Erling Haaland pemain muda berbakat yang musim ini tengah naik daun rupanya baru saja mendapatkan pelajaran berharga dari laganya menghadapi Manuel Neuer. Borussia Dortmund telah berhadapan dengan Bayern Munchen dengan skor 2-3. DFL Supercup kemarin Dortmund harus menerima kekalahannya dibantai Bayern.
Sementara Haaland juga harus berpuas diri hanya dengan menyumbangkan satu gol saja untuk Dortmund. Usaha Halaand menerobos pertahanan Bayern Muenchen memang belum maksimal. Ia dinilai tidak memanfaatkan peluang yang ada. Sementara Manuel Neuer dengan sigap menjaga gawangnya dan berhasil menggagalkan sepakan Halaand.
Kegagalannya itu membuatnya menyadari bahwa kiper terbaik Jerman tersebut memang tidak mudah untuk ditaklukan. Neuer sangat sigap dan pandai membaca arah bola, oleh sebab itu bola yang datang menuju gawangnya bisa dihalau dan dilempar jauh-jauh ke tengah lapangan. Disatu sisi, pertahanan Borussia Dortmund sangat ketat dan disiplin.
Erling Halaand Kecewa
Pertandingan melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena Kamis 01/10 dini hari memang belum memuaskan bagi Halaand. Bayern unggul lebih dulu dengan mencetak dua gol pembuka lewat pemainnya Corentin Tolisso dan Thomas Muller. Tertinggal dua poin, Die Borussen ingin menyamakan kedudukan.
Julian Brandt dan Erling Haaland menyumbangkan gol mereka. Kedudukan berubah dua sama. Namun torehan tersebut tidak berlangsung lama, sebab klub Bayern Munchen kembali berhasil menambah poin lewat Joshua Kimmich tepat di menit ke 82. Skor berubah 3-2 dan menjadi pamungkas laga Bayern kontra Dortmund.
Dewi fortuna kali ini kembali menghampiri Bayern, mereka berhasi menjadi juara dan berhak mendapatkan trofi kemenangan. Sementara Dortmund gagal menjalankan misinya untuk mematahkan dominasi Die Roten di Bundesliga. Kemenangan Bayern kali ini menjadi prestasi kelima mereka sepanjang 2020.
Usai pertandingan selesai, Haaland mengakui jika dirinya merasa kecewa setelah ia dan rekannya mampu menyamakan kedudukan namun mereka harus kalah tipis. Pemain asal Norwegia itu mengatakan jika kekalahannya kali ini sangat menyakitkan. Tinggal satu langkah lagi harusnya Haaland bisa menambah poin jika dia mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Dikutip dari Goal, “seharusnya saya bisa mencetak gol satu lagi, hal ini sangat membuat saya kesal,” ungkap Haaland.
“Neuer berdiri tegap, padahal 97% kiper akan menjatuhkan diri mereka ketika berhadapan satu lawan satu. Tapi tidak dengan kiper satu ini sehingga saya tidak bisa menambah gol,” tambahnya kembali.
Di satu sisi lain, pemain 20 tahun itu menyebutkan jika kekalahannya kali ini menyadarkan jika Bayern Muenchen merupakan klub yang tidak mudah untuk ditaklukan. Seluruh pemain di setiap lini hingga penjaga gawang benar-benar berkualitas sehingga mereka mampu menjadi tim terbaik. Bayern juga dinilai bisa menuntaskan laga dengan apik.
Nasehat Mantan Bintang Liga Inggris Untuk Haaland
Kemampuan pemain muda berbakat Haaland rupanya menarik perhatian mantan pemain bintang Liga Inggris, Michu. Mantan pemain tersebut pernah tampil gemilang selama satu musim bersama Swansea City, klub asal Wales. Menyaksikan aksi-aksi Haaland membuatnya ingin menyampaikan wejangan berharga untuk pemain 20 tahun tersebut.
Pesan Michu untuk Haaland yakni Haaland harus lebih berkembang dan meningkatkan kemampuannya untuk memiliki masa depan yang cemerlang. Mengingat saat ini ia masih anak-anak dan jika kemampuannya itu bisa kembangkan maka bukanlah hal mustahil baginya meraih sepatu emas dan Ballon d’Or setiap musim.
Michu menilai Haaland sebagai sosok berbakat dan rendah hati. Ia mempunyai segalanya serta telah siap untuk bertransformasi menjadi pemain terbaik di dunia. Keputusannya bergabung dengan Bourssia Dortmund memang menjadi langkah paling cerdik. Bersama Dortmund mendapatkan menit bermain maka ia bisa meningkatkan level dan menjadi elit.
Akan tetapi jika Michu berada di posisi Haaland maka ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan apabila ada klub lain yang lebih besar tertarik padanya. Tawaran tersebut akan segera ia ambil tanpa pikir panjang lagi. Sebab yang terpenting di usianya yang masih muda ialah belajar, mengembangkan diri agar mampu menjadi pemain professional.
Terlebih Erling Haaland telah memiliki modal awal yang bisa memudahkannya mengembangkan karir di dunia sepak bola. Bagi Michu, pemain berkebangsaan Norwegia itu merupakan merupakan salah satu penyerang terbaik di Eropa yang patut mendapatkan apresiasi.