Darwin Nunez senang punya banyak atribut positif untuk bisa menjadi penyerang top bersama Liverpool.
Tapi, pemain 22 tahun punya kebiasaan memblokir publik yang mengkritik penampilannya lewat media sosial.
Darwin Nunez menjadi incaran banyak klub top Eropa usai tampil impresif sepanjang musim 2021/2022 lalu.
Dia mencetak 34 gol untuk Benfica di semua ajang, termasuk enam gol pada laga Liga Champions.
Saat ini, Liverpool berada di barisan paling depan untuk mendapatkan jasa Nunez. Liverpool sudah bicara dengan
Benfica soal harga. Sementara, kubu Manchester United juga terus berupaya untuk bisa membeli Nunez.
Harga transfer Nunez diprediksi akan berada pada kisaran 80 juta euro ditambah bonus.
Sejauh ini, belum ada kesepakatan dengan klub mana pun. Tapi, Nunez ingin pindah dari Benfica.
Darwin Nunez diprediksi bakal jadi penyerang top seperti dua seniornya asal Uruguay, Edinson Cavani dan Luis
Suarez. Nunez, kata Virgil van Dijk, juga punya bakat dan gaya bermain yang mirip dengan Erling Haaland.
Darwin Nunez Senang Blokir Kritikus
Tapi, bukan berarti Nunez pemain tanpa cela. Pandit sepak bola asal Portugal, Pedro Sepulveda, memberi
peringatan pada Liverpool dan para pendukungnya soal titik lemah sang penyerang. Sepulveda mengatakan
kekurangan terbesar atau poin yang kurang bagus tentang Nunez adalah permainan psikologisnya.
Pada musim 2020/21, dia tidak mencetak banyak gol. Dia memainkan 44 laga dan hanya mencetak 14.
Dia sedikit dikritik oleh para fans dan hal pertama yang dilakukan adalah menangguhkan media sosialnya,
memblokir orang dan tidak membaca komentar.
Bahaya Besar untuk Nunez
Menurut Sepulveda, jika tidak segera berubah, maka Darwin Nunez bakal dalam situasi sulit saat bergabung di Liverpool.
Sebab, di Inggris, fans dan media sering melempar kritik secara terbuka. Apalagi untuk pemain yang dibeli dengan
harga mahal. Sepulveda menilai seorang Nunez tidak menangani kritik dengan baik ketika segalanya mulai tidak
berjalan dengan baik. Di Inggris, label harga adalah hal pertama yang akan dibicarakan orang ketika dia tidak mulai
mencetak gol. Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho banjir kritik usai gagal menendang penalti di final
Euro 2020. Sementara, Harry Maguire harus mendapat pengawalan ekstra karena sempat mendapat ancaman
gara-gara performa yang tidak konsisten di United.
Darwin Nunez Adalah Kepingan yang Hilang dari Skuad Liverpool
Mantan striker Premier League, Chris Sutton menilai bahwa Darwin Nunez bisa menjadi kepingan pelengkap bagi
skuad mengerikan yang dimiliki Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Nunez gencar disebut sebagai target utama
Liverpool pada jendela transfer musim panas kali ini. Apalagi dengan rumor yang mengklaim bahwa Sadio Mane
akan segera pindah ke Bayern Munchen. Baru baru ini Liverpool diklaim siap menggelontorkan dana hingga
100 juta euro untuk memboyong Nunez dari Benfica. Nilai ini bakal membuat striker 22 tahun itu menjadi
pembelian termahal sepanjang sejarah The Reds., Sutton menyebut bahwa Nunez merupakan sosok yang ideal
untuk menempati pos ujung tombak di skuad Liverpool saat ini. Sutton mengatakan setelah merasa senang melihat
penyerang ini secara langsung beberapa kali, kemampuan udaranya yang membuat dirinya terkesan.
Sutton mengungkapkan dengan bentuk dan tinggi badannya, dia merasa kuat untuk bek mana pun, seperti ketika
gol sundulannya melawan Ajax yang mengirim Benfica ke perempat final Liga Champions. Itu bisa menjadi
tambahan yang berguna bagi Liverpool di lini depan. Nunez adalah sosok yang ideal bagi lini depan Liverpool.
Lebih lanjut, karakter Nunez yang kuat dalam bola-bola atas sangat pas dengan kebutuhan Liverpool yang sudah
memiliki dua bek sayap luar biasa. Sutton mengatakan tidak ada yang menghasilkan lebih banyak umpan silang
daripada Trent Alexander Arnold di Premier League musim lalu, dan Andy Robertson tidak jauh di belakang sang
rekan. Melawan tim yang bertahan dalam dan banyak yang mencoba taktik itu ketika pergi ke Anfield membutuhkan
seseorang yang menantang untuk bola bola itu masuk ke dalam kotak. Skuad Liverpool musim depan siap bersaing
dengan sejumlah klub top top Eropa lainnya usai mendatangkan striker berkelas.