Manchester United diyakini bakal melakukan perombakan pemain top besar-besaran untuk musim depan.
Ralf Rangnick bakal memimpin proyek perekrutan dan perkembangan tim untuk beberapa tahun ke depan.
Pekan lalu, Manchester United sudah mengumumkan Erik ten Hag sebagai pelatih baru musim depan.
Penunjukan Ten Hag dianggap sebagai langkah pertama perbaikan tim, dengan Rangnick sebagai konsultan.
Musim panas nanti Manchester United bakal melepas beberapa pemain yang dianggap tidak cukup bagus dan
merekrut pemain-pemain baru berkualitas. Butuh beberapa tahun untuk Manchester United kembali ke level top.
Masalahnya, Manchester United dinilai bakal sulit merayu pemain-pemain top. Setan Merah tidak cukup bagus
untuk bersaing dengan tim-tim besar lainnya. Beberapa tahun terakhir, Manchester United dinilai sukar bersaing
dengan klub-klub besar dalam pemburuan pemain top atau pemain berbakat Eropa. Setan Merah hanya bisa
mengandalkan uang. Posisi sulit Manchester United ini disebabkan oleh kemerosotan beberapa tahun terakhir.
Setan Merah sudah lama tidak juara, tim kurang berkualitas, jadi tidak lagi menggoda untuk pemain berbakat.
Meski demikian, Rangnick membantah tudingan tersebut. Dia akan bekerja sebagai konsultan Manchester United
mulai musim depan dan menegaskan bahwa perekrutan pemain bukanlah tugas sulit. Sebagai klub, dengan
dukungan suporter, stadion, kualitas lapangan latihan, ia kira demikian Manchester United masih klub menarik
karena telah memiliki nama besar, sejarah, dan segudang prestasi. Tentunya, sebagai pelatih baru
Manchester United nantinya, para fans sangat berharap sesuatu yang lebih dari Ten Hag jika ia telah datang ke Old Trafford.
Ada Erik ten Hag jadi alasan Pemain Top tertarik
Selain nama besar Manchester United, Rangnick juga akan mendukung Erik ten Hag untuk melakukan pendekatan
langsung kepada pemain bidikan. Ten Hag akan membangun tim untuk musim depan, jadi sudah seharusnya dia
terlibat langsung.Rangnick mengatakan harus realistis, begitu klub-klub lain seperti Chelsea, Liverpool, dan
Man City terlibat, dimana harus memberikan alasan-alasan bagus untuk pemain yang diincar.
Harus ada seseorang yang menjelaskan langsung kepada si pemain dan karena itulah penting memahami apa yang
diinginkan Erik Ten Hag. Nantinya, Rangnick berharap Ten Hag mau bicara langsung kepada pemain bidikan
Manchester United dan menjelaskan segala hal yang perlu diketahui si pemain. Dari masa Rangnick bersama
Leipzig, saya tahu bahwa jika Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel menginginkan pemain, mereka bicara langsung
dengan mereka, dan Pep mungkin melakukan hal yang sama. Mereka bicara kepada pemain dan mencari tahu
mentalitas serta karakternya, lalu mencari tahu apakah pemain itu cocok untuk klub.
Roy Keane Yakin Setan Merah Akan Lebih Baik Jika Tidak Pecat Solskjaer
Legenda Manchester United, Roy Keane meyakinin Setan Merah tak akan berada di posisinya saat ini apabila
mereka tetap mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer sebelumnya diangkat jadi pelatih
Manchester United pada Desember 2018. Performanya ternyata apik. Solskjaer akhirnya diangkat sebagai manajer
permanen di skuat Manchester United pada Maret 2019. Sayangnya setelah itu performa Setan Merah tak stabil.
Pada November 2021 kemarin, Manchester United akhirnya berpisah dengan Solskjaer. Ia kemudian digantikan
oleh Ralf Rangnick. Ralf Rangnick sempat diharap bisa membantu meningkatkan performa Manchester United.
Sayangnya, yang terjadi malah sebaliknya. Manchester United kesulitan tampil konsisten. Alhasil Setan Merah kini
mungkin tak akan bisa meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Sekarang Manchester United ada
di posisi 6 klasemen sementara Premier League 2021-22. Mereka mengumpulkan 55 angka dari 35 laga.
Manchester United tertinggal 5 angka dari Arsenal yang ada di posisi 4 klasemen sementara EPL.
Sementara, Arsenal baru bermain 33 kali. Manchester United baru saja berduel lawan Chelsea.
Laga itu berkesudahan dengan skor 1-1. Setelah laga tersebut, Roy Keane ditanya apakah manajemen Manchester
United melakukan kesalahan dengan memecat Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Keane jika dapat kembali ke manajer
lain, kembali sejauh David Moyes. Ia selalu berpendapat manajer harus diberi lebih banyak waktu daripada mereka,
tetapi kenyataan dari klub sepak bola top adalah tidak ada kesabaran Roy Keane kemudian ditanya lagi apakah
posisi Manchester United di klasemen akan lebih baik jika Ole Gunnar Solskjaer dipertahankan dan tak digantikan
Ralf Rangnick. Ia pun menganggukkan kepalanya.