Thursday, April 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisDedik Setiawan Kurang Maksimal, Warganet Usulkan Tiga Nama Striker Baru untuk Timnas

Dedik Setiawan Kurang Maksimal, Warganet Usulkan Tiga Nama Striker Baru untuk Timnas

Nama Dedik Setiawan menjadi sorotan di kalangan warganet usai menyaksikan penampilannya di laga uji coba FIFA Matchday Kamis (27/01/2022) lalu.

Dedik dianggap kurang maksimal dalam permainannya padahal dia telah diplotkan sebagai ujung tombak laga ini.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kekesalan warganet semakin menjadi lantaran Dedik tak dapat memanfaatkan peluang emas yang diperolehnya.

Ia sempat mendapatkan umpan dari Ricky Kambuaya. Namun sayangnya, ia gagal melesatkan gol ke gawang kosong.

Aksi kurang matang ini membuat Dedik Setiawan mendapatkan perundungan dari warganet di berbagai media sosial.

Warganet juga mengusulkan tiga nama striker yang layak menjadi pengganti Dedik Setiawan di posisi Timnas Indonesia.

Berikut Nama Tiga Penyerang Yang Diusulkan Sebagai Pengganti Dedik Setiawan

Ilija Spasojevic

Biodata Ilija Spasojevic

  • Nama lengkap  : Ilija Spasojević
  • Tanggal lahir     : 11 September 1987 (umur 34)
  • Tempat lahir      : Bar, SFR Yugoslavia
  • Tinggi                  : 1,89 m (6 ft 2 in)
  • Posisi bermain   :  Penyerang
  • Klub Saat ini       : Bali United

Ilija Spasojevic merupakan pemain naturalisasi asal Montenegro yang kini tengah membela Bali United.

Ilija dianggap mampu menggantikan Dedik sebab ia menyandang status top skor sementara Liga 1 yang berhasil mencetak 14 gol.

Sebelum berkarir di Indonesia, ia pernah bergabung dengan tim Yugoslavia U17, U19 Yugoslavia, Serbia-Montenegro U-21 dan tim nasional Montenegro U21.

Selama di Indonesia,ia telah menyumbangkan 45 gol dari 69 pertandingan yang ia lakoni. Atas prestasinya ini, ia mendapat julukan “Spasogoal” dari media Indonesia.

Dimas Drajad (Persikabo 1973)

Biodata Dimas Drajad:

  • Nama lengkap    : Muhammad Dimas Drajad
  • Tanggal lahir       :   30 Maret 1997 (umur 24)
  • Tempat lahir       :   Gresik, Indonesia
  • Tinggi                   :   1,78 m
  • Posisi bermain    :  Penyerang
  • Klub Saat ini        : Persikabo 1973

Dimas Drajad sebelumnya adalah penyerang andalan Timnas Indonesia U-19 dan U-23. Sempat menghilang, Dimas Drajat kembali tampil bersama Persikabo 1973 dalam Liga 1 2021/2022. Ia tercatat sebagai satu-satunya pemain lokal (bukan naturalisasi) yang berhasil masuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak dalam Liga 1, yaitu sebanyak tujuh gol.

Alfriyanto Nico

Biodata Alfriyanto Nico:

  • Kelahiran                  :  Surakarta, 3 April 2003,
  • Tinggi                         : 1,72 m
  • Nomor punggung    : 18 (Persija Jakarta / Gelandang)
  • Posisi                          : Gelandang

Alfriyanto Nico merupakan sahabat dari Ronaldo Kwateh. Ia pernah membela Timnas Indonesia U-18 dalam laga uji coba di Turki pada November 2021 lalu.

Dalam laga tersebut, ia berhasil menyumbangkan satu gol dari tiga pertandingan.

Saat ini, ia tengah menjadi andalan Persija Jakarta dengan berhasil menyumbangkan tiga gol dari 16 pertandingannya di Liga 1.

Meskipun berposisi sebagai gelandang, warganet menyebut pemain ini layak menjadi penyerang dalam Timnas.

Kata Shin Tae-yong Terkait Dedik Setiawan

Shin Tae-yong buka suara terkait bulan-bulanan yang dilakukan netizen kepada Dedik Setiawan. Menurut pelatih Timnas ini, Dedik Setiawan bukan satu-satunya yang bermain buruk di laga ini. Pelatih menilai bahwa semua pemain Timnas baik yang bermain di babak pertama maupun kedua harus mengevaluasi diri atas penampilan mengecewakannya.

Meski berhasil memenangkan 4-1 atas Timor Leste, Shin Tae-yong merasa kecewa atas penampilan Timnas kali ini. Terbukti dari permainannya yang tampak kewalahan menghadapi serangan-serangan tim lawan. Timor Leste bahkan unggul 1:0 atas Indonesia di babak pertamanya.

Saat jeda pertandingan, Shin Tae-yong memberi teguran keras kepada para pemain, sehingga akhirnya mereka bisa bangkit di babak kedua.

Tiga Hal yang Menjadi PR Shin Tae-yong

Pertahanan

Timnas Indonesia sempat kewalahan menghadapi serangan Timor Leste pada babak pertama. Aksi Paulo Galli yang berhasil menerobos gawang Indonesia membuktikan bahwa pertahanan Timnas Indonesia lemah. Selain itu, Bek Skuad Merah putih terlihat kesulitan mengantisipasi umpan – umpan terobosan dari tim lawan.

Akurasi Umpan

Sepanjang permainan, Timnas Indonesia kerap kali mendapatkan peluang lewat operan. Sayangnya, kualitas operan para pemain sangat buruk. Beberapa pemain termasuk timnas senior bahkan gagal mengumpan sehingga mudah diambil alih oleh tim lawan.

Penyelesaian Akhir

Timnas Indonesia dianggap kurang apik dalam memanfaatkan peluang yang muncul. Sebenarnya, Indonesia terlihat dominan dalam penguasaan bola yang hampir 63 persen, bahkan sering kali mendapatkan peluang untuk melesatkan gol ke gawang lawan.

Indonesia masih harus tampil melawan Timor Leste pada 30 Januari 2022. Shin Tae-yong berharap bahwa pada pertandingan kedua nanti kualitas permainan dapat lebih baik, sehingga para pemain Timnas lebih siap dalam menghadapi laga-laga berikutnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments