Chelsea kembali menegaskan kepercayaan penuh terhadap Enzo Maresca meski performa tim pada musim 2025/2026 sempat naik turun. Kepercayaan ini tidak muncul tanpa alasan. Klub menilai bahwa perkembangan gaya bermain, peningkatan individu pemain, serta pencapaian di luar ekspektasi menjadi bukti kuat bahwa proyek jangka panjang bersama Maresca berjalan ke arah yang benar. Karena itu, manajemen bahkan telah membuka peluang untuk membahas perpanjangan kontrak pada musim panas mendatang.
Selain itu, Chelsea juga mulai menyiapkan rencana besar untuk bursa transfer 2026. Fokus utama klub terletak pada pembenahan sektor-sektor krusial agar skuad semakin kompetitif dan mampu kembali bersaing dalam perebutan gelar.
Perkembangan Positif di Bawah Maresca
Enzo Maresca ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2024 setelah berhasil meyakinkan pemilik klub dengan konsep permainan yang jelas. Keputusan tersebut sempat menuai keraguan karena ia belum memiliki rekam jejak panjang di level tertinggi. Namun, perkembangan Chelsea dalam dua musim terakhir menjawab keraguan tersebut.
Di musim pertamanya, Maresca membawa Chelsea kembali ke empat besar lebih cepat dari target awal klub. Selain itu, keberhasilannya mempersembahkan UEFA Conference League dan FIFA Club World Cup menjadi prestasi penting yang menguatkan posisi Maresca. Oleh karena itu, manajemen memandang pencapaian tersebut sebagai bukti bahwa fondasi jangka panjang sudah dibangun dengan arah yang tepat.
Meski beberapa hasil musim ini masih inkonsisten, Chelsea menilai bahwa proses pembentukan karakter tim berjalan stabil. Kekalahan 1-3 dari Leeds memang mengecewakan, tetapi tidak sampai mengancam posisi sang pelatih. Klub percaya bahwa inkonsistensi hanya bagian dari tahap perkembangan yang harus dilalui.
Dampak Maresca pada Para Pemain Kunci
Salah satu faktor yang memperkuat kepercayaan manajemen adalah pengaruh Maresca terhadap performa pemain-pemain penting. Reece James menjadi contoh paling menonjol. Selain kembali ke performa terbaik, ia menunjukkan stabilitas dan kepemimpinan yang lebih matang. Menurut sumber internal klub, pendekatan taktis dan komunikasi Maresca sangat berperan dalam kebangkitan sang kapten.
Tidak hanya James, duet Enzo Fernandez dan Moises Caicedo juga berkembang pesat. Keduanya kini menjadi poros permainan Chelsea. Selain itu, kualitas distribusi bola dan ketenangan dalam mengatur tempo semakin terlihat. Klub menilai pencapaian ini terjadi karena Maresca mampu membangun rasa percaya diri para pemain, bukan hanya mengandalkan nilai transfer besar mereka.
Selain kemampuan taktis, sikap Maresca terhadap struktur klub juga membuatnya dihargai. Ia terbuka dengan sistem multi-klub yang dimiliki Chelsea dan memanfaatkan jaringan tersebut untuk memperkuat proyek jangka panjang.
Rencana Perpanjangan Kontrak: Tidak Tergesa, tetapi Pasti
Chelsea telah membuka kemungkinan pembicaraan kontrak baru untuk Maresca. Namun, manajemen menilai hal tersebut tidak perlu dilakukan terburu-buru. Kedua pihak sama-sama nyaman dengan situasi sekarang dan ingin menunggu waktu yang tepat agar negosiasi berlangsung dengan kondisi ideal.
Selain itu, fokus utama musim ini tetap menjaga konsistensi dan memastikan Chelsea kembali menjadi peserta reguler Liga Champions. Karena itu, perpanjangan kontrak akan dibahas setelah semua target jangka pendek tercapai.
Rencana Transfer 2026: Fondasi Baru untuk Persaingan Gelar
Selain mendukung Maresca, Chelsea juga mulai menyiapkan strategi rekrutmen untuk memperkuat tim pada 2026. Klub menetapkan dua posisi utama sebagai prioritas: penjaga gawang utama dan bek tengah top level. Kedua posisi dianggap krusial untuk menjaga stabilitas pertahanan.
Chelsea terus memantau Mike Maignan yang kontraknya di AC Milan akan habis pada musim panas 2026. Karena ia bisa menandatangani pra-kontrak mulai 1 Januari, situasinya menjadi menarik bagi klub. Selain itu, Maignan dinilai memiliki kualitas untuk menjadi pilar jangka panjang.
Selain penjaga gawang, Chelsea juga mengincar bek tengah kelas atas demi memperkuat struktur pertahanan. Nama pemain masih dirahasiakan, tetapi klub ingin memastikan bahwa rekrutmen tersebut sesuai dengan gaya bermain Maresca.
Tidak hanya itu, Chelsea juga ingin mendatangkan penyerang muda Afrika yang dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan. Namun, upaya ini tidak mudah karena mereka harus bersaing dengan klub Premier League lain, termasuk Manchester United.
Dalam waktu bersamaan, Chelsea disebut sudah mengadakan pembicaraan awal dengan bintang muda Austria, Johannes Moser. Namun, laporan terbaru menyebut Moser lebih condong memilih klub lain meski juga diminati Manchester City.






