Elkan Baggot Tidak Jadi Gabung Timnas Indonesia di Dubai, Kenapa? – Elkan Baggott dipastikan tidak akan bergabung dengan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). PSSI menyatakan bahwa alasan kesehatannya yang membuat ia tak mendapatkan izin dari klubnya.
Elkan adalah salah satu dari lima pemain Indonesia yang rencananya akan menyusul Timnas ke Dubai. Lima pemain tersebut tidak mengikuti TC sejak awal Mei karena mereka bermain di luar negeri.
Empat pemain lainnya sudah bergabung dengan Timnas lebih dulu. Mereka adalah Ryuji Utomo, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman.
“Elkan Baggot tidak jadi gabung Timnas,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.
“Ia masih dibutuhkan oleh timnya untuk berduel di laga selanjutnya. Klubnya menganggap UEA masih ada di zona merah COVID-19,” ujarnya lagi.
Baru-baru ini, Elkan bermain bersama Ipswich Town U-18 di babak semifinal FA Youth Cup 2021. Elkan dimainkan secara penuh di pertandingan tersebut.
Namun, Ipswich Town U-18 harus menyudahi aksinya di babak semifinal meski skornya lebih dulu unggul 1-0. Mereka ditumbangkan Liverpool U-18 dengan skor 2-1, Kamis (13/5), dini hari WIB.
Untuk TC kali ini, Tim pelatih Timnas memanggil Elkan Baggott untuk ikut serta di dua laga uji coba dan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Shin tae-yong akan berhadapan dengan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
Dengan demikian, Timnas Indonesia hanya akan menghadapi tiga laga di Pra-Piala Dunia yang masuk dalam kalender FIFA. Untuk laga uji coba Timnas Indonesia sendiri akan disajikan di jeda internasional (zona Asia).
Saat Elkan Baggot tidak jadi gabung Timnas, Shin Tae-yong sudah mendapatkan penggantinya. Pelatih asal Korea Selatan itu memanggil kembali bek asal Persebaya Surabaya, Arif Satria.
“Arif Satrio bergabung dengan Timnas Senior. Ia sudah diminta untuk menyusul ke Dubai (UEA), dan official Persebaya sudah menerima suratnya kemarin,” terang Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, Senin (24/5/2021).
Arif Satria kembali dipanggil Shin Tae-yong setelah sempat dicoret dari daftar nama yang akan berangkat ke Uni Emirat Arab untuk menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Elkan Baggot Tidak Jadi Gabung Timnas, Ia Memilih Ikut Ajang Pramusim Ipswich Town
PSSI memastikan Elkan Baggott tidak bisa ikut serta Pemusatan Latihan Timnas di Dubai. Pemain blasteran itu memilih untuk gabung ajang pramusim bersama Ipswich Town.
Hingga saat ini, Elkan masih belum terlihat batang hidungnya di Dubai. Padahal empat pemain lainnya yang berkarier di luar negeri seperti Ryuji Utomo, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman, sudah bergabung dengan Timnas.
PSSI akhirnya menyatakan bahwa Elkan tidak mendapat izin dari klubnya. Pihak klub keberatan untuk melepas pemain blasteran tersebut, mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih belum ada tanda membaik.
“PSSI mendapat kabar bahwa Elkan Baggot tidak jadi gabung Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis federasi.
“Klubnya, Ipswich Town, sebelumnya sudah memberikan konfirmasi kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bertolak 31 Mei nanti untuk gabung dengan Timnas, namun yang bersangkutan malah berubah pikiran,” sambungnya.
Tim pelatih Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba dan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, diantaranya dengan memanggil lima pemain yang berkarier di luar negeri. Agenda laga tersebut akan dipentaskan mulai dari 25 Mei sampai 11 Juni, di Dubai.
Namun, Elkan Baggot tidak jadi gabung Timnas karena tidak mendapatkan izin dari klubnya. Dengan situasi seperti saat ini, pemain blasteran itu akan kesulitan lagi pulang ke Inggris nanti. Dalam waktu yang bersamaan, ia akan berlaga di ajang pramusim sebagai persiapan musim kompetisi 2021/2022 bersama Ipswich.
“Elkan Baggot tidak jadi gabung Timnas karena menurutnya Dubai termasuk ke dalam zona merah. Dengan demikian, ia mesti karantina lebih dulu jika pulang ke Inggris,” tutur Yunus Nusi.
“Ipswich Town sendiri sudah mempersiapkan ajang pra musim untuk awal Juni mendatang. Hal ini sudah disampaikan kepada pelatih Shin Tae-yong,” demikian pria yang juga anggota Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur itu.