Sebuah keputusan berat dan penting telah diambil oleh Enock Mwepu pada tahun lalu. Kisah Gelandang andalan Brighton ini berakhir setelah mengumumkan penghentian kariernya di dunia sepak bola pada Senin (10/10/2022) sore WIB, meskipun usianya baru 24 tahun.
Keputusan tersebut diambil karena Mwepu menghadapi masalah serius dengan kondisi fisiknya. Melalui laman resmi klub, pemain asal Zambia tersebut dinyatakan menderita penyakit jantung yang diwariskan secara genetik.
Kondisi ini memiliki potensi untuk memburuk seiring berjalannya waktu dan meningkatkan risiko Mwepu terkena penyakit jantung yang lebih serius jika ia terus bermain sepak bola kompetitif.
Menerima kenyataan dengan lapang dada, Mwepu menjalani nasihat medis untuk menghentikan karier sepak bola. Di sisi lain, klub merasa kehilangan kehadiran Mwepu yang baru bergabung pada musim panas 2021.
Tetap Terlibat dalam Sepak Bola
Cinta Mwepu pada sepak bola tidak bisa pudar begitu saja. Meskipun telah mengumumkan penghentian kariernya, Mwepu berencana tetap terlibat dalam dunia sepak bola, meskipun dalam kapasitas yang berbeda.
“Beberapa mimpi terpaksa berakhir dengan kesedihan. Saya mengumumkan penghentian karier ini berdasarkan saran medis yang saya terima,” ungkapnya melalui laman resmi klub.
“Namun, ini bukan akhir dari keterlibatan saya dalam sepak bola. Saya berencana untuk tetap terlibat dalam berbagai peran yang berbeda,” lanjutnya.
Perawatan Tetap Dilakukan
Meski Mwepu mengambil keputusan tersebut, Brighton tidak tinggal diam. Setelah menjalani pemeriksaan intensif terkait kondisi jantungnya, tim medis klub akan terus memberikan perawatan dan pendampingan yang diperlukan untuk memastikan Mwepu tetap hidup sehat.
“Kabar ini merupakan pukulan berat bagi Enock [Mwepu], namun ia harus memprioritaskan kesehatan dan keluarganya. Ini adalah keputusan yang tepat, meskipun sulit untuk berhenti dari permainan yang dicintainya,” kata Adam Brett, Kepala Medis Brighton.
“Kami akan terus membantunya dalam memastikan kondisinya dikelola dengan perawatan yang tepat sehingga ia dapat hidup lama dan sehat,” tambahnya.
Baru 5 Tahun
Mwepu sendiri tercatat baru lima tahun berada di sepak bola profesional. Ia mengawali kariernya di tahun 2017 di klub Zambia bernama Napsa Stars, di mana ia menunjukkan bakatnya yang mengesankan.
Masih di tahun yang sama, tepatnya di bulan Juli, Mwepu meraih kesempatan emas untuk merintis karier di Eropa. FC Liefering, klub asal Austria, melihat potensinya dan memberinya kesempatan bermain. Kiprahnya yang menonjol di sana menarik perhatian Red Bull Salzburg, yang kemudian merekrutnya pada tahun 2018.
Selama tiga tahun berada di Red Bull Salzburg, Mwepu terus menanjak dengan penampilan yang konsisten dan kontribusinya yang signifikan. Keberhasilannya membantu klub meraih beberapa gelar juara domestik dan tampil di kompetisi Eropa.
Pada tahun 2021, klub Premier League Inggris, Brighton & Hove Albion, melihat potensi besar dalam Mwepu dan mengamankan tanda tangannya. Bergabung dengan The Seagulls, Mwepu langsung memberikan pengaruh positif dengan performa impresifnya di tengah lapangan.
Namun, sayangnya, nasib berkata lain. Penyakit jantung herediter yang didiagnosis dalam pemeriksaan medis terbaru mengharuskan Mwepu mengambil keputusan berat untuk menghentikan karier profesionalnya di usia yang masih muda.
Meskipun keputusannya untuk gantung sepatu mengejutkan banyak orang, Mwepu tetap meninggalkan jejak abadi dalam sepak bola. Bakatnya, perjalanan karier yang cemerlang, dan dedikasinya yang luar biasa akan dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Enock Mwepu
Enock Mwepu adalah seorang mantan gelandang sepak bola profesional yang berasal dari Zambia. Ia lahir pada tanggal 1 Januari 1997, dan selama kariernya, Mwepu dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan teknis yang baik, visi permainan yang tajam, dan kecepatan yang mengagumkan.
Mwepu memulai karier sepak bola profesionalnya di klub Zambia, Napsa Stars, pada tahun 2017. Pada tahun yang sama, ia mendapatkan kesempatan untuk bermain di Eropa ketika FC Liefering dari Austria memberinya kesempatan emas. Performa impresifnya di Liefering menarik perhatian klub Austria lainnya, Red Bull Salzburg, yang kemudian merekrutnya pada tahun 2018.
Selama tiga tahun bersama Red Bull Salzburg, Mwepu menunjukkan kemampuan luar biasa dan menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad mereka. Ia membantu klub meraih berbagai gelar juara domestik dan berkompetisi di panggung Eropa dengan penampilan yang mengesankan.
Prestasinya yang gemilang dan kemampuannya yang terus berkembang menarik perhatian klub Premier League Inggris, Brighton & Hove Albion. Pada tahun 2021, Mwepu bergabung dengan Brighton dan langsung memberikan kontribusi yang signifikan dengan kualitas permainannya yang konsisten.
Namun, sayangnya, karier sepak bola Mwepu harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan karena adanya diagnosis penyakit jantung herediter. Meskipun harus mengambil keputusan berat untuk menghentikan karier profesionalnya, Mwepu tetap menyimpan cinta dan hasrat yang mendalam terhadap sepak bola.