Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku puas dengan timnya yang mengukir kemenangan melawan Watford.
Ia menyebut kemenangan ini kemenangan yang bagus untuk timnya.
Pekan ke-38 EPL, Chelsea mendapatkan jatah bermain di kandang. Mereka berhadapan dengan Watford di laga
pamungkas EPL musim ini. Di laga itu, Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang.
Mereka mengalahkan The Hornets dengan skor 2-1. Tuchel cukup hepi dengan kemenangan timnya.
sang pelatih mengaku bahwa ia sempat mengira Chelsea hanya akan menutup musim dengan satu poin.
Namun siapa sangka timnya malah mengukir kemenangan untuk menutup musim ini.
Tuchel senang The Blues bisa mengukir kemenangan
Namun ia senang timnya bisa memenangkan laga ini. Tuchel juga mengakui bahwa ia memang sengaja membuat
sejumlah perubahan di line up timnya. Ia ingin memberikan kesempatan bagi para pemain yang minim
mendapatkan jam bermain. Berkat kemenangan ini, Chelsea memastikan diri lolos ke Liga Champions di musim
depan. The Blues menutup musim ini dengan finish di peringkat tiga klasemen akhir EPL.
Manchester City memastikan diri sebagai juara Premier League musim ini. Kepastian juara ini didapat setelah The
Citizens mengalahkan Aston Villa di pekan ke-38. Manchester City menghadapi Aston Villa di pekan terakhir
Premier League 2021/22, Minggu (22/05/2022) malam WIB. Tampil di Etihad The Citizens meraih kemenangan
dengan skor 3-2. Pertandingan tersebut berlangsung secara dramatis. Betapa tidak, tim asuhan Josep Guardiola
tersebut sempat tertinggal melalui gol Matty Cash dan Philippe Coutinho. Akan tetapi, tuan rumah kemudian bisa
membalikkan keadaan. Mereka meraih kemenangan berkat dua gol Ilkay Gundogan dan satu dari Rodri.
Hasil ini membuat Manchester City mengakhiri Premier League di peringkat teratas dengan 93 poin.
Perolehan poin mereka tidak bisa dikejar Liverpool di pekan terakhir. Manchester City menjadi juara dengan
keunggulan satu poin dari Liverpool. Ini merupakan gelar Premier League keenam bagi The Citizens The Citizens
pun menjadi klub kedua dengan koleksi gelar Premier League terbanyak. Mereka mengungguli Chelsea yang sudah
mengumpulkan lima gelar. Meski begitu, koleksi gelar Premier League Man City masih kalah jauh dari sang
tetangga, Manchester United. Diketahui, Setan Merah merupakan tim pengoleksi gelar Premier League terbanyak
dengan 13 trofi. Di bawah Chelsea ada Arsenal yang mengoleksi tiga gelar.
Sementara itu, Blackburn Rovers, Leicester City dan Liverpool meraih satu gelar.
Thomas Tuchel Mulai Cemas Karena Kepemilikan Chelsea Belum Rampung
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel berharap masalah kepemilikan Chelsea bisa lekas kelar.
Ia menyebut jika situasi ini terus berlarut-larut, Chelsea akan kesulitan di bursa transfer.
Seperti yang sudah diketahui, Chelsea mendapatkan sanksi berat dari Pemerintah Inggris.
Mereka tidak bisa melakukan aktivitas transfer karena keterlibatan sang pemilik, Roman Abramovich dengan invasi
militer Rusia ke Ukraina. Untuk menyelesaikan sanksi ini, Abramovich harus menjual Chelsea.
Kebetulan, konsorsium asal Amerika Serikat yang dipimpin Todd Boehly sudah dikonfirmasi akan menjadi pemilik
baru Chelsea. Namun masalahnya hingga saat ini urusan administrasi kepemilikan baru Chelsea ini belum selesai.
Bahkan sempat beredar rumor bahwa proses pembelian Chelsea ini berpotensi gagal.
Tuchel mengaku cemas dengan situasi kepemilikan Chelsea yang tidak kunjung kelar ini.
Ia takut Chelsea bakal gagal mendapatkan pemain-pemain incaran mereka.
Tuchel benar-benar berharap situasi kepemilikan Chelsea bisa kelar.
Agar ia dan tim manajemen bisa segera mendatangkan pemain incaran mereka.
Salah satu masalah utama yang menerpa Chelsea di musim panas nanti adalah mereka akan mengalami krisis bek.
Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta dilaporkan akan cabut dari Stamford Bridge.
Tuchel Prediksi Tim Premiere League Akan Saling Sikut Musim Depan
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menjabarkan prediksinya soal perebutan gelar Premier League musim depan.
Ia yakin akan ada lima tim yang bersaing termasuk Manchester United.
Klub berjuluk the Red Devils tersebut baru saja menjalani musim yang buruk.
Pergantian pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick tidak memperbaiki keadaan.
Pada akhirnya, mereka finis di peringkat keenam dengan raihan 58 poin.
Musim depan, mereka akan ditukangi oleh pelatih baru yakni Erik ten Hag.
Manchester United merekrut Ten Hag dari Ajax Amsterdam untuk menggantikan Rangnick yang memang cuma
dikontrak selama beberapa bulan saja. Keputusan merekrut Ten Hag tidak mengecewakan banyak orang.
Hanya saja, beberapa dari penggemar Manchester United meyakini kalau mereka tidak boleh memasang target
tinggi musim depan. Keraguan fans Manchester United beralasan. Selama lima musim menukangi Ajax,
Ten Hag membantu Ajax meraih enam gelar. Namun semuanya berasal dari kompetisi domestik yang levelnya jelas
jauh berbeda dibanding Premier League. Berbeda dengan publik, Tuchel malah meyakini kalau the Red Devils akan
bicara banyak musim depan. Begitu juga dengan Tottenham yang sekarang berada di bawah asuhan Antonio Conte.