Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaFlashback Peristiwa Piala Eropa 2020, Christian Erikson: Saat itu rasanya seperti sedang...

Flashback Peristiwa Piala Eropa 2020, Christian Erikson: Saat itu rasanya seperti sedang meninggal selama lima menit

Salah satu permain dari tim Denmark yaitu Christian Eriksen mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan di balik peristiwa dirinya yang sempat kolaps karena terkena serangan jantung ketika sedang bermain melawan tim dari Finlandia di Piala Eropa tahun lalu.

Christian Eriksen mengungkapkan bahwa dia merasa seperti sedang meninggal selama lima menit ketika peristiwa mengerikan itu terjadi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Mantan pemain dari tim Tottenham Hotspur dan juga Inter Milan itu merasa bisa selamat karena tindakan cepat yang sudah dilakukan oleh rekan setimnya ketika berlaga di Piala Eropa yaitu Simon Kjae,

serta tidak lupa kecekatan yang sangat luar biasa dari para tim medis yang pada saat itu memang berjaga di lapangan selama pertandingan Piala Eropa sedang berlangsung.

Pemain Denmark itu akhirnya mengungkapkan cerita sebenarnya dibalik peristiwa menegangkan yang terjadi ketika timnya sedang bertanding di Piala Eropa tersebut.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan bersama dengan televisi Denmark yaitu DR 1, hal ini juga dikutip Football Italia, Rabu (5/1/2022).

Christian Erikson mengatakan bahwa rasanya sangat luar biasa karena pada saat itu ada banyak sekali orang yang menuliskannya sebuah pesan maupun mengirimnya banyak bunga.

Insiden yang terjadi saat Piala Eropa itu memang sangat memberi pengaruh banyak orang dan mereka mengatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang harus dia dan juga keluarganya ketahui.

Dan hal itu tentu saja membuatnya merasa sangat bahagia.

Ketika masih berada di rumah sakit, mereka terus mengatakan bahwa dia telah menerima bunga dengan jumlah yang begitu banyak, bahkan secara terus menerus.

Christian Erikson sempat mengatakan bahwa sebenarnya hal tersebut adalah sesuatu hal yang tidak biasa untuknya karena melihat bagaimana orang orang mengiriminya banyak bunga karena dia meninggal sesaat selama lima menit.

Christian Erikson menambahkan bahwa rasanya sangat luar biasanya. Tentunya, hal tersebut terasa sangat menyenangkan karena dia bisa mendapatkan semua hal itu dari begitu banyaknya orang.

Hal yang sudah dia terima saat itu juga merupakan sebuah bantuan yang sangat besar untuknya karena ada begitu banyak doa serta harapan. Terlebih ada begitu banyak orang yang sampai saat ini masih menuliskan sebuah pesan untuknya.

Tentunya, hal tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa baginya.

Ungkapan Terima Kasih

Christian Erikson mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah menyelamatkan nyawanya ketika insiden saat Piala Eropa itu terjadi serta ucapan terima kasih karena telah membantunya agar bisa kembali pulih seperti saat ini.

Christian Erikson mengatakan bahwa dia secara personal bertemu kepada semua orang yang telah membantunya dan mengucapkan terima kasih.

Dia sangat berterima kasih kepada para dokter serta rekan satu timnya ketika berlaga di Piala Eropa dan tidak lupa keluarga yang selalu memberinya support.

Selain itu, Christian Erikson juta sangat berterima kasih kepada para penggemar yang sudah mengiriminya begitu banyak surat, bahkan email,

serta bunga. Bahkan ada juga orang orang yang menyapanua di jalan, baik ketika dia sedang berada di Italia maupun saat di Denmark.

Dia sangat berterima kasih atas banyaknya dukungan yang dia terima dari seluruh dunia. Semua dukungan yang sudah dia terima tersebut sangat memberinya bantuan untuk dapat melewati semua hal ini.

Pesan Emosional dari Pelatih Inter Milan

Di lain sisi, pelatih dari Inter Milan yaitu Simone Inzaghi juga mengungkapkan sebuah pesan yang emosional ketika klubnya mengumkan bahwa mereka memutus kontrak dengan Christian Erikson.

Christian Erikson secara resmi bergabung dengan Nerazzurri pada bulan januari 2022. Erikson direkrut dari Tottenham sebesar 27 juta Euro.

Pada musim lalu, Christian Erikson bisa dikatakan sebagai pemain yang memiliki andil besar di tim Inter. Hal ini karena pemain asal Denmark tersebut berhasil membantu Nerrazurri untuk meraih gelar scudetto mereka untuk yang ke-19.

Namun, sangat disayangkan, pada Piala Eropa tahun lalu Christian Eropa mengalami sebuah peristiwa yang sangat tidak mengenakkan yaitu dirinya kolaps di lanpangan karena masalah jantung yang di alaminya ketika sedang berhadapan dengan tim dari Finlandia.

Hal tersebut membuat sang playmaker kini harus bermain sepak bola dengan alat pantau jantung.

Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa regulasi yang ditetapkan di Italia tidak memberi izin pada pemain mereka untuk menggunakan alat bantu seperti itu.

Hal tersebut membuat Christian Erikson secara otomatis tidak bisa melanjutkan permainannya dengan Inter Milan.

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments