Kualifikasi Piala AFC 2023 akan segera dilakukan pada tahun ini dimana euforia kian melonjak usai Konferensi sepak bola Asia atau Association Football Confederation (AFC) secara resmi menyampaikan venue pertandingan dan partai final ajang sepak bola terbesar se-Asia itu.
Menurut pernyataan dari AFC, China didapuk menjadi tuan rumah pada perhelatan akbar Piala AFC 2023 mendatang. Sejalan dengan itu,
Tidak hanya itu, kini Timnas China pun mulai memutuskan untuk lebih mempersiapkan diri demi menghadapi berbagai peserta AFC sehingga dapat meraih kemenangan di Piala AFC 2023 nanti.
China Pun Telah Mengkonfirmasi Bahwa Pemerintah Telah Menyediakan Stadion Di Enam Kota Berbeda.
Keenam kota tersebut antara lain Chongqing, Xi’an, Xiamen, Suzhou, Shanghai, dan Chengdu.
Regulator China tengah menggenjot pembangunan stadion di beberapa kota tersebut agar bisa digunakan ketika Piala Asia 2023 berlangsung nantinya. I
ni bukan kali pertama negara tirai bambu dimanfaatkan sebagai tuan rumah mengingat pada 2004 China pernah menjadi tempat berlangsungnya Piala Asia.
Pada babak final Piala Asia 2023 terdapat 24 negara peserta terbaik yang merupakan tim – tim yang lolos dari fase kualifikasi.
Di samping enam kota tersebut, China menyiapkan opsi venue lainnya yang tentunya sudah China sediakan.
Di antaranya adalah Dalian and Qingdao dimana proyek pembangunannya sudah berlangsung pada 20 September 2020 dan awal Oktober 2020 lalu.
Di samping itu, pemerintah juga tengah membenahi Stadion Pekerja Beijing dan Stadion Tianjin Teja.
Piala dunia edisi ke-18 yang akan diselenggarakan di China berlangsung mulai tanggal 16 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.
Artinya pagelaran akbar ini akan terlaksana selam a31 hari atau tiga hari lebih panjang daripada edisi Piala Asia 2019 yang diadakan di UEA atau Uni Emirat Arab yang hanya berlangsung selama 28 hari saja.
Pihak China sangat menyambut baik kedatangan para Peserta AFC nanti dengan beberapa sambutan yang pastinya akan mengharumkan nama China di kanca dunia.
Pihak AFC meyakini Piala Asia 2023 yang terselenggara di China akan menjadi turnamen sepak bola terbesar dan terhebat sepanjang sejarah sepak bola Asia.
Pemilihan China sebagai tua rumah kedua kalinya di ajang Piala Asia salah satunya adalah karena negara serumpun,
Korea Selatan, menarik diri dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang dikarenakan oleh negaranya belum siap untuk menerima tamu asing yang begitu banyak dikarenakan oleh pandemi.
Sebelum Korsel mundur, Indonesia dan Thailand sudah terlebih dahulu mencoret namanya dari daftar tuan rumah alhasil tersisa China sebagai calon tunggal.
Plotting Grup Piala AFC 2023
Konfederasi sepak bola Asia mengelompokkan peserta Piala AFC menjadi empat pot yang setiap pot terdiri dari enam tim. Untuk pembagian dilakukan denga menggunakan cara drawing atau pengundian acak.
Namun sebelumnya, Pihak AFC telah memploting timnas setiap negara beradasarkan peringkat di FIFA atau federasi sepak bola dunia.
Di Pot 1 terdapat Uzbekistan, Bahrain, Yordania, Kyrgyzstan, Palestina, serta India. Semantara Pot 2 terdiri dari tiga negara asal Asia Tenggara atau ASEAN antara lain Thailand, Filipina, dan Myanmar.
Sebagai pelengkap pot 2 terdapat pula armada lainnya seperti Tajikistan, Turkmenistan, serta Kuwait.
Pot 3 tersun dari punggawa – pungawa tim Malaysia dan Singapura bersama Hong Kong, Yaman, Afghanistan, serta Maladewa. Sementara skuada Garuda Muda yang baru saja memastikan diri lolos ada di Pot 4.
Timnas Indonesia bergabung dengan berdiri dengan beberapa tim asal Asia Selatan dalam grup tersebut yaitu Nepal, Bangladesh, Sri Langka, Mongolia, dan Guam atau Kamboja.
Tim-tim yang akan bertanding di piala AFC merupakan tim yang sudah lama tergabung dan berlaga di piala AFC semenjak Piala AC ini didirikan.
Pada fase kualifikasi Piala Asia 2023 ini, terdapat enam grup dimana setiap grupnya terdiri dari empat timnas. Pemenang dari masing – masing kelompok secara otomatis melaju ke babak putaran final yang ditambah dengan lima runner-up terbaik.
Indonesia sendiri sukses lolos ke babak kualifikasi setelah membungkam perlawanan pada laga play-off melawan China Taipei. Dalam pertandingan yang digelar sebanyak dua leg di Stadion Chang arena Buriram, Thailand, tersebut, pasukan arahan Shin Tae-yong akhirnya unggul dengan akumulasi gol 5-1.
