Neymar memutuskan untuk bertahan di Paris Saint Germain di musim depan. Mantan pemain Barca tersebut sangat berambisi untuk bisa bermain dan memenangkan gelar Liga Champions bersama Paris Saint Germain.
Penyerang asal Brasil tersebut memang kerap dikabarkan akan segera kembali ke Spanyol dan bermain lagi bersama Leo Messi dan Luis Suarez. Setelah tiga tahun yang lalu berhasil diboyong oleh Paris Saint Germain dengan nilai yang sangat fantastis, 222 juta euro. Namun ternyata penampilannya tidak semewah harganya dan tidak mampu memenuhi ekspektasi para fans.
Badai cedera yang terus dialami Neymar menyebabkan ia tidak mampu bermain reguler dan karirnya mulai redup di Paris Saint Germain. Namun pemain 28 tahun tersebut mulai menunjukkan kemampuannya di musim 2019-2020.
Ia berhasil bermain sebanyak 27 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Ia juga mengantongi 19 gol dan 12 assist. Kemudian berhasil meraih quadruple domestik bersama Paris Saint Germain dan mencatatkan sejarah ke klub dengan keberhasilannya lolos hingga fase final Liga Champions.
Penampilan Neymar ketika bermain melawan Borussia Dortmund, Atalanta, dan RB Leipzig di fase gugur Liga Champions membuktikan bahwa Neymar sudah mulai menemukan permainan terbaiknya. Publik Paris Saint Germain juga mulai yakin bahwa Neymar sudah kembali ke jalur juara.
Namun sayangnya Paris Saint Germain harus menelan kekalahan 1-0 dari Bayern Munchen di babak final Liga Champions. Di pertandingan tersebut, Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel di Maria gagal memanfaatkan banyak kesempatan emas yang berpeluang menjadi gol.
Kegagalan menjadi juara di kancah Eropa ini yang membuat Neymar dikabarkan ingin hengkang dari Paris Saint Germain. Namun sang pemain membantah kabar tersebut dengan menyebutkan bahwa Neymar memutuskan untuk bertahan di Paris Saint Germain.
“Untuk musim depan, saya masih ada di Paris Saint Germain,” ucap Neymar kepada PSG Le Mag.
“Saya tetap ada di Paris Saint Germain dengan memiliki ambisi untuk bisa bermain kembali di final Liga Champions. Namun kali ini saya harus memenangkan trofi tersebut. Apapun akan saya lakukan agar nama saya bisa terukir dan diingat dalam sejarah klub ini.”
Pencetak gol semata wayang Bayern Munchen di final Liga Champions kontra Paris Saint Germain, Kingsley Coman, juga sempat dikabarkan akan pulang ke klub lamanyam Paris Saint Germain. Ia mengakui bahwa mungkin langkah tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Kingley Coman juga menyatakan bahwa di Paris Saint Germain yang sekarang, sudah ada Neymar. Hal itu yang juga menjadi alasan Kingsley Coman masih belum ingin pulang ke klub lamanya. Karena sang pelatih pasti lebih memilih untuk menurunkan Neymar ketimbang dirinya.
Kingsley Coman saat ini masih memiliki kontrak yang cukup panjang, yaitu hingga 2023 bersama Bayern Munchen. Namun setelah mengevaluasi penampilan sang pemain di musim 2019-2020 yang lalu, Kingsley Coman akan menjadi salah satu kunci dan menjadi pemain andalan Bayern Munchen.
Ditambah lagi kabar baru yang menyatakan Neymar memutuskan untuk bertahan di Paris Saint Germain. Membuat Kingsley Coman tidak memiliki keinginan untuk kembali ke Paris Saint Germain dalam waktu dekat ini. Namun ia juga tidak memungkiri bahwa pulang ke Paris bukanlah hal yang mustahil.
“Ini cukup rumit. Karena Neymar bermain di kiri. Paris Saint Germain masih belum ada dalam rencana karir saya dalam waktu dekat,” ujar Kingsley Coman.
“Mungkin saya masih memiliki sekitar 10 tahun lagi untuk bermain di level tertinggi sepak bola. Jadi, kita tidak bisa menutup pintu kemungkinan untuk pindah dari klub satu ke klub lainnya. Saya masih memiliki dan mengingat kenangan masa kecil saya. Memang ada kenangan yang kurang bagus di ingatan saya, namun kenangan indah selalu saya ingat dan menarik untuk mengulanginya lagi,” sambung Kingsley Coman.
“Paris Saint Germain masih dan tetap menjadi salah satu klub favorit saya. Memang bukan pilihan yang mudah, tapi saya yakin akan kemampuan yang saya miliki. Jadi saya yakin bisa bermain dan membela klub besar,” tukas Kingsley Coman.
Karena Neymar memutuskan untuk bertahan di Paris Saint Germain, Coman memilih bertahan di Bayern Munchen. Jika seandainya tidak ada Neymar disana, tidak menutup kemungkinan bahwa Coman akan kembali ke Paris Saint Germain dalam waktu dekat.