Penyerang yang gagal bersama Chelsea kini menjadi sorotan terutama Timo Werner yang berada di lini depan. Striker asal Jerman tersebut sejauh ini baru mencatatkan 10 gol dari 40 laga di seluruh kompetisi bersama The Blues. Akibat kondisi tersebut, banyak pihak memberi saran agar sang pemain dijual di bursa transfer musim panas mendatang.
Performa Timo Werner mengalami penurunan sangat drastis. Hal tersebut terbukti pada lanjutan Premier League 2020-2021 saat Chelsea berhadapan dengan West Bromwich Albion. Karena ia tidak bisa menyumbangkan gol akhirnya skuad The Blues mengalami kekalahan 2-5.
Hasil tersebut menjadi pencapaian terburuk Chelsea semenjak ditangani Thomas Tuchel. Catatan itu pasti membuat Timo Werner merasa kecewa dan terkesan sangat miris.
Didatangkan ke Staford Bridge, ia diharapkan bisa menjadi mesin gol namun hasilnya justru nihil. Terlebih klub London Barat telah menebusnya dengan harga selangit.
Ternyata bukan hanya Timo Werner saja sebagai penyerang yang gagal bersama Chelsea. Ada nama pemain lain yang juga senasib dengannya. Siapa saja pemain tersebut? Berikut ini ulasannya.
Daftar Penyerang yang Gagal Bersama Chelsea, Mengecewakan!
Andriy Shevchenko
Musim 2006 silam, The Blues mendatangkan Andriy Shevchenko. Pemain asal Ukraina tersebut menampilkan aksi memukau saat berlaga di Serie A bersama AC Milan. Akan tetapi setelah ia mendarat di Stamford Bridge, performanya menurun tajam.
Tampil di 77 laga seluruh kompetisi, Sheva hanya menyumbangkan 23 gol saja. Musim 2008-2009 akhirnya tim manajemen memulangkannya ke AC Milan sebagai pemain pinjaman. Selang satu musim ia dipermanenkan oleh Dynamo kiev.
Alvaro Morata
Nama penyerang yang gagal bersama Chelsea berikutnya yakni Alvaro Morata. Pihak internal rela mengeluarkan dana sebesar 58 juta poundsterling atau setara Rp 1,16 triliun demi mendatangkannya dari Real Madrid. Merumput bersama tim Spanyol, Morata tampil mengesankan.
Sehingga saat The Blues merekrutnya, tim berharap ia bisa menjadi mesin pencetak gol. Fakta yang terjadi justru sebaliknya. Morata tampil melempem bahkan sering mendapat kritikan tajam. Dengan berat hati, Chelsea pun melepas bomber 28 tahun itu kepada Atletico Madrid musim dingin 2019.
Fernando Torres
Fernando Torres juga merupakan salah satu penyerang yang gagal bersama Chelsea. Saat masih tergabung dengan Liverpool, pemain yang berjulukan El Nino itu sukses menjadi ujung tombak klub. Tercatat Torres mencetak 81 gol dari 142 penampilan bersama Liverpool.
Prestasi itulah yang membuat Chelsea berminat mendatangkannya. Bahkan ia sempat diprediksikan menjadi salah satu pemain paling tajam di Liga Inggris. Chelsea pun menebusnya mencapai 50 juta poundsterling atau Rp 1 triliun.
Sangat disayangkan, Torres tidak bisa menampilkan performa terbaiknya bersama The Blues. Sering kali ia dicap mandul karena hanya bisa menyumbangkan 45 gol saja dari 172 kompetisi.
Meski begitu Torres dianggap masih beruntung sebab ia sempat merasakan manisnya menjuarai gelar mentereng bersama Chelsea yakni trofi FA Cup 2011-2012, Liga Champions 2011-2012 serta Liga Europa 2012-2013.
Romelu Lukaku
Siapa sangka jika Romelu Lukaku juga termasuk penyerang yang gagal bersama Chelsea. Musim panas 2011 ia dibeli oleh The Blues dari Anderlecht sebesar 17 juta poundsterling atau Rp 342 miliar. Akan tetapi karirnya tidak berjalan mulus di Inggris.
Ia mengalami kesulitan beradaptasi dengan permainan The Blues hingga jarang dimainkan. Akhirnya ia diputuskan untuk dipinjamkan untuk beberapa klub macam Everon dan West Bromwich Albion.
Rupanya Lukaku berhasil menemukan ketajamannya bersama Everton dan sukses bertransformasi menjadi striker papan atas.
Andrian Mutu
Musim 2003-2004, Chelsea membidik pemain milik Parma, Andrian Mutu yang saat itu masih berusia 24 tahun. Pendatangan tersebut tidak lain karena mantan pemain Timnas Rumania itu mempunyai kualitas mumpuni. Saat masih tergabung bersama Parma ia berhasil mencetak 22 gol dari 36 laga.
Lantas saat sudah hijrah bersama Chelsea, ia justru semakin memudar. Bahkan ia juga sempat bersitegang dengan manajer Jose Mourinho. Akibatnya ia menjadi frustasi dan sempat memakai kokain. Akibat kelalaiannya tersebut ia diskors selama tujuh bulan.
Gonzalo Higuain
Pada 2019, Gonzalo Higuain didatangkan dari Juventus dengan status pinjaman. Penampilannya bersama Si Nyonya Tua cukup mengesankan lantas The Blues pun berharap sang pemain bisa menjadi pilar utama.
Ternyata setelah mendarat di Stamford Bridge, Higuain justru tampil jauh dari ekspektasi. Ia hanya mencetak lima gol saja dari 19 pertandingan. Kemudian pada 1 Juli 2019, penyerang yang gagal bersama Chelsea tersebut dikembalikan kepada Juventus.