Raih Kemenangan 3-0 atas Leeds United sangat krusial bagi The Blues. Chelsea berhasil bangkit
dan mempersiapkan mentalitas tim menjelang final FA Cup akhir pekan ini.
Kamis (12/5/2022), Chelsea menghajar Leeds tiga gol tanpa balas dalam duel pekan ke-36 Premier League 2021/22.
Tiga poin dari Ellan Road ini penting bagi pasukan Tuchel.
Pasalnya, beberapa pertandingan terakhir berjalan sulit bagi Chelsea. The Blues gagal menang dalam tiga
pertandingan beruntun, kalah di salah satunya (vs Everton). Oleh karena itu, kebangkitan atas Leeds penting bagi
skuad Chelsea untuk membangun momentum. Sabtu (14/5/2022), mereka akan berhadapan dengan Liverpool di
final Piala FA 2021/22. Tuchel mengakui kemenangan atas Leeds ini datang di momen penting. Chelsea harus
memperbaiki kesalahan di beberapa pertandingan terakhir dan mereka bisa menyempurnakan permainan di
pertandingan tadi. Penting bagi Tuchel dan timnya untuk mengubah beberapa hal, khususnya soal permainan di
lapangan. Soal di mana tim asuhannya bisa mengambil risiko, bagaimana mengambil risiko, bagaimana timnya
melindungi satu sama lain di lapangan. Pasukan Thomas Tuchel harus menjaga fokus, meningkatkan level
kesadaran untuk situasi berbahaya di lapangan, dan para pemain harus saling melindungi di lapangan. Ada alasan
mengapa tim besutan Tuchel kebobolan banyak gol dan ada alasan membiarkan lawan menyamakan kedudukan di
akhir laga. Intinya, Tuchel puas melihat respons para pemain Chelsea setelah kesulitan di beberapa pertandingan
terakhir. Mereka membuktikan diri lawan Leeds, bahwa level permainan The Blues tetap tinggi.
Tuchel mengungkapkan timnya bermain dengan fokus dan disiplin di level yang jauh lebih tinggi daripada
pertandingan terakhir. Tuchel merasa timnya sangat tenang dan penuh determinasi sebelum pertandingan dan
mereke mewujudkannhya dengan performa apik. Tuchel melihat perbedaan besar di lapangan hari ini dan ia puas
untuk itu. Kemenangan ini penting, bukan hanya karena situasi, melainkan penting untuk memasuki laga Sabtu
besok final FA Cup dengan pikiran tenang.
Lukaku Berikan Tuchel Kepercayaan Dengan Mencetak Gol
Romelu Lukaku mengamankan kemenangan 3-0 Chelsea atas Leeds United dengan golnya di menit ke-33.
Gol ini bisa jadi pertanda positif bahwa Lukaku mulai menemukan ritme.
Kamis (12/5/2022), Chelsea raih kemenangan Leeds United di Elland Road dalam duel pekan ke-36 Premier League
2021/22. Pertandingan ini sangat penting bagi The Blues yang sulit menemukan ritme dalam beberapa
pertandingan terakhir. Tantangan itu disambut dengan baik oleh skuad The Blues. Mereka main agresif sejak awal,
para penyerang tampil efektif, dan layak mengunci kemenangan dengan 3 gol. Menariknya, laga ini juga jadi
kesempatan Lukaku untuk melanjutkan tren positif.
Temukan Ritme Permainan untuk Raih Kemenangan
Sebelum pertandingan ini, Lukaku mencetak dua gol dalam pertandingan Chelsea vs Wolverhampton, sayangnya
saat itu The Blues gagal menang (2-2). Kini, kontra Leeds, Lukaku mencetak gol di menit ke-83 untuk mengunci
kemenangan 3-0. Gol-gol ini tentu sangat penting bagi Lukaku yang sempat tidak percaya diri dan lebih sering
dicadangkan. Striker Belgia itu akhirnya menemukan ritme. Ritme selalu ditemukan di waktu yang tepat.
Tuchel senang Lukaku kembali mencetak gol, dia memang ingin bertahan di lapangan dan mencari golnya.
Tuchel juga senang untuk Pulisic dan Mason, bahwa ia bisa main efisien dengan para penyerang.
Gol-gol itu penting bagi mereka karena menambah kepercayaan diri. Menariknya, gol Lukaku di menit ke-83 hampir
tidak terjadi jika Tuchel bersikeras dengan keputusannya. Kala itu, setelah 75 menit berjalan, Tuchel memanggil
Lukaku ke tepi lapangan dan bertanya soal kondisinya. Lukaku bisa keluar lapangan jika memang kelelahan,
tapi nyatanya striker Belgia itu memilih bertahan dan terus bermain. Tuchel bertanya kepadanya soal bagaimana
kondisinya setelah 75 menit berjalan. Untuk pemain bertubuh besar dengan duel duel fisik dalam 2 laga terakhir,
mungkin bagus untuk ditarik lebih cepat. Namun, Tuchel menyadari bahwa dia belum mencetak golnya.
Pulisic dan Mason sudah mencetak gol, jadi saya membiarkan Lukaku tetap bermain dan tentu Tuchel puas dengan
hasilnya. Tinggal bagaimana Tuchel membimbing kedua pemain tersebut yang bila dibimbing dengan baik akan
bermain sangat bagus di kemudian hari apabila sudah waktunya.