Penjaga gawang milik Manchester United, David De Gea Berharap besar kepada sosok Erik Ten Hag.
Ia berharap manajer asal Belanda itu bisa mengubah peruntungan Setan Merah di musim depan.
Manchester United bisa dikatakan sedang dalam fase terpuruk. Mereka menutup musim 2021/22 dengan finish di
peringkat enam klasemen akhir EPL. Tidak mau situasi ini terulang, Manchester United resmi menunjuk manajer
baru. Mereka mempercayakan Erik Ten Hag sebagai manajer mereka untuk musim depan.
De Gea berharap banyak kepada sang manajer baru. De Gea mengatakan bahwa dirinya tidak sabar untuk bermain
di bawah asuhan Ten Hag. De Gea menyebut bahwa performa Manchester United musim ini sangat mengecewakan.
Jadi ia ingin lekas move on ke musim depan. Ia berharap Setan Merah bisa membuka lembaran baru bersama
Ten Hag di musim depan. De Gea mengungkapkan bahwa ia percaya bahwa Ten Hag akan membawa angin
perubahan bagi Manchester United. Ia yakin di bawah kepemimpinan sang manajer, Setan Merah bisa berada di
posisi yang lebih baik. De Gea berharap timnya bisa berkembang lebih baik lagi bersama Ten Hag sehingga Man
United bisa berada di posisi yang lebih baik. Timnya harus percaya bahwa bisa lebih baik di masa depan.
Manchester United kalah dari Crystal Palace dengan skor 1-0. Seharusnya mereka finish di peringkat tujuh dan
bermain di Confrence League. Namun Brighton berhasil mengalahkan West Ham dengan skor 3-1 sehingga MU
tetap berada di peringkat enam dan bermain di Liga Europa.
Real Madrid Beralih ke Target Manchester United Usai Gagal Pinang Kylian Mbappe
Real Madrid sudah hampir dapat dipastikan gagal merekrut penyerang PSG, Kylian Mbappe.
Mereka langsung mengalihkan perhatian ke pemain AS Monaco, Aurelien Tchouameni, yang diketahui sedang
diincar Manchester United. Saga transfer Kylian Mbappe mencapai titik akhir pada Sabtu (21/5/2022) kemarin.
Pemain berumur 22 tahun itu memilih bertahan dan akan memperpanjang kontraknya bersama PSG yang
seharusnya berakhir pada bulan Juni nanti. Sebelum mencapai titik akhir itu, Mbappe sempat santer diberitakan
segera bergabung dengan Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu bahkan sudah melayangkan tawaran senilai
200 juta euro kepada PSG tahun lalu. PSG memberanikan diri dengan menolak tawaran itu mentah-mentah dan
mencoba meyakinkan sang pemain agar bersedia bertahan. Pertaruhan mereka berhasil, sebab Mbappe mau
menambah masa abdinya di Parc des Princes. Kegagalan ini tidak membuat Real Madrid patah arang untuk
mendapatkan penyerang baru. Namun untuk sementara waktu, mereka harus mengalihkan perhatian ke sektor lain
yang juga perlu dibenahi pada bursa transfer musim panas ini. Real Madrid butuh regenerasi di lini tengah karena
para gelandang andalannya sudah berumur. Los Merengues ingin memboyong Aurelien Tchouameni ke Santiago
Bernabeu. Pemain berusia 22 tahun itu sedang menarik perhatian belakangan ini. Ia mencatatkan 50 penampilan di
semua kompetisi bersama Monaco, dilengkapi oleh torehan lima gol dan tiga asis sejauh ini.
Penampilan apiknya bersama Monaco mengundang perhatian dari beberapa klub papan atas Eropa.
Menurut pemberitaan, ada banyak klub raksasa yang meminati Tchouameni termasuk Manchester United, Chelsea,
dan Liverpool. Sektor tengah memang sedang menjadi masalah buat the Red Devils. Ditambah lagi, mereka akan
kehilangan dua pemain di sektor tersebut yaitu Paul Pogba dan Nemanja Matic. Keduanya siap hengkang mengingat
kontraknya habis di bulan Juni nanti. Tchouameni dianggap sebagai alternatif yang realistis.
Pada bulan April lalu, ESPN mengklaim kalau Erik ten Hag adalah pengagum berat sang gelandang,
dan berniat memboyongnya ke Old Trafford begitu bursa transfer musim panas dibuka.
David De Gea Berharap Segera Melupakan Musim Buruk MU 2021/22
Sebuah pengakuan dibuat oleh David De Gea. Kiper Manchester United itu mengaku malu dengan performa timnya di musim ini.
Musim 2021/22 menjadi musim penuh bencana bagi Manchester United.
Performa mereka sangat tidak stabil sehingga mereka kehilangan banyak sekali poin.
Di pekan terakhir EPL-pun demikian. Mereka harus menelan kekalahan 1-0 atas Crystal Palace.
De Gea tidak menampik bahwa Manchester United memang bermain dengan sangat buruk sepanjang musim ini berlangsung.
Saking buruknya, De Gea menyebut bahwa tidak ada satupun yang bisa dibanggakan dari performa timnya.
De Gea menyebut bahwa tidak ada yang perlu ditangisi dari penampilan memalukan Manchester United.
Ia bertekad untuk membawa timnya bangkit di musim depan, sehingga ia meminta para pemain Setan Merah lekas move on.