berkat dukungan dari sejumlah sponsor, termasuk BRI, BTN, BJB, PT PLN (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), MILLS, Odette, Gulent, dan SeeJontor.

Model Format Baru Liga 1

Liga 1 musim depan akan menyajikan sesuatu yang berbeda dan menarik bagi para penggemar sepak bola di Tanah Air. Format kompetisi baru yang akan diterapkan telah mencuri perhatian dengan adanya playoff atau yang sering disebut sistem championship untuk tim-tim yang berhasil meraih posisi 4 besar setelah menjalani 34 pertandingan.

Keempat tim tersebut akan berjuang sengit dalam babak semifinal sebelum hanya 2 tim terbaik yang berhak melangkah ke pertarungan final. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyambut tantangan format anyar Liga 1 dengan antusias. Ia bahkan menyatakan bahwa peluang untuk menjadi juara menjadi lebih terbuka dengan adanya format baru ini.

Selain perubahan format kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2023/2024 juga berusaha untuk menyusun jadwal yang lebih ramah bagi 18 klub peserta. Hal ini bertujuan untuk menghindari bentroknya jadwal klub dengan agenda Timnas Indonesia, yang selama ini menjadi kendala dalam era Liga 1 sebelumnya.

Untuk memastikan jadwal yang lebih teratur, kompetisi akan memiliki durasi yang lebih panjang dari biasanya. Selama periode FIFA Matchday, kompetisi akan dihentikan untuk memberikan kesempatan bagi pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Selain itu, ada pula rencana libur kompetisi yang cukup lama saat Piala Asia 2023 yang berlangsung pada Januari-Februari 2024. Kemungkinan juga akan ada fleksibilitas dalam jadwal saat Asian Games 2023, mengingat Timnas U-23 juga akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Dengan adanya perubahan format dan penyesuaian jadwal yang lebih baik, Liga 1 2023/2024 diharapkan menjadi kompetisi yang lebih menarik, kompetitif, dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para pemain, pelatih, dan tentunya penggemar sepak bola di Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments